BAB 5 MEMBUAT DESAIN KONSTRUKSI INSTALASI LISTRIK RUMAH
BAB 5 MEMBUAT DESAIN KONSTRUKSI INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA Sumber: pixabay. com PRAKARYA
A SISTEM TRANSMISI ENERGI LISTRIK Sistem transmisi energi listrik merupakan proses penyaluran atau pengiriman energi listrik yang dihasilkan dari sebuah pembangkit menuju sistem distribusi kepada pelanggan (konsumen). PRAKARYA Menurut KBBI, stilah transmisi dapat diartikan sebagai pengiriman (penerusan).
Proses penyaluran energi listrik. PRAKARYA
1 Pembangkit Listrik (Power Plant) • Pembangkit listrik berfungsi menghasilkan energi listrik. • Pembangkit listrik di Indonesia di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). PRAKARYA
Sumber: commons. wikimedia. org Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batam. PRAKARYA
2 Trafo Penaik Tegangan • Transformator (trafo) penaik tegangan berfungsi menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh sistem pembangkit listrik. • Tegangan listrik kemudian menjadi tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi untuk disalurkan melalui sistem transmisi. PRAKARYA Standar tegangan tinggi di Indonesia, yaitu 70 k. V dan 150 k. V, sedangkan tegangan rendahnya, yaitu 275 k. V dan 500 k. V.
Sumber: pixabay. com Transformator PRAKARYA
3 Saluran Transmisi • Saluran transmisi berfungsi menyalurkan tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. • Fungsi gardu induk di antaranya untuk mengubah tegangan tinggi yang satu ke tegangan tinggi yang lain atau dari tegangan tinggi ke tegangan menengah, dan sebagai pelayanan beban (daya) ke gardu induk yang lain kepada saluran distribusi. PRAKARYA Di Indonesia, saluran tegangan ekstra tinggi sering disebut SUTET (Saluran Udara Ekstra Tinggi).
Sumber: pixabay. com Saluran transmisi PRAKARYA
4 Trafo Penurun Tegangan Menengah • Trafo penurun tegangan menengah berfungsi menurunkan tegangan dari tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi menjadi tegangan menengah. • Standar tegangan menengah di Indonesia adalah 20 k. V. 5 Saluran Distribusi • Trafo penurun tegangan menengah berfungsi menurunkan tegangan dari tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi menjadi tegangan menengah. • Standar tegangan menengah di Indonesia adalah 20 k. V. PRAKARYA
6 Trafo Penurun Tegangan Rendah • Trafo penurun tegangan rendah berfungsi menurunkan tegangan dari saluran distribusi menjadi tegangan rendah sebesar 220 volt atau 380 volt. • Dari trafo penurun tegangan rendah ini listrik mengalir ke rumah atau konsumen. PRAKARYA
B PRINSIP KELISTRIKAN • Listrik dapat diartikan sebagai sesuatu yang muncul akibat adanya muatan listrik. • Muatan listrik muncul karena adanya pergesekan elektron dan proton. • Instalasi listrik merupakan rangkaian terpadu yang menghubungkan sumber listrik melalui media penghantar (konduktor). PRAKARYA Lampu dan berbagai peralatan elektronik lainnya membuatuhkan listrik agar dapat digunakan.
Kilatan petir ataupun percikan api pada instalasi listrik merupakan akibat adanya loncatan elektron yang mengalir pada sebuah media penghantar. Sumber: pixabay. com Kilatan petir terjadi karena adanya loncatan elektron yang mengalir pada sebuah media penghantar. PRAKARYA
1 Sumber Listrik AC (Alternating Current) • Sumber listrik AC (Alternating Current) adalah sumber listrik yang menghasilkan arus listrik bolak-balik. • Contohnya, listrik dari PLN dan generator AC. 2 Sumber Listrik DC (Direct Current) • Sumber listrik DC (Direct Current) adalah sumber listrik yang menghasilkan arus listrik searah. • Contohnya, baterai, generator DC, aki, dan solar sel. PRAKARYA
Selain berasal dari sumber listrik AC, rangkaian instalasi listrik sederhana juga berasal dari sumber listrik DC, seperti baterai, aki, dan generator DC. Contohnya, senter. Sumber: id. wikipedia. org Senter merupakan model sederhana rangakaian instalasi listrik yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. PRAKARYA
C PERALATAN DAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA 1 Peralatan a. b. c. d. Amperemeter Voltmeter Tang kombinasi e. Tang lancip f. Obeng g. Palu Tang potong PRAKARYA
2 Komponen listrik pada proses instalasi listrik rumah tangga 1. Bargainser/meteran listrik 2. Kabel listrik 6. Lampu 3. Sakelar 7. Fiting lampu 4. Stopkontak 8. Pipa paralon 5. MCB 9. Pipa sambungan PRAKARYA
D PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA Perancangan instalasi listrik rumah tangga merupakan proses perencanaan yang dilakukan oleh seorang ahli instalasi dalam bentuk gambar atau denah instalasi listrik. PRAKARYA Proses perancangan tersebut sangat penting untuk dilakukan sebelum mengerjakan proses instalasi listrik.
Fungsi perancangan instalasi listrik rumah tangga 1. Sebagai sarana komunikasi antara pemilik rumah dan teknisi instalasi listrik. 2. Untuk mengetahui jumlah komponen listrik yang dibutuhkan. 3. Untuk mengetahui rencana anggaran biaya yang dibutuhkan saat proses instalasi listrik. PRAKARYA
PEMBUATAN DIAGRAM KERJA RANGKAIAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA E 1 Gambar Situasi Gambar situasi merupakan gambar perencanaan awal dalam mendesain gambar instalasi listrik rumah tangga. 2 Gambar Denah Rumah Gambar denah rumah merupakan gambar yang berisi informasi yang berkaitan dengan tata letak rumah. PRAKARYA
3 Gambar Tata Letak Gambar tata letak berisi tata letak atau posisi komponen kelistrikan yang akan dipasang nantinya, seperti bargainser, MCB, lampu, sakelar, dan stopkontak. 4 Diagram Garis Tunggal 5 Diagram Garis Ganda Gambar diagram garis tunggal sering disebut sebagai gambar perencanaan instalasi. Gambar diagram garis ganda sering disebut sebagai gambar pelaksanaan instalasi atau gambar pengawatan. PRAKARYA
- Slides: 21