POTENSI DI DESA TANJUNG SARI KKNPPM STIEINDRAGIRI RENGAT

POTENSI DI DESA TANJUNG SARI KKN-PPM STIE-INDRAGIRI RENGAT Dosen Pendamping Lapangan : Hasanah Yaspita SE. MM Oleh: NAMA: FHAD IBNU SHINA BASRAHIL MASLAN RIKO AGUSMAN DEKRI AKBAR RAJA RAHMAT ZAINI NAILY INAYATILLAH DESI RATNA SARI SURANTI SITI MASITA LISA AMELIA RISKA MARTA SARI ARINI NIM: 1510089530113 1510089430204 1510089530324 1510089530063 1510089530282 1510089530232 1510089530069 1510089530390 1510089530367 1510089530188 1510089530335 1510089530040 STIE-INDRAGIRI RENGAT KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2018

• Desa Tanjung Sari dan letak Desa Tanjung Sari. • Potensi Desa Tanjung Sari Yang Diangkat.

A. Desa Tanjung Sari berlokasi di Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Jumlah penduduk Desa Tanjung Sari ini sebanyak 1. 570 orang, laki - laki : 809 jiwa dan perempuan : 761 jiwa, yang dipimpin oleh seorang kepala desa yaitu bapak Burdin. Desa Tanjung Sari terdiri atas 9 RW dan 18 RT ditambah dengan badan pemberdayaan desa (BPD).

Luas Desa Tanjung Sari adalah 3 x 12=36 KM, yang mayoritas dimanfaatkan sebagai lahan bertani. Desa Tanjung Sari terletak didalam wilayah Kecamatan Kuala Cenaku dan berbatasan dengan: • Barat dengan Desa Kuala Mulia • Timur dengan Kabupaten Inhil • Utara dengan Krumutan • Seletan dengan Desa Kuala Mulia

B. Potensi Desa Potensi desa adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalam pembangunan suatu desa. Potensi desa mencakup keadaan alam dan manusia yang ada di dalamnya beserta hasil-hasil kerja manusianya. Potensi suatu desa terdiri atas komponen alam dan komponen manusia.

1. SDA (Sumber Daya Alam) Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Sumber daya alam di antaranya yaitu: a. Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup. Air yang ada telah di manfaatkan sebaik mungkin, di antaranya di gunakan untuk minum, mandi dan mencuci. air bermanfaat juga: – sebagai sarana transportasi – sebagai sarana irigasi/pengairan

2. SDM (Sumber Daya Manusia) Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Menurut profil desa 2018, Di Tanjung Sari jumlah laki 809 orang, jumlah perempuan 761 orang, Jumlah Total : 1. 570, Jumlah Kepala Keluarga : 438 KK

3. Perekonomian • Masyarakat Tanjung Sari berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang, pegawai negeri / Tukang/ buruh / bidan/perawat / swasta. • Mayoritas masyarakat Tanjung Sari adalah bertani. Ada sekitar 958 orang bermata pencaharian sebagai petani. Rata-rata mereka menanam padi, jagung dan palawija ( kacangan dan cabai). Dan sebagian berkebun kelapa sawit.

C. Potensi Desa Tanjung Sari Yang Diangkat • Potensi ekonomi Desa Tanjung Sari itu luar biasa, asalkan ada transfer pengetahuan dari yang paham dan modal yang cukup. beberapa masyarakat di desa ini cenderung jeli melihat peluang. Rumah mereka dibuat menjadi tempat mengais rezeki dengan membangun kolam ikan dan kandang unggas sesuai kemampuan. Kalau di kota istilah ‘working from home’ itu main saham atau jualan secara online. • Lahan agrikultur mampu mendatangkan rezeki berlimpah apabila dalam pengolahannya memperhatikan aspek pertanian berkelanjutan. Menggunakan produk nabati dan organik jauh lebih baik dalam jangka panjang dibandingkan dengan produk kimia. Malah, produk nabati lebih murah dalam jangka panjang.

1. Latar Belakang Jagung merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga merupakan bahan baku makanan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

2. Metode Pelaksana Kegiatan Proses Pelaksanaan dan Pelatihan Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan professional dalam pengembangan usaha nastar rasa jagung. Adapun proses pelatihan tersebut berupa :

Social Skills Substansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis, memahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work kepada pelaku usaha/pelaksana program.

Vocational Skills Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi (praktek) dengan materi mencakup dasar membuat produk. Perencanaan Operasi dan Produksi. Adapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:

Peralatan umum ; Pemarut, Wajan, Pisau, Spatula. Oven. Bahan baku; Jagung, Gula pasir, Tepung Terigu, Vanili, Susu Bubuk, Tepung Maizena Ø Proses pembuatan Gungtar (Nastar Jagung Renyah Manis) adalah sebagai berikut : • Kupas Jagung terlebih dahulu. • Parut Jagung hingga halus • Masukan parutan jagung kedalam wajan dan gula secukupnya • Nyalakan kompor dan masak parutan jagung tersebut hingga menjadi selai • Selanjutnya untuk adonan luarnya masukan tepung terigu, tepung susu, tepung meizena dan gula pasir yang sudah dihaluskan • Ditempat lain aduk telur dan mentega • Campur adonan tepung dengan telur yang sudah diaduk dengan mentega • Uleni bahan-bahan tersebut sampai kalis • Bentuk adonan tersebut menjadi bulat-bulat dan diisi dengan selai jagung • Oven adonan hingga matang • Gungtar siap disajikan

Promosi dan Penjualan Adapun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat kami awali di lingkungan masyarakat Tanjung Sari yaitu dengan memberi sampel produk GUNGTAR RENYAH MANIS kepada masyarakat, selanjutnya kami akan menitipkan produk ini di STIE-I Mart. Kami juga akan menawarkan produk ini kepada konsumen-konsumen yang ditemui oleh kami selaku pelaku usaha dimanapun berada atau didekat tempat produksi. Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan Media online dan informasi dari mulut ke mulut.

TERIMA KASIH