PIUTANG WESEL WESEL TAGIH WESEL TAGIH Untuk tujuan

PIUTANG WESEL (WESEL TAGIH)

WESEL TAGIH ◦ Untuk tujuan akuntansi, istilah wesel tagih sama seperti surat perjanjian hutang. ◦ Dinyatakan dalam perjanjian untuk pembayaran sejumlah uang tunai tertentu, umumnya ditambah bunga, pada saat jatuh tempo

Penilaian wesel tagih ◦ Tagihan biasanya dicatat sebesar nominalnya. ◦ Potongan wesel tagih diperoleh dari pendapatan yang dikalikan dengan persentase tingkat bunga.

Contoh: Suatu wesel tagih yang berumur satu tahun dengan nilai nominalnya sebesar 26. 500 dengan menggunakan tingkat bunga wajar sebesar 6% : Wesel tagih 26500 Potongan wesel tagih Penjualan 1500 25000 Pada saat perolehan: Kas 26500 Wesel Tagih 26500

Wesel tagih yang didiskontokan ◦ Wesel tagih bisa dijual atau diberi potongan harga ◦ Hasilnya atau uang tunai yang diterima bila wesel didiskontokan dihitung dengan salah satu dari dua cara berikut: ◦ Bunga atau biaya oleh pihak yang meminjamkan, dikurangkan dari nilai nominal wesel, atau ◦ Tingkat potongan diterapkan pada nilai wesel pada saat jatuh tempo.

CONTOH: ◦ Suatu wesel tagih yang berumur satu tahun dengan nilai nominalnya sebesar 26. 500 didiskontokan pada sebuah bank local, pada saat diterima dengan menggunakan tingkat bunga wajar sebesar 6% dan biaya administrasi sebesar 90. Jumlah uang yang akan diterima oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

Nilai nominal, dikurangi bunga 25000 Bunga yang termasuk didalamnya 1500 Nilai pada saat jatuh tempo 26500 Dikurangi potongan sebesar 1590 Uang tunai yang diterima 24910

Bila wesel didiskontokan Kas 24910 Potongan wesel tagih 1500 Biaya administrasi wesel tagih yang didiskontokan 90 26500

Bila wesel dibayar Wesel tagih yang didiskontokan wesel tagih 25000