Pertemuan 03 Operasi Output Input Dasar Pemrograman Komputer

  • Slides: 51
Download presentation
Pertemuan 03 Operasi Output Input Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1

Pertemuan 03 Operasi Output Input Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1

LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : � Menggunakan standard library

LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : � Menggunakan standard library function yang berhubungan dengan operasi output dan input standart dalam bahasa pemrograman C. 2

OUTLINE MATERI Operasi Output-Input � Operasi Output standart, spt: putchar, putch, puts, printf. �

OUTLINE MATERI Operasi Output-Input � Operasi Output standart, spt: putchar, putch, puts, printf. � Format Output � Operasi Input standart, spt: getchar, getche, gets, scanf � Format Input 3

OPERASI OUTPUT � Operasi output dipakai untuk menampilkan nilai data ke peralatan output sebagai

OPERASI OUTPUT � Operasi output dipakai untuk menampilkan nilai data ke peralatan output sebagai data keluaran. Beberapa fungsi (standard library function) yang terdapat pada bahasa pemrograman C di antaranya: • Menampilkan Data Tidak Terformat putchar(); putch(); puts(); �Menampilkan Data Terformat printf(); 4

Output Standart � Peralatan output standart adalah layar monitor. � Simbol yg lazim digunakan

Output Standart � Peralatan output standart adalah layar monitor. � Simbol yg lazim digunakan dalam flowchart untuk output standart adalah: Cetak. . . . 5

Fungsi putchar() � Sintak: int putchar(int c) � Fungsi: • Menampilkan karakter ke layar

Fungsi putchar() � Sintak: int putchar(int c) � Fungsi: • Menampilkan karakter ke layar monitor pada cursor, kemudian setelah ditampilkan cursor bergerak ke posisi berikutnya. • Mengembalikan EOF jika error, dan mengembalikan karakter yang ditampilkan jika sukses • Putchar adalah macro yang sama artinya dengan: putc(c, stdout ) • Header File : stdio. h � Contoh: char ch=’A’; putchar(ch); 6

Fungsi putch() � Sintak: • int putch(int ch); � Fungsi : • Seperti putchar(ch)

Fungsi putch() � Sintak: • int putch(int ch); � Fungsi : • Seperti putchar(ch) untuk menampilkan karakter ASCII dari ch di layar monitor. • Header file : conio. h • Mengembalikan EOF jika error, dan mengembalikan karakter yang ditampilkan jika sukses. � Contoh: char ch=’b’; putch(ch); 7

Fungsi puts() � Sintak: int puts(const char *str); � Fungsi: • Menampilkan string str

Fungsi puts() � Sintak: int puts(const char *str); � Fungsi: • Menampilkan string str ke layar monitor dan memindahkan kursor ke baris baru. • Header file: stdio. h • Mengembalikan nilai non-negative jika sukses dan EOF jika ada error. � Contoh: puts(”Selamat Datang”); puts(”Di Bahasa Pemrograman C”); 8

Fungsi putch(), putchar() & puts() � Contoh Program #include<stdio. h> #include<conio. h> int main(){

Fungsi putch(), putchar() & puts() � Contoh Program #include<stdio. h> #include<conio. h> int main(){ char c; c='A'; putch(65); putchar(65); putch(c); putchar(c); puts(“Ini data String”); putch('n'); putchar('n'); getch(); return(0); } Output: AAAAIni data String Press any key to continue. . . 9

Fungsi printf � Menampilkan sejumlah nilai data ke standard output, dengan format tertentu. �

Fungsi printf � Menampilkan sejumlah nilai data ke standard output, dengan format tertentu. � Standard output adalah Layar Monitor, sedangkan Standard Input adalah Keyboard. � Header file untuk printf adalah: stdio. h � Sintak : printf(const char *format[, argument, …]); 10

Fungsi printf � Spesifikai format sbb: %[flags][width][. precision] type Spes. Format Keterangan flags Menentukan

Fungsi printf � Spesifikai format sbb: %[flags][width][. precision] type Spes. Format Keterangan flags Menentukan rata kanan, kiri atau bertanda: • None : rata-kanan • : rata-kiri • + : menampilkan tanda (+ atau -) width Menentukan jumlah kolom yang disediakan precision menentukan jumlah angka di belakang titik desimal (untuk bilangan pecahan) type Menentukan tipe variabel/nilai-data yang akan ditampilkan 11

Type Format Keterangan c Menampilkan karakter tunggal s Menampilkan string d atau i Menampilkan

Type Format Keterangan c Menampilkan karakter tunggal s Menampilkan string d atau i Menampilkan bilangan integer bertanda u Menampilkan bilangan integer desimal tak bertanda x Menampilkan bilangan integer hexadesimal tak bertanda (x dlm huruf kecil dan X dlm huruf besar) o Menampilkan bilangan integer oktal tak bertanda f Menampilkan bilangan pecahan (titik desimal) E atau e Menampilkan bilangan pecahan eksponensial G atau g Menampilkan bilangan pecahan p L atau l atau h Menampilkan pointer Awalan untuk L atau l (long) dan h (short). 12

Format Karakter Kode Format Keterangan “%c” Menampilkan sebuah karakter tunggal terformat “%nc” Menampilkan sebuah

Format Karakter Kode Format Keterangan “%c” Menampilkan sebuah karakter tunggal terformat “%nc” Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kanan “%-nc” Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kiri Contoh: #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ printf("%cn", 65); printf("%5 c%5 c%5 cn", 65, 66, 67); printf("%-5 c%-5 cn", 65, 66, 67); system("PAUSE"); return(0); } 13

Format String Kode Format Keterangan “%s” Menampilkan sebuah nilai string terformat “%ns” Menampilkan nilai

Format String Kode Format Keterangan “%s” Menampilkan sebuah nilai string terformat “%ns” Menampilkan nilai string lebar n kolom rata kanan “%-ns” Menampilkan nilai string lebar n kolom rata kiri “%n. ms” Menampilkan rata kanan hanya m buah karakter pertama saja dengan lebar n kolom. “%-n. ms Menampilkan rata kiri hanya m buah karakter pertama saja dengan lebar n kolom. 14

Contoh Menampilkan String #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ char s[20]="Pemrograman C"; printf("%s%cn", s,

Contoh Menampilkan String #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ char s[20]="Pemrograman C"; printf("%s%cn", s, '|'); printf("%30 s%cn", s, '|'); printf("%-30 s%cn", s, '|'); printf("%30. 5 s%cn", s, '|'); printf("%-30. 5 s%cnnn", s, '|'); system("PAUSE"); return(0); } 15

Format Desimal Integer Kode Format “%d”, “%i” “%u” Keterangan Menampilkan sebuah nilai signed integer

Format Desimal Integer Kode Format “%d”, “%i” “%u” Keterangan Menampilkan sebuah nilai signed integer terformat Menampilkan sebuah nilai unsigned integer terformat “%ld”, “%li” Menampilkan sebuah nilai long integer terformat “%hi” Menampilkan sebuah nilai short integer terformat “%hu” Menampilkan sebuah nilai unsigned short integer terformat “%lu” Menampilkan sebuah nilai unsigned long integer terformat “%ni”, “%nd” Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kanan “%-ni”, “%-nd” Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kiri “%+ni”, “%+nd” Menampilkan nilai integer terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kanan “%-+ni”, “%-+nd” “%0 ni”, “%0 nd” Menampilkan nilai integer terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kiri Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kanan dg blank di depan diganti 0. 16

Contoh Menampilkan Desimal Integer #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ int x=1234, y=-567; long

Contoh Menampilkan Desimal Integer #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ int x=1234, y=-567; long int z = -567; printf("%d %u %hi %lun", y, y, y, z); printf("Size of short: %d int: %d long: %dnn", sizeof(short int), sizeof(long int)); printf("%d %+8 d %+8 ldn", x, x, y, z); printf("%d %-8 d %-8 ldn", x, x, y, z); printf("%d %-+8 d %-+8 ldn", x, x, y, z); printf("%d %+-8 d %+-8 ldn", x, x, y, z); printf("%0 d %+08 d %+08 ldnn", x, x, y, z); system("PAUSE"); return(0); } 17

Format Hexadesimal Kode Format Keterangan “%x”, “%X” Menampilkan nilai unsigned integer terformat hexadesimal “%nx”,

Format Hexadesimal Kode Format Keterangan “%x”, “%X” Menampilkan nilai unsigned integer terformat hexadesimal “%nx”, “%n. X” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan “%0 nx”, “%0 n. X” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan dg blank di depan diganti 0. “%-nx”, “%-n. X” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kiri “%#x”, “%#X” “%#nx”, “%#n. X” “%#-nx”, “%#-n. X” Menampilkan format hexadesimal diawali dengan “ 0 x” atau “ 0 X” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan diawali dengan “ 0 x” atau “ 0 X” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kiri diawali dengan “ 0 x” atau “ 0 X” 18

Contoh Menampilkan Hexadesimal #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ int x=7654; printf("%x %X %10

Contoh Menampilkan Hexadesimal #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ int x=7654; printf("%x %X %10 x %10 Xnn", x, x); printf("%x %X %-10 x %-10 Xnn", x, x); printf("%x %X %010 x %010 Xnn", x, x); printf("%#x %#X %#10 x %#10 Xnn", x, x); printf("%#x %#X %#010 x %#010 Xnn", x, x); printf("%#x %#X %#-10 x %#-10 Xnn", x, x); system("PAUSE"); return(0); } 19

Format Oktal Kode Format Keterangan “%o” Menampilkan nilai unsigned integer terformat oktal “%no” Menampilkan

Format Oktal Kode Format Keterangan “%o” Menampilkan nilai unsigned integer terformat oktal “%no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan “%0 no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan dg blank di depan diganti 0. “%-no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kiri “%#o” Menampilkan format oktal diawali dengan “ 0” “%#no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan diawali dengan “ 0” “%#-no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kiri diawali dengan “ 0” 20

Contoh Menampilkan Oktal #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ int x=7654; printf("%o %10 o%cnn",

Contoh Menampilkan Oktal #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ int x=7654; printf("%o %10 o%cnn", x, x, '|'); printf("%o %-10 o%cnn", x, x, '|'); printf("%o %010 o%cnn", x, x, '|'); printf("%o %#o%cnn", x, x, '|'); printf("%o %#-10 o%cnnn", x, x, '|'); system("PAUSE"); return(0); } 21

Format Desimal Pecahan Kode Format Keterangan “%f” Menampilkan sebuah nilai float (pecahan) desimal terformat

Format Desimal Pecahan Kode Format Keterangan “%f” Menampilkan sebuah nilai float (pecahan) desimal terformat “%e” Menampilkan sebuah nilai float desimal terformat saintifik “%g” Menampilkan sebuah nilai float desimal terformat yang terpendek di antara “%f” atau “%e” “%lf”, “%le”, “%lg” “%Lf”, “%Le”, “%Lg” Menampilkan sebuah nilai pecahan terformat double Menampilkan sebuah nilai pecahan terformat long double “%nf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan “%-nf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kiri “%n. mf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan dg m digit di belakang titik desimal “%0 n. mf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan dg m digit di belakang titik desimal dan blank di depan diganti 0. “%-+n. mf” Menampilkan nilai float terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kiri dg m digit di belakang titik desimal 22

Contoh Menampilkan Nilai Pecahan #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ float x=7654. 123456789; double

Contoh Menampilkan Nilai Pecahan #include<stdio. h> #include<iostream. h> int main(){ float x=7654. 123456789; double d = 7654. 123456789012345 l; printf("%f %15. 3 fnn", x, x, x); printf("%e %15. 3 enn", x, x, x); printf("%g %15. 3 gnn", x, x, x); printf("%lf %20 lf %+20. 9 lfnn", d, d, d); system("PAUSE"); return(0); } 23

Contoh Menampilkan Data Keluaran #include<stdio. h> #include<math. h> #include<iostream. h> int main(){ int n;

Contoh Menampilkan Data Keluaran #include<stdio. h> #include<math. h> #include<iostream. h> int main(){ int n; float l; double fb; printf(" TABEL FAKTOR BUNGA MAJEMUKnn"); printf(" n %10 s %10 snn", "1. 0%", "2. 0%", "3. 0%", "4. 0%", "5. 0%"); for(n=1; n<=15; n++){ printf("%02 d ", n); for(int i=1; i<=5; i++){ fb = pow(1. 0 + i/100. 0, n); printf("%11. 7 lf", fb); } printf("n"); system("PAUSE"); return(0); } 24

Penempatan Kursor � Layar dibagi dalam kolom dan baris, umumnya digunakan ukuran kolom =

Penempatan Kursor � Layar dibagi dalam kolom dan baris, umumnya digunakan ukuran kolom = 80 dan baris = 25. (1, 1) (80, 1) x y (1, 25) (80, 25) 25

Penempatan Kursor Pada Turbo-C Layar dapat dihapus dengan menggunakan fungsi: clrscr(); � Kursor dapat

Penempatan Kursor Pada Turbo-C Layar dapat dihapus dengan menggunakan fungsi: clrscr(); � Kursor dapat dipindahkan ke posisi manapun di dalam layar monitor dengan menggunakan fungsi : gotoxy(col, row); dimana col = kolom dan row = baris � Sebagian dari baris, mulai posisi kursor hingga akhir baris (end of line), dapat dihapus dengan fungsi: clreol(); � Function prototype untuk fungsi gotoxy(), clrscr(), clreol() pada bahasa C terdapat pada header file : <conio. h> � 26

Penempatan Kursor � Contoh : #include <stdio. h> #include <conio. h> int main() {

Penempatan Kursor � Contoh : #include <stdio. h> #include <conio. h> int main() { float panjang, lebar, luas, keliling; /* local variable */ clrscr(); /*membersihkan layar*/ gotoxy(30, 10); printf(”Panjang : ”); scanf(“%f”, &panjang); gotoxy(30, 11); printf(“Lebar : ” ); scanf(“%f”, &lebar); keliling = 2 * panjang * lebar; luas = panjang * lebar; gotoxy(30, 13); printf(“Keliling = %8. 2 f ”, keliling); gotoxy(30, 14); printf(“Luas = %8. 2 f‘, luas ); return(0); } 27

Operasi Input � Operasi input: operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui

Operasi Input � Operasi input: operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt: keyboard, disk, dll. � Standard library function berkaitan operasi input standart di bahasa pemrograman C di antaranya: getchar(); getche(); gets(); scanf(); 28

Input Standart � Peralatan input standart adalah keyboard. � Simbol yg lazim digunakan dalam

Input Standart � Peralatan input standart adalah keyboard. � Simbol yg lazim digunakan dalam flowchart untuk input standart adalah: Baca Daftar_variabel 29

Fungsi getchar() � Sintak: int getchar(void): � Fungsi: • mengembalikan sebuah karakter (nilai ASCII)

Fungsi getchar() � Sintak: int getchar(void): � Fungsi: • mengembalikan sebuah karakter (nilai ASCII) dari buffer keyboard. • Karakter ditampilkan di layar monitor • Menunggu sampai ditekan ENTER • Header file terdapat di stdio. h � Contoh: char ch; ch = getchar(); 30

Fungsi getch() � Sintak: int getch(void): � Fungsi: • • � mengembalikan satu karakter

Fungsi getch() � Sintak: int getch(void): � Fungsi: • • � mengembalikan satu karakter dari buffer keyboard karakter tidak ditampilkan di layar monitor (no echo) Tidak menunggu sampai ada ENTER Header file terdapat di conio. h Contoh: char ch; ch = getch(); 31

Fungsi getche() � Sintak: int getche(void) � Fungsi : • • � mengembalikan satu

Fungsi getche() � Sintak: int getche(void) � Fungsi : • • � mengembalikan satu karakter dari keyboard Karakter ditampilkan di layar (echo) Tidak menunggu sampai ada ENTER Header file terdapat di conio. h Contoh: char ch; ch = getche(); 32

Fungsi gets() � Sintak: void gets(char *buffer) � Fungsi: • membaca string dari keyboard

Fungsi gets() � Sintak: void gets(char *buffer) � Fungsi: • membaca string dari keyboard sampai new-line dan disimpan pada buffer. • Kemudian new-line diubah menjadi karakter null • Mengembalikan nilai NULL jika ada error dan mengembalikan argumentnya (buffer) jika sukses. � Contoh: char buffer[40]; gets(buffer); 33

Fungsi scanf() � Header file dari scanf terletak di stdio. h � Format: int

Fungsi scanf() � Header file dari scanf terletak di stdio. h � Format: int scanf( const char *format [, argument]. . . ); � Semua tipe argument pada scanf adalah pointer (alamat dari variabel yang akan diisi data). � Untuk memperoleh alamat dari variabel digunakan operator &. � Fungsi scanf didefinisikan di header file stdio. h � Contoh : int umur. Tahun; scanf(”%d”, &umur. Tahun); 34

Fungsi scanf() � Spesifikai format adalah : ”% type” dimana type bisa diganti dengan

Fungsi scanf() � Spesifikai format adalah : ”% type” dimana type bisa diganti dengan salah satu dari sbb: type DIPAKAT UNTUK MEMBACA d, i u x e, f, g c - Data integer s o […] - Karakter string diakhiri dengan whitespace [^. . ] - Data unsigned integer - Data heksadesimal - Data floating point - Single character - Data unsigned octal - Karakter string diakhiri dengan karakter yg tidak ada didalam [. . . ] - Karakter string diakhiri dengan karakter yg ada didalam [. . ] 35

Fungsi scanf() � Jika x adalah variabel integer bernilai 234 dan memiliki alamat 4567.

Fungsi scanf() � Jika x adalah variabel integer bernilai 234 dan memiliki alamat 4567. Apakah beda antara x dgn &x? Jawab: Nilai Data/ isi-memori Nama Variabel X 234 Alamat-Memori (&x) 45678 Bila: y = x; maka y akan berisi data 234 y = &x; maka y akan berisi alamat dari x yaitu 45678 36

Fungsi scanf() � Fungsi scanf mengembalikan tipe integer, dimana nilai nya menyatakan jumlah field

Fungsi scanf() � Fungsi scanf mengembalikan tipe integer, dimana nilai nya menyatakan jumlah field yang sukses di assigned. � Contoh: int x, y, z, w; x = scanf("%d %d %d", &y, &z, &w); �Jika di input dari keyboard 3 buah nilai interger 6 7 8, maka nilai x = 3; �Jika di input dari keyboard 4 buah nilai interger 6 7 8 9 maka nilai x = 3 (karena 3 nilai yg sukses di-assigned masing ke variabel y, z dan w) 37

Fungsi scanf() � Contoh Program Luas Segi Empat /* Program Luas_Segi_Empat v 1*/ #include

Fungsi scanf() � Contoh Program Luas Segi Empat /* Program Luas_Segi_Empat v 1*/ #include <stdio. h> #include <iostream. h> int main() { int panjang, lebar, luas; printf("Menghitung Luas Segiempatnn"); printf("Panjang : "); scanf("%d", &panjang); printf(“Lebar : "); scanf("%d", &lebar); luas = panjang * lebar; printf("n. Luas = %d x %d = %dnn", panjang, lebar, luas); system("PAUSE"); return(0); } 38

Fungsi scanf() � Mengambil data string dari keyboard dengan fungsi scanf menggunakan format: %s.

Fungsi scanf() � Mengambil data string dari keyboard dengan fungsi scanf menggunakan format: %s. � Contoh: char ss[40]; scanf(”%s”, ss); � Perhatikan contoh diatas, karena variabel ss tipenya sudah pointer (Topik tentang pointer akan dibahas tersendiri), maka tidak perlu ditambah tanda & (&ss). � String yang diambil hanya sampai karakter whitespace. 39

Fungsi scanf() � Karakter Space, tab, linefeed, carriage-return, formfeed, vertical-tab, dan newline disebut ”white-space

Fungsi scanf() � Karakter Space, tab, linefeed, carriage-return, formfeed, vertical-tab, dan newline disebut ”white-space characters” � Contoh : • Pada potongan program diatas, jika dimasukkan string ”Selamat Pagi Pak” dari keyboard maka yg dimasukkan ke variabel ss hanya “Selamat” saja. � Untuk mengambil string yang diakhiri karakter tertentu (misalnya ENTER), dengan scanf dapat menggunakan format [^n] 40

Fungsi scanf() � Contoh: char ss[40]; scanf(”%[^n]”, ss); • Pada potongan program diatas, jika

Fungsi scanf() � Contoh: char ss[40]; scanf(”%[^n]”, ss); • Pada potongan program diatas, jika dimasukkan string ”Selamat Pagi Pak” kemudian tekan ENTER dari keyboard maka variabel ss berisi string “Selamat Pagi Pak” 41

Fungsi scanf() � Contoh: char ss[40]; scanf(”%[a-z]”, ss); • Pada potongan program diatas, jika

Fungsi scanf() � Contoh: char ss[40]; scanf(”%[a-z]”, ss); • Pada potongan program diatas, jika dimasukkan string: http: //brawijaya. ac. id kemudian tekan ENTER dari keyboard maka variabel ss hanya berisi string: http karena titik dua (: ) tidak ada diantara a s/d z, dan titik dua dianggap sebagai akhir dari string. 42

Fungsi scanf() � Contoh: int x; scanf("%o", &x); • Pada potongan program di atas,

Fungsi scanf() � Contoh: int x; scanf("%o", &x); • Pada potongan program di atas, jika dimasukkan bilangan : 44 kemudian tekan ENTER dari keyboard maka variabel x akan berisi nilai : 36 desimal, karena 44 dianggap bilangan berbasis oktal. 43

Fungsi scanf() � Contoh: int x; scanf("%x", &x); • Pada potongan program diatas, jika

Fungsi scanf() � Contoh: int x; scanf("%x", &x); • Pada potongan program diatas, jika dimasukkan bilangan : 44 kemudian tekan ENTER dari keyboard maka variabel x akan berisi nilai : 68 desimal, karena 44 dianggap bilangan berbasis heksadesimal. 44

Latihan int x, y, z, w; x=scanf("%d %d %d", &y, &z, &w); 1. 2.

Latihan int x, y, z, w; x=scanf("%d %d %d", &y, &z, &w); 1. 2. Apa yang terjadi jika pada program diatas di input 2 nilai integer dari keyboard? Berapa nilai x jika diinput dari keyboard 3 buah character ? 45

Latihan char ss 1[40]; char ss 2[40]; x=scanf(”%s %s”, ss 1, ss 2); 1.

Latihan char ss 1[40]; char ss 2[40]; x=scanf(”%s %s”, ss 1, ss 2); 1. 2. Apa isi variabel ss 1 dan ss 2, jika dari keyboard diinput string ”Selamat Pagi Pak” ? Berapa nilai x jika diinput dari keyboard : ”Kelas 1 PAT” 46

Latihan char ss[40]; scanf(”%4 s”, ss); 1. Apa isi variabel ss, jika dari keyboard

Latihan char ss[40]; scanf(”%4 s”, ss); 1. Apa isi variabel ss, jika dari keyboard diinput string ”Selamat Pagi” ? char ch; ch = getchar(); 2. Apa isi variabel ch, jika dari keyboard di-input : TIF-FTUB char ch 1, ch 2; ch 1 = getchar(); //masukkan kata TIF-FTUB! ch 2 = getchar(); 3. Apa isi variabel ch 1 dan ch 2, jika dari keyboard di-input : TIFFTUB 47

Latihan � Buatlah program untuk menerima input dari keyboard, berupa nilai : • Tugas

Latihan � Buatlah program untuk menerima input dari keyboard, berupa nilai : • Tugas Kelompok (NTK) • Nilai Kuis (NK) • Nilai UAS (NUAS) � Hitung dan tampilkan nilai akhir dengan rumus : NA = 20 % * Nilai NTK + 30 % Nilai Kuis + 50 % Nilai UAS 48

Latihan #include <stdio. h> int main() { char nama[40]; int nim; char jk; printf("Nama:

Latihan #include <stdio. h> int main() { char nama[40]; int nim; char jk; printf("Nama: "); scanf("%[^n]", nama); printf("Nim: "); scanf("%d", &nim); printf("Jenis Kelamin (L/P): "); jk=getchar(); return 0; } Perhatikan Program di atas! Setelah memasukkan nama dan nim dari keyboard, program langsung keluar, instruksi jk=getchar(); seolah-olah tdk pernah dieksekusi, jelaskan mengapa demikian? 49

Latihan #include <stdio. h> int main(){ char ss[]="10 % 3 = 1n"; char str[]="Selamat

Latihan #include <stdio. h> int main(){ char ss[]="10 % 3 = 1n"; char str[]="Selamat Datang di Binusn"; printf(ss); printf("%s", ss); printf(str); printf("%s", str); return 0; } Apakah output dari program diatas ? 50

Latihan � Jelaskan fungsi/kegunaan dari Standard library function sbb: • sscanf • sprintf •

Latihan � Jelaskan fungsi/kegunaan dari Standard library function sbb: • sscanf • sprintf • fflush • cprintf • Cscanf � Jelaskan maksud dari nama sbb: • stdin • stdout • stderr 51