Penulisan Karangan dan Penggolongan Karangan menurut cara Penyajian

  • Slides: 9
Download presentation
Penulisan Karangan dan Penggolongan Karangan menurut cara Penyajian dan Tujuan Penyampaiannya

Penulisan Karangan dan Penggolongan Karangan menurut cara Penyajian dan Tujuan Penyampaiannya

Pengertian Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau mengulas

Pengertian Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh hasil akhir berupa karangan. Mengarang adalah “keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami” (Widyamartaya dan Sudiati, 1997: 77).

Penggolongan Karangan Ilmiah; Karangan Semiilmiah; Karangan nonilmiah.

Penggolongan Karangan Ilmiah; Karangan Semiilmiah; Karangan nonilmiah.

Gambar Posisi Karangan ilmiah Karangan semiilmiah Karangan noilmiah

Gambar Posisi Karangan ilmiah Karangan semiilmiah Karangan noilmiah

lanjutan Menurut Finoza (2006: 212) karangan ilmiah antara lain makalah, skripsi, tesis, disertasi; karangan

lanjutan Menurut Finoza (2006: 212) karangan ilmiah antara lain makalah, skripsi, tesis, disertasi; karangan semiilmiah antara lain artikel, editorial, opini, feature, tips, reportase; karangan nonilmiah adalah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah drama.

Ciri karangan ilmiah dan semiilmiah 1. Karangan ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian

Ciri karangan ilmiah dan semiilmiah 1. Karangan ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif) Faktual objektif berarti faktanya sesuai dengan objek yang diteliti; Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiris; Objektif, pengertian adanya sikap jujur dan tidak memihak; Kebenaran ilmiah harus dapat dibuktikan melalui eksperimen.

lanjutan 2. Tulisan ilmiah bersifat metodis dan sistematis, artinya dalam pembahasan masalah, digunakan metode

lanjutan 2. Tulisan ilmiah bersifat metodis dan sistematis, artinya dalam pembahasan masalah, digunakan metode atau cara tertentu dengan langkah yang teratur (sistematis). 3. Menggunakan laras ilmiah. Laras ilmiah harus baku, formal, dan lugas.

Ciri karangan nonilmiah Bersifat subjektif, seperti ilusi, imajinasi, atau emosi. Tidak terikat aturan baku

Ciri karangan nonilmiah Bersifat subjektif, seperti ilusi, imajinasi, atau emosi. Tidak terikat aturan baku

Penggolongan karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan penyampaiannya 1. 2. 3. 4. 5. Deskripsi;

Penggolongan karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan penyampaiannya 1. 2. 3. 4. 5. Deskripsi; Narasi; Eksposisi; Argumentasi; dan Persuasi.