PENGERTIAN SKS DAN sks Endrotomo ITS 2010 endrotomoitsyahoo

  • Slides: 9
Download presentation
PENGERTIAN SKS DAN sks Endrotomo ITS 2010 endrotomoits@yahoo. com

PENGERTIAN SKS DAN sks Endrotomo ITS 2010 endrotomoits@yahoo. com

PENGERTIAN • SKS (Sistem Kredit Semester) • sks (satuan kredit semester) – 1 sks

PENGERTIAN • SKS (Sistem Kredit Semester) • sks (satuan kredit semester) – 1 sks = 1 jam tatap muka 1 jam tugas terstruktur 1 jam belajar mandiri – Dihitung per minggu persemester – 1 semester = 16 minggu.

HITUNGAN BEBAN STUDI • BELAJAR = minimal 8 jam/ hari maksimal 10 jam/hari •

HITUNGAN BEBAN STUDI • BELAJAR = minimal 8 jam/ hari maksimal 10 jam/hari • Perminggu dihitung 6 hari • Hitungan = 8 jam x 6 hari = 48 jam (minimal) 10 jam x 6 hari = 60 jam (maksimum) minimal 48 jam : 3 jam = 16 sks maksimal 60 jam : 3 jam= 20 sks • Rata-rata = 18 sks per semester • S 1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (min) = 8 X 20 sks =160 sks (mak)

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks :

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks : 1. metode/strategi pembelajaran yang dipilih; 2. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai; 3. besarnya sumbangan ‘capaian pembelajaran’ mata kuliah ini dalam kerangka pencapaian learning outcomes lulusan.

PERKULIAHAN Kegiatan tatap muka 60 menit PENGERTIAN sks 1 (sebagai satuan waktu kegiatan) Kegiatan

PERKULIAHAN Kegiatan tatap muka 60 menit PENGERTIAN sks 1 (sebagai satuan waktu kegiatan) Kegiatan terstruktur 60 menit Kegiatan mandiri 60 menit RESPONSI - TUTORIAL 120 menit kegiatan tatap muka 60 menit kegiatan mandiri PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL Semua kegiatan dihitung per Minggu - per Semester 3 jam kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel

MENGAPA BEBAN STUDI S 1 TETAP 144 sks 1. Kondisi saat ini dengan 144

MENGAPA BEBAN STUDI S 1 TETAP 144 sks 1. Kondisi saat ini dengan 144 sks minimal, masih banyak yang belum melaksanakan sks secara benar, sebagian besar hanya menyelenggarakan kuliah dan ujian saja, berarti pengertian 1 sks yang terdiri dari 3 kegiatan, hanya satu kegiatan saja yang dilakukan yaitu tatap muka atau tepatnya kuliah-ceramah. Bila dihitung maka beban studi yang dilakukan hanya 1/3 dari 144 sks = 48 sks. 2. Apalagi bila sebuah perguruan tinggi melaksanakan kuliah Sabtu dan Minggu saja, dengan menganggap sehari 10 jam (maksimum) , berarti hanya 20 jam perminggu, kurang dari separuh dari yang semestinya yaitu (6 x 9 jam= 54 jam perminggu). 3. Apalagi bila dalam pelaksanaannya jumlah minggu persemester juga kurang dari 16 minggu, maka beban studinya makin kecil dari 48 sks. Program studi yang menyelenggarakan seperti ini tidak layak disebut Program studi Strata 1.

Ulasan tentang Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program S 1 hanya ditempuh dalam 2 tahun

Ulasan tentang Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program S 1 hanya ditempuh dalam 2 tahun dan kegiatannya hanya di hari Sabtu dan Minggu saja. 1. Belajar memerlukan waktu, dalam pendidikan formal dikenal dengan Sistem Kredit Semester (SKS), yaitu sistem dimana beban studi dan program pendidikan dihitung dengan satuan kredit semester (sks). 2. Satu sks dimaknai sebagai satuan waktu yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu (a) 1 jam kegiatan tatap muka (bisa dalam bentuk kuliah/ceramah, diskusi, tutorial), (b) 1 jam kegiatan tugas terstruktur (artinya mengerjakan tugas yang dirancang terkait dengan materi yang dibahas, bisa berbentuk presentasi, pengerjaan paper, praktikum, yang semuanya terjadwal), dan (c) 1 jam kegiatan belajar mandiri (yang digunakan untuk mengendapkan pemahaman dan pengembangan penguasaan bagi setiap individunya). 3. Makna satu sks untuk berbagai jenis kegiatan tertentu misalnya tugas akhir, praktikum, tugas lapangan, bengkel, bisa berbeda, tetapi secara prinsip satu sks = 3 jam kegiatan belajar. Semuanya dihitung dalam rentang per minggu, per semester. 4. Satu semester, dalam sejarah pendidikan formal di Indonesia diartikan dalam (atau sama dengan) waktu 16 – 20 minggu.

Logika perhitungan beban studi Program Sarjana (S 1) – Waktu belajar mahasiswa dihitung 8

Logika perhitungan beban studi Program Sarjana (S 1) – Waktu belajar mahasiswa dihitung 8 – 10 jam perhari, beban selama 1 minggu dihitung 6 hari, maka beban perminggu = 8 jam x 6 = 48 jam, sampai 10 jam x 6 = 60 jam. – Dengan pengertian satu sks terdiri dari tiga kegiatan : tatap muka (1 jam), tugas terstruktur (1 jam), belajar mandiri (1 jam), maka beban studi menjadi 48 jam : 3 = 16 sks, sampai 60 jam : 3 = 20 sks. – Bila diambil rata-rata beban studi per semester = 18 sks. Dengan lama studi 8 semester maka beban studi adalah 8 x 18 sks = 144 sks. – Program sarjana (S 1) menurut aturan DIKTI selama ini adalah seperti yang diatur diatas. Jadi perguruan tinggi yang menyelenggarakan program S 1 di luar aturan tersebut bukan perguruan tinggi yang diakui/diatur oleh DIKTI. (tidak ada kamus lain di DIKTI).

Reference sebagai bandingan 1. Thailand – Bachelor = 180 kredit, ditepuh 4 tahun, dengan

Reference sebagai bandingan 1. Thailand – Bachelor = 180 kredit, ditepuh 4 tahun, dengan sistem 3 semester per tahun. Jadi dalam satu semester beban belajar adalah 180 : (4 th X 3 sem)= 15 kredit. Satu semester dihitung 14 -15 minggu. Jadi lama studi 12 semester. 2. Jepang – Per minggu 45 jam kegiatan belajar, dihitung sebagai 1 learning point, dan 1 tahun 30 learning point. – Bachelor 120 learning point, ditempuh 4 tahun ditambah 4 kegiatan (seminar) – Tokyo University : Bachelor 128 kredit 4 tahun, terdiri dari 120 kredit (3 tahun) + 8 kredit tesis (1 tahun). Master ditambah 30 kredit 3. Eropa – Satu kredit (ECTS) = 25 -30 jam (European Credit Transfer System) – Di Inggris 1 kredit = 10 jam, 1 ECTS = 2, 5 -3 UK kredit. Jadi 72 ECTS per tahun (Eropa) = 180 UCL kredit. – Bachelor di Inggris 120 kredit = 1200 jam per tahun, yang dihitung satu tahunnya =9 bulan dengan 22 hari per bulan. – Master 1 tahun dengan beban 1800 jam, bila mana ditempuh 9 bulan dengan 22 hari/bulan, maka perhari = 9 jam kegiatan belajar.