Penerapan dan Permasalahan Pengetesan Kemampuan REZA AHMADIANSAH 832011009

  • Slides: 20
Download presentation
Penerapan dan Permasalahan Pengetesan Kemampuan REZA AHMADIANSAH (832011009) IRFAN IRWANSYAH (832011012) DHITA SELLY RATNANI

Penerapan dan Permasalahan Pengetesan Kemampuan REZA AHMADIANSAH (832011009) IRFAN IRWANSYAH (832011012) DHITA SELLY RATNANI (832011020)

A. Pemeriksaan dalam Konteks Pendidikan � Mengevaluasi Kompetensi Siswa Hasil evaluasi oleh National Assessment

A. Pemeriksaan dalam Konteks Pendidikan � Mengevaluasi Kompetensi Siswa Hasil evaluasi oleh National Assessment of Education Program (NAEP) mengenai pengetahuan dan ketrampilan orang muda Amerika mengungkapkan kemunduran yang berlangsung terus menerus pada membaca, menulis, sains, matematika, sejarah, pelajaran kewarganegaraan, dan subjek atau mata pelajaran lainnya. Dakam bentuk"kartu laporan nasional (Nation's Report Card)".

Pengetesan Bernilai Tambah Pada pengetesan bernilai tambah (valueadded testing), prestasi siswa pada bidang akademik

Pengetesan Bernilai Tambah Pada pengetesan bernilai tambah (valueadded testing), prestasi siswa pada bidang akademik dan ketrampilan nampak seperti menganalisis kolom koran, tabel matematika, atau iklan televisi diukur sebelum dan sesudah periode pendidikan dan studi formal. Perbedaan antara skor tes antara sebelum dan sesudah bersekolah merupakan ukuran nilai tambah (value added) karena adanya pengalaman pendidikan.

Guru dan Pengetesan ØPelatihan guru menyangkut pengetesan ØPengetesan guru

Guru dan Pengetesan ØPelatihan guru menyangkut pengetesan ØPengetesan guru

B. Kritik dan Permasalahan pada Pengetesan Kemampuan Sifat alami dan akibat dari kritik Tes

B. Kritik dan Permasalahan pada Pengetesan Kemampuan Sifat alami dan akibat dari kritik Tes sering kali tidak bermanfaat bagi predictor perilaku, bahwa tes ini tidak adil bagi kelompok minoritas, hasil sering kali disalah intepretasikan disalahgunakan, tes ini mengklasifikasikan orang secara sempit dan kaku menurut karakteristik yang dianggap statis.

Ujian masuk ke perguruan tinggi Scholastic Assessment Test (SAT) digunakan untuk masuk ke perguruan

Ujian masuk ke perguruan tinggi Scholastic Assessment Test (SAT) digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi. Skor tes dari SAT berfungsi sebagi system peringatan dini dan sebagai pedoman diagnostic untuk kerja perbaikan nilai. SAT merupakan salah satu tes yang dirancang dengan sangat baik dibanding dengan semua tes yang ada, karena memiliki reliabilitas tinggi dan validitas substansial untuk memprediksi peringkat perguruan tinggi.

Tes pilihan ganda � Banesh Hoffman, berpendapat bahwa tes pilihan ganda adalah memiliki pemahaman

Tes pilihan ganda � Banesh Hoffman, berpendapat bahwa tes pilihan ganda adalah memiliki pemahaman baik, pemikiran cepat, dan kemampuan membaca cepat (shrewd, nimblewitted, rapid readers) ; merugikan orang yang pintar, kreatif, dan berpikir mendalam (subtle, creative, more profound persons) ; perhatiannya hanya pada jawaban dan bukan kualitas pikiran yang mendasari atau ketrampilan yang membuat orang mampu menjawab ; serta memiliki dampak buruk pada pendidikan dan pengalaman akan manfaat.

C. Tes Penyeleksian Pendidikan dan Masalah Hukum Dua ketentuan hukum Negara New York adalah

C. Tes Penyeleksian Pendidikan dan Masalah Hukum Dua ketentuan hukum Negara New York adalah � peserta tes harus diberitahu pada saat pendaftaran menyangkut cara penghitungan skor mereka, apa kewajiban kontraktual guru kepada mereka, dan seberapa besar skor tes itu dipengaruhi oleh coaching dan berbagai factor demografi; � kontraktor tes harus membuat file informasi menyangkut validitas dan studi tes berkaitan dengan komisi Negara bagian di bidang pendidikan.

Dampak Coaching pada Skor Tes � Hasil sebelumnya terhadap coaching menunjukkan bahwa dampaknya bervariasi,

Dampak Coaching pada Skor Tes � Hasil sebelumnya terhadap coaching menunjukkan bahwa dampaknya bervariasi, bergantung pada kemiripan materi coached dengan materi tes, tingkat motivasi, dan pendidikan peserta tes, dan factor lain. � Temuan yang dilakukan oleh College Entrace Examination Board (1971), menunjukkan bahwa latihan berulang-ulang yang intensif dan dalam jangka pendek pada item yang serupa dengan yang ada di SAT tidak menyebabkan porelahan signifikan skor, terutama pada bagian verbal tes.

� Pada tahun 1979, Federal Trade Commission (FTC) mengeluarkan laporan mengenai studi dampak program

� Pada tahun 1979, Federal Trade Commission (FTC) mengeluarkan laporan mengenai studi dampak program coaching bahwa kinerja pada bagian verbal dan matematika SAT meningkat setelah mengikuti kursus coaching � Studi dan tinjauan ulang temuan FTC oleh Slack dan Porter (1980) dievaluasi secara berturut-turut oleh Education Testing Service

D. Isi lain dalam Pengetesan � Menyontek ketika tes Penyelenggaraan tes yang aman melibatkan

D. Isi lain dalam Pengetesan � Menyontek ketika tes Penyelenggaraan tes yang aman melibatkan prosedur standart, seperti memeriksa identifikasi pribadi, menempatkan tempat duduk peserta tes pada posisi tertentu, pengawasan yang seksama, dan penghitungan lembar tes dan lembar jawab untuk meminimalkan menyontek, tetapi tak satupun prosedur ini yang benar-benar menghapus penyontekan.

 Ciri-ciri mahasiswa yang menyontek ketika tes adalah pola serupa jawaban salah yang sama

Ciri-ciri mahasiswa yang menyontek ketika tes adalah pola serupa jawaban salah yang sama oleh siswa yang duduk saling berdekatan selama tes dan sangat banyak jawaban yang diganti pada lembar jawab, terutama mengubah dari jawaban salah ke jawaban benar.

Dampak Lake Wobegon Dampak Lake Wabegon adalah dampak yang merupakan akibat dari tes yang

Dampak Lake Wobegon Dampak Lake Wabegon adalah dampak yang merupakan akibat dari tes yang sering di norma ulang atau dampak yang disebabkan oleh coaching siswa yang dilakukan oleh guru pada pertanyaan tes, yang memungkinkan mereka selesai sebelum waktu penyelesaian yang disediakan dan bahkan memungkinkan mengubah lembar jawab yang sudah lengkap.

Standar dan Tes Pendidikan Nasional Beberapa upaya telah dibuat untuk mendukung penyusunan tes nasional

Standar dan Tes Pendidikan Nasional Beberapa upaya telah dibuat untuk mendukung penyusunan tes nasional untuk menentukan sejauh mana para mahasiswa menguasai ketrampilan dalam pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam perekonomian global serta menerapkan hak dan tanggung jawab warga negara.

Pengetesan kecerdasan di sekolah Beberapa kasus hukum yang terkait dengan penyelenggaraan tes kecerdasan di

Pengetesan kecerdasan di sekolah Beberapa kasus hukum yang terkait dengan penyelenggaraan tes kecerdasan di sekolah adalah : � Stell vs Savannah-Chantan County (1963). � Hobson v. Hansen (1967). � Diana v. State Board of Education (1970). � Guadalupe v. Tempe Elementary School District (1972) � Larry P. v. Riles (1979). � PASE v. Hannon (1980) � Georgia NAACP v. State of Georgia (1985).

E. Pengetesan dan Bias Pemekerjaan Undang-undang Kesempatan Kerja Setara � Undang-undang Title VII secara

E. Pengetesan dan Bias Pemekerjaan Undang-undang Kesempatan Kerja Setara � Undang-undang Title VII secara khusus melarang diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, asal kebangsaan, jenis kelamin, atau agama. Mahkamah Agung yang memberlakukan Title VII terjadi pada kasus Griggs et al v. Duke Power Company (1971), yang terkait dengan tuntutan para karyawan Amerika keturunan Afrika melawan Duke Power Company.

Kewajaran Tes � Konsep kewajaran dalam pemeriksaan psikologi dan pendidikan memiliki makna yang lebih

Kewajaran Tes � Konsep kewajaran dalam pemeriksaan psikologi dan pendidikan memiliki makna yang lebih statistik daripada yang ditunjukkan dalam pedoman EEOC. Sudut pandang tradisional dalam pengukuran psikologi adalah bahwa kewajaran tes bagi kelompok yang berbeda-beda tergantung pada apakah para pelamar dengan probabilitas yang sama dalam mengerjaka dengan baik kriteria kinerja itu memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih.

 Definisi rasio konstan (constant ratio) dari Thorndike menetapkan bahwa skor yang memenuhi syarat

Definisi rasio konstan (constant ratio) dari Thorndike menetapkan bahwa skor yang memenuhi syarat pada tes tertentu harus dibentuk dengan cara tertentu sehingga kelompok pelamar yang berbeda dipilih menurut proporsi jumlah tiap-tiap kelompok yang mampu mencapai tingkat kriteria kinerja yang dapat diterima.

 Defini lain kewajaran atau keadilan tes dikemukakan oleh Cole (1973), mengusulkan agar skor

Defini lain kewajaran atau keadilan tes dikemukakan oleh Cole (1973), mengusulkan agar skor batas (cutoff score) yang terpisah bagi dua atau lebih kelompok pelamar yang berbeda dibentuk dengan cara tertentu sehingga probabilitas terpilih adalah sama bagi para pelamar yang berpotensi akan sukses pada tiap kelompok.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH