Pedoman Merujuk dan Menulis Daftar Pustaka APA American

  • Slides: 22
Download presentation
Pedoman Merujuk dan Menulis Daftar Pustaka APA (American Psychological Association) Oleh: Sabri Syahrullah Asyari

Pedoman Merujuk dan Menulis Daftar Pustaka APA (American Psychological Association) Oleh: Sabri Syahrullah Asyari

Kapan Menyitir? ü Karya seseorang: ide, teori, penelitian. ü Berpengaruh langsung terhadap karya kita.

Kapan Menyitir? ü Karya seseorang: ide, teori, penelitian. ü Berpengaruh langsung terhadap karya kita. ü Memberikan informasi kunci untuk latar belakang, dukungan atau pertentangan dengan tesis kita. ü Menawarkan definisi kritis atau data. ü Bukan pengetahuan umum.

Perbandingan Gaya Penyitiran APA Tujuan Bidang Ilmu Header Faktor Pembeda Kutipan Terpisah Halaman Rujukan

Perbandingan Gaya Penyitiran APA Tujuan Bidang Ilmu Header Faktor Pembeda Kutipan Terpisah Halaman Rujukan Fokus pada penelitian terkini & peneliti Pendidikan, Komunikasi, Psikologi Judul Pelari & Nomor Halaman Tahun terbit sangat penting (terkini: 10 tahun terakhir) Kutipan paling kurang 40 kata Daftar Pustaka MLA Chicago Fokus pada penulis & Fokus pada ketepatan sitiran penerbitan; paling sering dalam buku. Bahasa, Sastra Sejarah, Bisnis, Komputer, Sains Nama Kedua & Nomor Halaman setiap bahan yang dikutip atau diparafrase Kutipan lebih dari empat baris Karya yang Dirujuk Judul Pelari & Nama Kedua Catatan Kaki Kutipan paling kurang 100 kata Bibliografi

Mengapa APA? Memberi format yang konsisten kepada pembaca. Memungkinkan pembaca berfokus pada isi. Konsistensi

Mengapa APA? Memberi format yang konsisten kepada pembaca. Memungkinkan pembaca berfokus pada isi. Konsistensi memudahkan penulis mengikuti kaidah penulisan. Lebih banyak digunakan dalam karya ilmiah bidang pendidikan. Juga digunakan dalam bidang

Ringkasan Cara Pengutipan Kutipan dalam naskah Pertama Berikutnya Penulis: 1 orang Walker (2007) Penulis:

Ringkasan Cara Pengutipan Kutipan dalam naskah Pertama Berikutnya Penulis: 1 orang Walker (2007) Penulis: 2 orang Walker dan Allen (2004) Penulis: 3 -5 orang Bradley, Ramirez, Bradley dkk. dan Soo (1999) Format kurung dalam naskah Pertama Berikutnya (Walker, 2007) (Walker & Allen, 2004) (Bradley, Ramirez, (Bradley dkk. , & Soo, 1999) Penulis: 6 atau lebih Penulis kelompok (memiliki singkatan nama) Wasserstein dkk. (2005) Badan Standar Pendidikan Nasional (BSNP, 2005) Wasserstein dkk. (2005) BSNP (2005) (Wasserstein dkk. , 2005) (Badan Standar (BSNP, 2005) Pendidikan Nasional [BSNP], 2005) Penulis kelompok (tidak memiliki singkatan nama) Universitas 45 (2011) (Universitas 45, 2011) Jenis kutipan (Universitas 45, 2011)

Kutipan Langsung (Kata < 40) � Sumber berada dalam teks secara terpadu. Contoh: Sejalan

Kutipan Langsung (Kata < 40) � Sumber berada dalam teks secara terpadu. Contoh: Sejalan dengan itu, menurut Soebronto (1999: 123), “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar. ” � Sumber berada di ujung kalimat. Contoh: Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990: 123). � Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’). Contoh: Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan

Kutipan Langsung (Kata < 40) � Sumber online yang tidak memiliki nomor halaman. Contoh:

Kutipan Langsung (Kata < 40) � Sumber online yang tidak memiliki nomor halaman. Contoh: Basu and Jones (2007) went so far as to suggest the need for a new “intellectual framework in … the nature and form of regulation in cyberspace”(para. 4). � Sumber online tanpa nomor halaman, mengambil subjudul & nomor paragraf. Contoh: In their study, Verbunt, Pernot, and Smeets (2008) found that “the level of perceived … by their physical condition” (Discussion section, para. 1). � Atau mengambil sebagian subjudul jika ia terlalu panjang & nomor paragraf. Contoh: “Empirical studies have found mixed results on the efficacy of labels in educating consumers and changing consumption behavior” (Golan, Kuchler, & Krissof, 2007, “Mandatory

Kutipan Langsung (Kata < 40) �Sumber memuat kesalahan; menambahkan penekanan. Contoh: Miele (1993) found

Kutipan Langsung (Kata < 40) �Sumber memuat kesalahan; menambahkan penekanan. Contoh: Miele (1993) found that “the ‘placebo effect’ which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited again [penekanan ditambahkan], even when reel [sic] drugs were administered” (hal. 276). �Menyisipkan kata tertentu sebagai tambahan penjelas. Contoh: “They are studying, from an evolutionary perspective, to what extent [children's] play is a

Kutipan Langsung (Kata < 40) � Apabila dalam mengutip langsung ada kata dalam kalimat

Kutipan Langsung (Kata < 40) � Apabila dalam mengutip langsung ada kata dalam kalimat yang buang, maka kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Contoh: “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995: 278). � Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik. Contoh: “Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah

Kutipan Langsung (Kata > 40) � Ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks

Kutipan Langsung (Kata > 40) � Ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1, 2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis. Contoh: Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut: The ‘placebo effect’, which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect. � Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulai 1, 2 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Nama penulis disebut terpadu dalam teks.

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Nama penulis disebut terpadu dalam teks. Contoh: Salimin (1990) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat. �Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Contoh: Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Nama penulis menjadi bagian naskah (kasus).

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Nama penulis menjadi bagian naskah (kasus). Contoh: Pada tahun 1990, Salimin tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat. �Menghilangkan tahun pada kutipan tepat berikutnya. Contoh: Among epidemiological samples, Kessler (2003) found that early onset social anxiety disorder results in a more potent and severe course. Kessler also found. … The study also showed that there was a

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Penggunaan 2 atau lebih sumber

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Penggunaan 2 atau lebih sumber secara bersama. Jika menggunakan dkk. dan tampil sama, maka nama-nama berikutnya dicantumkan hingga penanda sumber itu tampil beda. (Ireys, Chernoff, De. Vet, & Kim, 2001 dan Ireys, Chernoff, Stein, De. Vet, & Silver, 2001 akan memendek menjadi Ireys dkk. , 2001. ) Contoh: Ireys, Chernoff, De. Vet, dkk. (2001) dan Ireys, Chernoff, Stein, dkk. (2001) mengemukakan � Jika dalam Daftar Pustaka Light, I. (2006). . Sage Foundation. Light, M. A. , & Light, I. H. (2008). … Executive Forum Journal, 8, 73 -82. Dalam teks, inisialnya dicantumkan, meski tahun berbeda.

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Sumber yang tidak memiliki nama

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Sumber yang tidak memiliki nama pengarang, kutip beberapa kata pada Daftar Pustaka, biasanya judul sumber dan tahun. Gunakan tanda kutip ganda untuk judul artikel, bab, atau laman web, dan miringkan judul berkala, buku, brosur, atau laporan. Contoh: on free care ("Study Finds, " 2007) the book College Bound Seniors (2008) � Jika 2 atau lebih sumber dengan penulis yang sama, maka tahunnya diurutkan tanpa mengulangi nama penulis Contoh: Training materials are available (Department of Veterans Affairs, 2001, 2003)

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Jika tahun terbitnya sama, maka

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Jika tahun terbitnya sama, maka dibedakan dengan menggunakan tambahan huruf a, b, dst. Contoh: Several studies (Derryberry & Reed, 2005 a, 2005 b; Rothbart, 2003 a, 2003 b) � Sumber yang lebih dari 1 diurut secara alfabetis dan dipisahkan dengan titik koma. Contoh: Several studies (Miller, 1999; Shafranske & Mahoney, 1998) � Pengecualian: Memisahkan rujukan utama dari rujukan tambahan dalam tanda kurung dengan menyisipkan kata ‘lihat juga. ’ Urutan untuk kedua jenis rujukan harus alfabetis. Contoh: (Minor, 2001; lihat juga Adams, 1999; Storandt, 2007)

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Jika tahun terbitnya sama, maka dibedakan

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Jika tahun terbitnya sama, maka dibedakan dengan menggunakan tambahan huruf a, b, dst. Contoh: Several studies (Derryberry & Reed, 2005 a, 2005 b; Rothbart, 2003 a, 2003 b) �Menggunakan sumber sekunder secara terbatas, jika sumber asli tidak tersedia. Sumber sekunder yg ditulis dalam Daftar Pustaka. Contoh: Allport's diary (dikutip dalam Nicholson, 2003).

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Jika tahun terbit tidak ada,

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Jika tahun terbit tidak ada, tahun terjemahannya yang digunakan, didahului dengan terj. , atau tahun terbit versi yang digunakan, diikuti dengan versi aslinya. Jika tahun publikasi asli diketahui, dicantumkan dalam kutipan. Contoh: (Aristotle, terj. 1931) James (1890/1983) � Daftar Pustaka tidak perlu mencantumkan karya klasik, seperti naskah Yunani dan Romawi, juga kitab suci. Hanya dicantumkan versi yang dikutip dalam tulisan. Contoh: 1 Cor. 13: 1 (Revised Standard Version) (Qur'an 5: 3 -4)

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Mengutip bagian khusus suatu sumber,

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) � Mengutip bagian khusus suatu sumber, tulis halaman, bab, gambar, tabel, atau persamaan. Untuk kutipan langsung, tulis halaman. Halaman disingkat, tetapi bab tidak. Contoh: (Centers for Disease Control and Prevention, 2005, hal. 10) (Shimamura, 1989, Bab 3) � Dalam kutipan yang muncul dalam teks yang dikurung, gunakan koma, bukan kurung siku, untuk menyatakan tanggal. Contoh:

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Komunikasi pribadi yang tidak menyediakan data

Merujuk Kutipan Tidak Langsung (Menggunakan Bahasa Perujuk Sendiri) �Komunikasi pribadi yang tidak menyediakan data yang bisa dilihat kembali hanya dikutip dalam teks tetapi tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Nama kedua dan inisial dicantumkan, dan tanggal lengkap juga dicantumkan, jika ada. Contoh: T. K. Lutes (komunikasi pribadi, 18 April 2001) (V. -G. Nguyen, komunikasi pribadi, 28 September 1998) S. Shirley (komunikasi pribadi, 20 September 2008) indicated that. … In a recent interview (S. Shirley, komunikasi

Daftar Pustaka Diurutkan secara alfabetis, MS Word bisa memudahkan. Contoh penulisan untuk berbagai jenis

Daftar Pustaka Diurutkan secara alfabetis, MS Word bisa memudahkan. Contoh penulisan untuk berbagai jenis referensi.

Referensi untuk presentasi ini American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American Psychological

Referensi untuk presentasi ini American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American Psychological Association (6 th ed. ). Washington, DC: Penulis. Saukah, A. , Sukarnyana, I. W. , & Waseso, M. G. 2000. Pedoman penulisan karya ilmiah: Skripsi, tesis, disertasi, artikel, makalah, laporan penelitian. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Sistem Informasi bekerja sama dengan Penerbit Universitas Negeri Malang.

Terima kasih. Mungkin ada pertanyaan untuk didiskusikan?

Terima kasih. Mungkin ada pertanyaan untuk didiskusikan?