Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka dalam Karya

  • Slides: 18
Download presentation
Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah Yusep Ahmadi F. , M.

Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah Yusep Ahmadi F. , M. Hum.

Apa itu kutipan? • Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber.

Apa itu kutipan? • Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. • Variasi kutipan dan komposisi kutipan, daca menyusun kutipan dalam kary ailmiah merupakan hal penting yang akan merepresentasikan kualitas karya ilmiah seseorang. Kutipan yang variatif, logis, relevan dan koheren akan membuat karya ilmiah menjadi berkualitas dan mudah dipahami.

Mengapa Kita Harus Mengutip? • Salah satu yang membedakan tulisan karya ilmiah dan nonilmiah

Mengapa Kita Harus Mengutip? • Salah satu yang membedakan tulisan karya ilmiah dan nonilmiah adalah adanya kutipan dan sumber kutipan yang harus ditulis. • Kita perlu mengutip karena dalam karya ilmiah kita perlu gagasan atau informasi dan data untuk mendukung atau memperkuat argumen kita • Dalam kode etik penulisan karya ilmiah mengutip itu ada cara dan tekniknya. Kutipan dapan bersifat kutipan langsung (mengutipl pernyataan apa adanya) dan kutipan tidak langsung (mengutip dengan cara membuat parafrasa). • Kutipan dalam karya ilmiah dapat berupa pernyataaan atau informasi yang didapat atau dicantumkan dalam karya tulis ilmiah sebagai referensi. • Kutipan yang dikutip dapat berupa pernyataan ahli dari berbagai sumber seperti dari buku, jurnal ilmiah, prosiding, tesis, majalah, atau sumber daring, dll. Selain itu juga dapat berupa informasi atau berita yang diambil dari media yang dapat dipercaya.

Kutipan Langsung • Kutipan langsung adalah kutipan yang kurang dari 40 kata atau kurang

Kutipan Langsung • Kutipan langsung adalah kutipan yang kurang dari 40 kata atau kurang dari baris. Ketentuan penulisannya sebagai berikut : • (1) Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti • (2) Diapit dengan tanda petik • (3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal atau dibelakang. Peletakan • sumber kutipan di awal, nama sumber ditulis diluar tanda kurung, • sedangkan tahun terbit dan nomor halaman ditulis dalam kurung. Bila • sumber kutipan ada di belakang, nama, tahun, dan halaman sumber • diketik dalam kurung. 4 • Contoh kutipan langsung: • Menurut Kridalaksana (2001: 231) Dalam terminologi linguistik “wacana adalah satuan bahasa terlengkap, dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar sebagaimana yang dikemukakan wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, buku, seri ensiklopedia, dsb. ), paragraph, kalimat, atau kata yang membawa amanat yang lengkap”. • Ditulis apa adanya sesuai dengan ayang ada dalam sumber kutipan

Kutipan Tidak Langsung • Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan membuat parafrasa

Kutipan Tidak Langsung • Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan membuat parafrasa (dimodifikasi) sedemikian rupa tanpa mengurangi substansi isi kutipan. Dalam penulisan karya ilmiah teknik pengutipan tidak langsung merupakan teksnik pengutipan yang lebih dianjurkan. Dengan membuat ktipan-kutipan tidak alangsung akan merepresentasikan kecakapan berbahasa seorang. Berikut kententuan dalam penulisannya: • (1) Ditulis integral dalam teks. • (2) Tidak ditulis dalam tanda petik • (3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal terdiri atas nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun, dan nomor halaman (ditulis di dalam tanda kurung). Bila sumber kutipan di akhir teks kutipan maka nama pengarang , tahun terbit, dan nomor halaman ditulis di dalam kurung. Bila pengarangnya dua orang sebutkan nama akhir pengarang pertama dan nama awal pengarang ke dua. Bila pengarangnya lebih dari dua orang cukup menulis nama akhir pengarang pertama lalu diikuti tanda koma • Contoh: Hermeneutik perlu ditingkatkan menjadi masalah kebahasaan, selain dikaitkan dengan tetika dan pemahaman yang historikal (Gadamer, 1975: 421 -429)

Kutipan Panjang • Kutipan panjang biasanya berupa kutipan yang lebih dari 4 baris. Berikut

Kutipan Panjang • Kutipan panjang biasanya berupa kutipan yang lebih dari 4 baris. Berikut tata cara penulisannya: • kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi • jarak antar kutipan satu spasi • kutipan dimasukkan 5 -7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5 -7 ketukan. • kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip. • di belakang kutipan diberi sumber kutipan • Contoh pada salindia berikutnya:

Contoh Kutipan Panjang

Contoh Kutipan Panjang

Daftar Pustaka • Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang dapat dibilang ialah halaman yang

Daftar Pustaka • Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang dapat dibilang ialah halaman yang wajib ketika membuat buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih jauh tentang apa yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka. • Fungsi daftar pustka di antara adalah untuk mengetahui sumber 0 -sumber kutipan yang digunakan, mengetahui sumber informasi yang diterapkan,

Unsur-Unsur Daftar Pustaka: Nama pengarang, Judul Buku, termasuk judul tambahannya. Data publikasi: penerbit, tempat

Unsur-Unsur Daftar Pustaka: Nama pengarang, Judul Buku, termasuk judul tambahannya. Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut. • Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun. • •

Cara Penulisan Daftar Pustaka • Penulisan Dafar Pustaka terdiri atas banyak gaya, di anataraya

Cara Penulisan Daftar Pustaka • Penulisan Dafar Pustaka terdiri atas banyak gaya, di anataraya ada gaya APA (American Psychological Association), Chicago, MLA, Harvard dll. • Penulisan Daftar Pustaka untuk penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian di IKIP Siliwangi menggunakan gaya APA

Daftar Pustaka Gaya APA • 1. Penulisan Kutipan • Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua

Daftar Pustaka Gaya APA • 1. Penulisan Kutipan • Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika merupakan kutipan langsung atau dikutip dari penulisnya dan kurang dari tiga baris. Jika kutipan itu diambil dari kutipan maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’. • Kalimat yang dikutip langsung terdiri dari empat baris atau lebih maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama ditik menjorok sama dengan kalimat pertama pada awal paragrap. Baris kedua dari kutipan itu ditulis menjorok sama dengan baris pertama. Kutipan langsung tidak lebih dari ¼ halaman. • 2. Penulisan Sumber Kutipan • a. Sumber Kutipan Mendahului Kutipan Langsung • Contoh • Sebagaimana dikemukakan oleh Syamsuddin (2011, hlm. 1) bahwa “menulis adalah satu jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung antara mereka. ” • b. Sumber Kutipan Setelah Kutipan • Contoh • ”Menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kompetensi berbahasa paling akhir dikuasai pembelajaran bahasa setelah kompetensi mendengarkan, berbicara, dan membaca” (Nurgiyantoro, 2010, hlm. 422).

c. Sumber Kutipan Merujuk Sumber lain Contoh Skinner (Brown, 2007, hlm. 9) mengemukakan bahwa

c. Sumber Kutipan Merujuk Sumber lain Contoh Skinner (Brown, 2007, hlm. 9) mengemukakan bahwa “pembelajaran adalah proses pengondisian ke arah perilaku spontan yang dicapai melalui program pelatihan dengan imbalan dan hukuman”. d. Penulis Dua Orang atau Lebih Jika penulis terdiri atas dua orang maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Mustika & Azis ( 2008, hlm. 20 ). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh dkk. Misalnya Mc. Clelland dkk. (1960, hlm. 35) e. Penulis Berbeda dan Sumber Berbeda Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut. Contoh Beberapa studi tentang berpikir kritis membuktikan bahwa membaca dan menulis merupakan cara yang paling ampuh dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis (Moore & Parker, 1995; Chaffee, dkk. 2002; Emilia, 2005). f. Penulis Sama Karya Berbeda Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun terbitan. Contoh (Suharyanto, 1998 a, 1998 b, 199 bc)

g. Penulis Sama Sumber Berbeda Menurut Halliday ada dua konteks yang berpengaruh terhadap penggunaan

g. Penulis Sama Sumber Berbeda Menurut Halliday ada dua konteks yang berpengaruh terhadap penggunaan bahasa, yaitu (1) konteks situasi, yang terdiri atas field, mode atau channel of communication (misalnya bahasa lisan atau tulisan), dan tenor (siapa penulis/pembicara kepada siapa); dan (2) konteks budaya yang direalisasikan dalam jenis teks (1985 a, b, c). h. Tanpa Nama Jika sumber kutipan itu tanpa nama maka penulisanya adalah: (t. n. 2015, hlm. 20)

F. Penulisan Daftar Pustaka Menurut Sistem APA 1. Sumber dari Buku a. Nama belakang

F. Penulisan Daftar Pustaka Menurut Sistem APA 1. Sumber dari Buku a. Nama belakang penulis; b. Nama depan (inisialnya saja); c. Tahun penerbitan dalam kurung diikuti tanda titik; d. Judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama saja yang ditulis dengan huruf kapital) diikuti tanda titik; e. Kota penerbit diakhiri tanda titik dua; f. Penerbit diakhiri tanda titik. Contoh : 1) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang Satu Orang, Dua Orang, dan Lebih dari Dua Orang Poole, M. E. (2008). Social class and language utilization at the tertiary level. Brisbane: University of Queensland. Burden, P. R. & Byrd, D. M. (2010). Methods for effective teaching. Boston: Person Education, Inc. Emerson, L. dkk. (2007). Writing guidelines for education students. Edisi kedua. Melbourne: Thomson.

2) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang yang Sama Berbeda Judul Haliday, M. A.

2) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang yang Sama Berbeda Judul Haliday, M. A. K. (1985 a). Spoken and written language. Geelong Victoria: Deakin University Press. Halliday, M. A. K. (1985 b). An introduction to functional grammar. London: Edward Arnold. 3) Penulis Sebagai Penyunting Philip, H. W. S. & Simpson, G. L. (penyunting), (1976), Australia in the world of education today and tomorrow. Canberra: Australian National Commission.

2. Sumber dari Artikel Jurnal a. nama belakang penulis; b. nama depan penulis (inisialnya

2. Sumber dari Artikel Jurnal a. nama belakang penulis; b. nama depan penulis (inisialnya saja); c. tahun penerbitan (dalam tanda kurung, diikuti tanda baca titik); d. judul artikel (tidak dicetak miring dan huruf pertama dari kata pertama dalam judul ditulis dengan huruf kapital); e. judul jurnal (dicetak miring atau digarisbawahi, dan setiap huruf pertama dari setiap kata dalam nama jurnal ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas) diikuti dengan tanda baca koma; f. nomor volume dengan angka arab; g. nomor penerbitan ditulis dengan angka arab di antara tanda kurung; h. nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor terakhir. Contoh: Setiawati, L. (2012). A descriptive study on the teacher talk at an EYL classroom. Conaplin Journal. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 1 (2), hlm. 176— 178.

3. Sumber dari Internet a. Karya Perorangan Pengarang/penyunting. (tahun). Judul. [jenis medium]. tersedia di:

3. Sumber dari Internet a. Karya Perorangan Pengarang/penyunting. (tahun). Judul. [jenis medium]. tersedia di: alamat internet. [tanggal diakses]. Contoh: Thomson, A. (1998). The adult and the curriculum. [Online]. Tersedia di: http: //www. ed. uiuc/EPS/PESYearbook/1998/thompson. htm. Diakses 30 Maret 2001. b. Pesan Posel dari Domain Publik, seperti Dewan Diskusi atau Panitia Konferensi Pengirim posel (Tahun). ‘Judul pesan’ [Online]. Nama kegiatan pertemuan atau diskusi atau konferensi. Tanggal posting: hari, bulan. Tersedia di: alamat website atau (posel). Contoh: Bowcher, W. (2013). ‘Pre-congres institute list’ [Online] 40 th International Systemic Functional Congress. 30 Juni. Tersedia di: //H: /ICSF 2013/Precongress Institute-Sun Yat-sen Internasional Studies School. htm.

4. Sumber dari Skripsi, Tesis, Disertasi, Publikasi Departemen, Prosiding, Surat Kabar Susunan (urutan) penulisan

4. Sumber dari Skripsi, Tesis, Disertasi, Publikasi Departemen, Prosiding, Surat Kabar Susunan (urutan) penulisan daftar pustaka sama dengan penulisan artikel jurnal. Rakhman, A. (2008). Teacher and students’ code switching in English as a foreign language (EFL) classroom. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (contoh dari sumber tesis, skripsi, atau disertasi) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk pelaksanaan beasiswa dana bantuan operasional. Jakarta: Depdikbud. (contoh dari sumber publikasi departemen) Sudaryat, Y. (2013). Menguak nilai filsafat pendidikan Sunda dalam ungkapan tradisional sebagai upaya pemertahanan bahasa daerah. Dalam: M. Fasya & M. Zifana (Penyunting), Prosiding Seminar Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, UPI Press, hlm. 432 -435. (contoh dari sumber prosiding) Sujatmiko, I. G. (2013). Reformasi, kekuasaan, dan korupsi. Kompas, 23 Agustus, hlm. 66. (contoh dari sumber surat kabar)