MASA AKHIR KANAKKANAK MASA SEKOLAH 6 12 Tahun

  • Slides: 14
Download presentation
MASA AKHIR/ KANAK-KANAK MASA SEKOLAH (6 -12 Tahun)

MASA AKHIR/ KANAK-KANAK MASA SEKOLAH (6 -12 Tahun)

Ciri Khas � � � � � Konformitas pd teman Sebaya / Peer Group

Ciri Khas � � � � � Konformitas pd teman Sebaya / Peer Group Perkembangan Fisik Motorik : pemerolehanketrampilan Bermain kelompok Perkembangan moral : perkembangan hatinurani Kreativitas : eksplorasi bakat minat menuju prestasi Minat membaca

Fase Masa Kanak-Kanak Akhir 1. Masa kelas-kelas rendah Sekolah Dasar � yang berlangsung antara

Fase Masa Kanak-Kanak Akhir 1. Masa kelas-kelas rendah Sekolah Dasar � yang berlangsung antara usia 6/7 tahun � – 9/10 tahun, biasanya mereka duduk di � kelas 1, 2 dan 3 Sekolah Dasar. 2. Masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar, � yang berlangsung antara usia 9/10 � tahun – 12/13 tahun, biasanya mereka � duduk di kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar.

Ciri-ciri Anak Masa Kelas Rendah SD � � � � � Ada hubungan yang

Ciri-ciri Anak Masa Kelas Rendah SD � � � � � Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah Suka memuji diri sendiri Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu dianggapnya tidak penting. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya. Suka meremehkan orang lain.

Ciri-ciri Anak Masa Kelas Tinggi SD � � � � Perhatiannya tertuju kpd kehidupan

Ciri-ciri Anak Masa Kelas Tinggi SD � � � � Perhatiannya tertuju kpd kehidupan praktis sehari-hari Ingin tahu, ingin belajar dan realistis Timbul minat kpd pelajaran-pelajaran khusus Anak memandang nilai sbg ukuran yg tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup utk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dlm kelompoknya.

Beberapa kejadian penting pada masa ini, adalah: 1. Masuk sekolah 2. Kegiatan intelektual yang

Beberapa kejadian penting pada masa ini, adalah: 1. Masuk sekolah 2. Kegiatan intelektual yang meningkat 3. Minat yang lebih besar pada teman sebaya 4. Independence dari orang tua makin besar 5. Identifikasi diri makin jelas

Memasuki masa ini ditandai dengan ketidakseimbangan fisik yang disebabkan karena lepasnya gigi susu, dan

Memasuki masa ini ditandai dengan ketidakseimbangan fisik yang disebabkan karena lepasnya gigi susu, dan tumbuhnya geraham tetap, dan kepekaan yang lebih besar terhadap sakit flu dan penyakit anak -anak yang menular lainnya.

Sikap pasif, malas, menarik diri, impulsif, perasaan mudah terangsang dan tidak stabil merupakan ciri-ciri

Sikap pasif, malas, menarik diri, impulsif, perasaan mudah terangsang dan tidak stabil merupakan ciri-ciri anak umur 6 tahun Tetapi memasuki usia 7 tahun terjadi sedikit perubahan, anak menjadi lebih sosial dan lebih mudah diasuh

PERKEMBANGAN FISIK � � � � � Periode tenang , sebelum pertumbuhan cepat, Selama

PERKEMBANGAN FISIK � � � � � Periode tenang , sebelum pertumbuhan cepat, Selama masa akhir anak-anak tinggi bertumbuh sekitar 6 % dan berat bertambah sekitar 10 %. Pada usia 6 tahun tinggi rata-rata 46 inci dengan berat 22, 5 kg Usia 12 tahun tinggi anak mencapai 60 inci dan berat 80 hingga 42, 5 kg Berat badan lebih banyak daripoada panjang badannya Sudah mengembangkan pikiran logis Mulai mampu mengkonservasi angka

Perkembangan fisik � � � � lebih tinggi, berat, dan kuat. Peran gizi penting.

Perkembangan fisik � � � � lebih tinggi, berat, dan kuat. Peran gizi penting. Perubahan pada sistem tulang, otot dan keterampilan gerak berlari, memanjat, melompat, berenang, naik sepeda, main sepatu roda. Kegiatan fisik sangat perlu à utk melatih koordinasi dan kestabilan tubuh dan energi yang tertumpuk perlu penyaluran. Outbound activity, salah satu aktifitas yan

PERKEMBANGAN MOTORIK � � Lebih terkoordinasi dan berkembang, usia 8 -10 tahun tangan dapat

PERKEMBANGAN MOTORIK � � Lebih terkoordinasi dan berkembang, usia 8 -10 tahun tangan dapat digunakan secara bebas, mudah dan tepat Koordinasi motorik halus berkembang, anak sudah dapat menulis dengan baik. Usia 10 -12 tahun, mulai menunjukkan ketrampilan manipulatif menyerupai kemampuan orang dewasa. Mulai mengembangkan kemampuan melakukan permainan

Masuk sekolah merupakan kejadian penting bagi anak Melalui pengalaman di sekolah anak belajar untuk

Masuk sekolah merupakan kejadian penting bagi anak Melalui pengalaman di sekolah anak belajar untuk menyesuaikan diri pada kelompok. Bila di rumah ia selalu mendapatkan dukungan orang tua, maka di sekolah harus berdiri sendiri dan harus menerima kekuasaan guru. Anak harus belajar menahan keinginannya sendiri dan menyesuaikan diri dengan keinginan teman agar ia dapat diterima oleh kelompoknya. Bila ia berhasil dalam hubungan dengan kelompok dan berhasil mengerjakan tugas rutinnya, maka anak akan mengembangkan rasa percaya pada dirinya sendiri.

PERKEMBANGAN KOGNITIF Perkembangan kognisinya memasuki fase kongkrit operational (Piaget). Masa ini sering disebut masa

PERKEMBANGAN KOGNITIF Perkembangan kognisinya memasuki fase kongkrit operational (Piaget). Masa ini sering disebut masa intelektual karena anak haus akan pengetahuan baru. Minat akan peristiwa yang terjadi di sekitarnya sangat besar, dan anak berusaha menerangkan kejadian-kejadian tersebut secara objektif dan rasional Masa ini disebut kongkrit operasional karena anak membutuhkan objek yang jelas supaya bisa berpikir secara logis. Bila anak harus menyelesaikan problem secara verbal maka ia akan menemukan kesulitan

Misalnya: Dikatakan “Ani lebih putih dari si Min, Ani lebih hitam dari Tuti” Kalau

Misalnya: Dikatakan “Ani lebih putih dari si Min, Ani lebih hitam dari Tuti” Kalau ditanya “siapa yang paling hitam? ” Maka anak tidak bisa menjawab kecuali kalau ketiga orang tersebut dihadapkan pada anak.