Manajemen Produksi Otomatisasi dan Komputerisasi Pertemuan VII SYAMUDDIN

  • Slides: 12
Download presentation
Manajemen Produksi, Otomatisasi dan Komputerisasi Pertemuan VII SYAMUDDIN HARAHAP

Manajemen Produksi, Otomatisasi dan Komputerisasi Pertemuan VII SYAMUDDIN HARAHAP

Manajemen Produksi, Otomatisasi dan Komputerisasi Otomatisasi dan komputerisasi telah maju dengan pesat. Kuliah ini

Manajemen Produksi, Otomatisasi dan Komputerisasi Otomatisasi dan komputerisasi telah maju dengan pesat. Kuliah ini menguraikan arti dari otomatisasi dalam bidang produksi, dan bagaimana dampaknya terhadap manajemen produksi. Selain itu otomatisasi akan dibahas juga dari sudut pandang efisiensi ekonomik. POKOK BAHASAN Pengolahan Manual ke Pengolahan Mesin OTOMATISASI KOMPUTERISASI

Pengolahan Manual ke Pengolahan Mesin Otomatisasi dan komputerisasi nampaknya telah membawa perubahan drastis pada

Pengolahan Manual ke Pengolahan Mesin Otomatisasi dan komputerisasi nampaknya telah membawa perubahan drastis pada elemen kerja dari manajemen produksi. Pada awal abab ke 20, manajemen produksi pada dasarnya mengandung arti the scientific management of human work atau manajemen ilmiah mengenai pekerjaan manusia. Sekarang ini , elemen kerja mempunyai konotasi yg berbeda. Otomatisasi melalui penggunaan secara agresif mesin-mesin serta komputer pada hakekatnya telah menembus semua bidang industri termasuk industri pertanian.

Pengolahan Manual ke Pengolahan Mesin Sebagai contoh, asumsi sebuah produksi (production line) yg otomatis

Pengolahan Manual ke Pengolahan Mesin Sebagai contoh, asumsi sebuah produksi (production line) yg otomatis penuh. Dimana bahan baku dimasukkan ke dalam lini secara otomatis dengan posisi yg tepat untuk diproses. Setelah di proses, material secara otomatis pula untuk dikirim ke lini produksi berikutnya. Mesin atau lini produksi yg demikian bukan lagi fenomena baru bahkan untuk pabrik manufaktur kecil sekalipun. Pengendalian pekerjaan (work control) lebih mengandung arti pengendalian mesin-mesin dan pengendalian tingkat penggunaan peralatan, daripada pengendalian tingkat operasi pekerja manusia yg konvensional.

OTOMATISASI Menurut KBBI, otomatisasi adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yg secara otomatis

OTOMATISASI Menurut KBBI, otomatisasi adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yg secara otomatis melakukan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia. Tujuan Otomatisasi: • Penggabungan dan penerapan teknologi • Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan. • Meningkatkan produktivitas dan efektifitas pekerjaan. • Mengurangi pengeluaran biaya jasa pekerjaan. Teknologi otomatis meliputi: • Alat mesin Otmat untuk memproses. • Mesin Peraakitan otomatis • Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu. • Robot Industri • dll

OTOMATISASI Jenis Otomasi Sistem produksi yg diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga basis dasar;

OTOMATISASI Jenis Otomasi Sistem produksi yg diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga basis dasar; • Fixed automation • Otomasi Programmable • Otomasi fleksibel Fixed automation adalah suatu sistem di mana urutan memproses atau perakitan operasi ditetapkan oleh configurasi perlatan. Urutan operasi pada umumnya sederhana. Otomasi fleksibel Adalah mampu untuk memproduksi berbagai prduk atau memisahkan dengan hampir tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk ke produk berikutnya. Otomasi Programmable; peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan operasi dikendalikan oleh suatu program, yg mana satu set intruksi yg coded sedemikian sehingga sistem dapat membaca dan menginterpretasikannya.

OTOMATISASI Dampak Otomatisasi Dampak positif adanya otomatisasi; 1. Mempermudah pekerjaan manusia 2. Hemat waktu

OTOMATISASI Dampak Otomatisasi Dampak positif adanya otomatisasi; 1. Mempermudah pekerjaan manusia 2. Hemat waktu dan tenaga 3. Teknologi semakin maju sehingga SDM semakin berkualitas Dampak negatif adanya otomatisasi adalah: 1. Ketergantungan pada teknologi 2. Manusia menjadi malas karena mengandalkan teknologi 3. Banyaknya pengganguran karena tugas manusia sudah digantikan oleh teknologi 4. Banyaknya pengganguran menyebabkab kriminalitas tinggi

KOMPUTERISASI Dalam menghadapi era 4. 0 sudah sepantasnya mahasiswa calon sarjana yang kelak terjun

KOMPUTERISASI Dalam menghadapi era 4. 0 sudah sepantasnya mahasiswa calon sarjana yang kelak terjun dalam dunia kerja untuk mengetahui dan menguasai penggunaan komputer. Sebab seperti yang dipaparkan bahwa manfaat komputer cukup beragam yang pada intinya mempermudah kegiatan manusia di segala bidang seperti di bidang industri, pendidikan, kedokteran, perbankan, transportasi, telekomunikasi, lingkungan, ekologi, serta pertanian. Dalam bidang pertanian dimana kini pertanian bukan lagi dalam hal mencangkul dan menanam di sawah, lebih dari itu teknologi komputer pun mulai diterapkan dalam bidang pertanian dengan tujuan mempermudah kegiatan-kegiatan pertanian. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pertanian semakin penting.

KOMPUTERISASI E-Pertanian adalah bidang muncul berfokus pada peningkatan pembangunan pertanian dan pedesaan melalui informasi

KOMPUTERISASI E-Pertanian adalah bidang muncul berfokus pada peningkatan pembangunan pertanian dan pedesaan melalui informasi yang ditingkatkan dan proses komunikasi. Lebih khusus lagi, e. Pertanian melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan, evaluasi dan penerapan cara inovatif untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) pada domain pedesaan, dengan fokus utama pada pertanian.

KOMPUTERISASI Waktu dan pengendalian jumlah lini berada di tangan komputer, terutama bila proses yg

KOMPUTERISASI Waktu dan pengendalian jumlah lini berada di tangan komputer, terutama bila proses yg rumit diperlukan untuk mengolah produk yg bervariasi, tetapi untuk produk yg sejenis dikelompokkan dalam lot yg keci. Komputer melakukan perencanaan dan pengendalian yg berhubungan dengan penjadwalan dan persediaan. Informasi yg akurat perlu dikumpulkan diperbarui dari waktu ke waktu. Kelemahan komputer terletak pada kemampuannya dalam memperbaiki metodelogi pengerjaan, yg mana hanya dapat dimulai dan diimplementasikan oleh pekerja sendiri. Maka perlu dilaksanakan pelatihan bagi tenaga kerja untuk memberi keahlian dalam mengelolanya.

Efisiensi Ekonomik dari Otomatisasi dan Komputerisasi Empat Faktor Pokok Faktor Pertama; pentingnya menguasai teknik

Efisiensi Ekonomik dari Otomatisasi dan Komputerisasi Empat Faktor Pokok Faktor Pertama; pentingnya menguasai teknik baru; dan ini menjadi bertambah penting lagi dengan melajunya inovasi teknologi yg terjadi. Murid SD, SMP, SMA akan mampu mempelajari penggunaan PC (Personal Computer) secara cepat. Tidak demikian dengan mereka yg telah berumur 50 -an. Faktor Kedua; obsolescence atau ketuaan dari perlatan. Makin cepat perkembangan teknologi, makin besar pula lemungkinan mesin menjadi ketinggalan zaman. Faktor Ketiga; hubungan antara pengurangan biaya dan laba. Harga jual dapat diturunkan dengan adanya biaya yg lebih kecil, dan hal ini penting bagi persaingan penjualan. Faktor keempat; Perawatan. Makin canggih otomatisasi, akan makinkompleks perawatannya. Suatu keputusan harus diambil. Apakah perawatan dilakukan sendiri atau diserahkan kepada pihak luar.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH