Kerangka Penilaian PGA dan Hasil Sementara Penilaian Jakarta

  • Slides: 20
Download presentation
Kerangka Penilaian PGA dan Hasil Sementara Penilaian Jakarta, 29 Oktober 2012

Kerangka Penilaian PGA dan Hasil Sementara Penilaian Jakarta, 29 Oktober 2012

Kerangka Penilaian PGA 1 5 Kinerja Governance 4 Degradasi dan Deforestasi Hutan Berkurang SFM

Kerangka Penilaian PGA 1 5 Kinerja Governance 4 Degradasi dan Deforestasi Hutan Berkurang SFM 8 3 1 Rekomendasi Perbaikan Governance Nasional & Sub-Nasional 7 6 Komponen dan Indikator Referensi 2

Framework Pengukuran Komponen Isu Manajemen Hutan Kerangka Hukum dan Kebijakan Kapasitas Aktor (Pemerintah, Kelompok

Framework Pengukuran Komponen Isu Manajemen Hutan Kerangka Hukum dan Kebijakan Kapasitas Aktor (Pemerintah, Kelompok Masyarakat Sipil, Masyarakat Adat/Lokal, Kelompok Bisnis) Implementasi. Kinerja Indikator Indikator Pengorganisasian Hutan Indikator Pengelolaan Hutan Indikator Indikator Perencanaan Wilayah Pengaturan Hak Indikator Pengendalian REDD+ Indikator Infrastruktur Setiap Indikator dinilai antara 1 dan 5

Framework Kebijakan: Hubungan antar Komponen 3 Kinerja 2 Apakah perlu ada pembobotan untuk setiap

Framework Kebijakan: Hubungan antar Komponen 3 Kinerja 2 Apakah perlu ada pembobotan untuk setiap komponen? Hukum & Kebijakan 1 Kapasitas P, CSO, M, B

Framework Kebijakan: Hubungan antar Isu Manajemen Perencanaan Hutan dan TR Pengor ga isasian n.

Framework Kebijakan: Hubungan antar Isu Manajemen Perencanaan Hutan dan TR Pengor ga isasian n. Infrastruktur REDD+ Pengaturan Hak Pengelolaan Hutan en. Peng n dalia PRASYARAT Apakah perlu ada pembobotan untuk setiap isu manajemen?

Pengumpulan Data • Di tingkat Pusat dan 10 provinsi: D. I Aceh, Riau, Jambi,

Pengumpulan Data • Di tingkat Pusat dan 10 provinsi: D. I Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat; dua kabupaten di masing-masing provinsi. • Wawancara narasumber, analisis dokumen dan media; nilai indikator 1 -5 • Pelaksanaan: Juni 2012 – awal Oktober 2012 oleh LP 3 ES

Hasil Penilaian Sementara, Tanpa Pembobotan Komponen dan Isu Manajemen: Propinsi dan Agregat 10 Propinsi

Hasil Penilaian Sementara, Tanpa Pembobotan Komponen dan Isu Manajemen: Propinsi dan Agregat 10 Propinsi

ov. Pr au Ri eh Ac at Ba r bi m Ja ov. Pr

ov. Pr au Ri eh Ac at Ba r bi m Ja ov. Pr a pu Pa ov. Pr lti m Ka l ng se m Su lte a pu Pa Su ov. Pr ar lb Ka ng lte Ka ov. Pr Nilai PGA— 10 Prop: Selang Nilai 0 – 5 5 4 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0

Nilai Isu Pokok PGA— 10 Prop: Selang Nilai 1 – 5 5 4 PRASYARAT

Nilai Isu Pokok PGA— 10 Prop: Selang Nilai 1 – 5 5 4 PRASYARAT 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan TR Pengorganisasian Hutan Pengaturan Hak Kendali dan Pgkan Infrastruktur REDD+ Pengelolaan Hutan Hukum

Nilai Komponen PGA— 10 Prop: Selang Nilai 1— 5 100 90 80 70 60

Nilai Komponen PGA— 10 Prop: Selang Nilai 1— 5 100 90 80 70 60 PRASYARAT 50 40 30 20 10 0 Kaps Masy Sipil Kaps Binis Kaps Pemerintah Kaps Masy Adat. Lokal Kinerja Utama Hukum dan Kebijakan

Hasil Penilaian Sementara setiap Komponen: Agregat 10 Propinsi

Hasil Penilaian Sementara setiap Komponen: Agregat 10 Propinsi

Komponen Hukum dan Kebijakan: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3.

Komponen Hukum dan Kebijakan: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5 3 PRASYARAT 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan TR Pengaturan Hak Pengorganisasian Pengelolaan Hutan Kendali dan Pgkan Hutan Hukum Infrastruktur REDD+

Komponen Kapasitas Pemerintah: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5

Komponen Kapasitas Pemerintah: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan TR Pengaturan Hak Pengorganisasian Pengelolaan Hutan Kendali dan Pgkan Hutan Hukum Infrastruktur REDD+

Komponen Kapasitas CSO: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5

Komponen Kapasitas CSO: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan TR Pengaturan Hak Pengorganisasian Pengelolaan Hutan Kendali dan Pgkan Infrastruktur REDD+ Hutan Hukum

Komponen Kapasitas Masy Adat-Lokal: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3.

Komponen Kapasitas Masy Adat-Lokal: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan TR Pengaturan Hak Pengorganisasian Pengelolaan Hutan Kendali dan Pgkan Hutan Hukum Infrastruktur REDD+

Komponen Kapasitas Bisnis: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5

Komponen Kapasitas Bisnis: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan Pengaturan Hak TR Pengorganisasian Pengelolaan Hutan Kendali dan Pgkan Hutan Hukum Infrastruktur REDD+

Komponen Kinerja Tata Kelola: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3.

Komponen Kinerja Tata Kelola: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi 5 4 3. 5 3 2. 5 2 1. 5 1 0. 5 0 Perenc Hutan dan TR Pengaturan Hak Pengorganisasian Pengelolaan Hutan Kendali dan Pgkan Hutan Hukum Infrastruktur REDD+

Peringkat Kemudahan Ber. Bisnis Rujukan: Kompas, 24 Oktober 2012 1400 1200 1000 800 600

Peringkat Kemudahan Ber. Bisnis Rujukan: Kompas, 24 Oktober 2012 1400 1200 1000 800 600 400 200 os La a in ip Fil ja bo m Ka ES IA DO N IN Vi et na m ai un Br d la n ai Th sia al ay M la ta n Ko re a Se ng ko Ho Si ng ap ur a ng 0

Policy Analysis Matrix Hasil FGD di 30 Lokasi, n = 280 Isu Manajemen Hutan

Policy Analysis Matrix Hasil FGD di 30 Lokasi, n = 280 Isu Manajemen Hutan Perencanaan Wilayah Pengaturan Hak Pengorganisasian Hutan Pengelolaan Hutan Pengendalian Infrastruktur REDD+ INDIKATOR KRITIS Hukum dan Kebijakan Kapsitas Aktor SOP resolusi konflik, kerjasama, Kandungan SDM KPH, alokasi hukum dan hutan adat, ijin kebijakan sebagai alat terkait: tata kontrol, internal ruang, hak, keterlibatan kontrol KPH, pengelolaan, lembaga REDD+, penegakan peran LSM dlm hukum dan penguatan masy pengembang-an adat dan tata REDD+ ruang, kapasitas masy adat. Kinerja Alokasi hutan dan lahan yg overlap, kebijakan /intervensi pada domain private Aktor-Interest. Narrative Strategi perbaikan tatakelola: peran aktor

Terimakasih

Terimakasih