Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan

  • Slides: 10
Download presentation

� Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan atau ujaran orang lain.

� Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan atau ujaran orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat langsung ini berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.

� Struktur penulisan kalimat langsung adalah: 1. “[pernyataan yang diucapkan subjek] [tanda baca]” [kata

� Struktur penulisan kalimat langsung adalah: 1. “[pernyataan yang diucapkan subjek] [tanda baca]” [kata kerja diawali huruf kecil] [subjek] Contoh: “Kemarin Anton pergi ke Jakarta, ” kata Andi. 2. [Subjek] [kata kerja], ” [pernyataan yang diucapkan subjek diawali huruf kapital] [tanda baca]” Contoh: Andi berkata, ”Kemarin Anton pergi ke Jakarta. ”

� “Apakah gurumu baik? ” tanya Amin. � Kata orang tua zaman dahulu, ”

� “Apakah gurumu baik? ” tanya Amin. � Kata orang tua zaman dahulu, ” Malu bertanya sesat di jalan. ” � “Jangan mendekat!” bentak penjahat itu.

Kesalahan umum yang sering terjadi antara lain: � “Saya pergi ke sekolah” kata Budi.

Kesalahan umum yang sering terjadi antara lain: � “Saya pergi ke sekolah” kata Budi. seharusnya: “Saya pergi ke sekolah, ” kata Budi. � Budi berkata, ” saya pergi ke sekolah. ” seharusnya: Budi berkata, ” Saya pergi ke sekolah. ”

� Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan ucapan atau ujaran orang lain. Bagian

� Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan ucapan atau ujaran orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita.

Struktur kalimat tak langsung adalah: � [Subjek] [predikat] [kata sambung] [kata yang diucapkan Subjek]

Struktur kalimat tak langsung adalah: � [Subjek] [predikat] [kata sambung] [kata yang diucapkan Subjek] Contoh: Andi mengatakan bahwa kemarin Anton pergi ke Jakarta.

� Mereka menyatakan bahwa persediaan beras sudah habis. � Kami tidak tahu alasannya /

� Mereka menyatakan bahwa persediaan beras sudah habis. � Kami tidak tahu alasannya / mengapa kami dilarang masuk.

� Kalimat langsung: “Saya pergi ke sekolah, ” kata Budi. � Kalimat tak langsung:

� Kalimat langsung: “Saya pergi ke sekolah, ” kata Budi. � Kalimat tak langsung: Budi berkata bahwa saya pergi ke sekolah. seharusnya: Budi berkata bahwa dia pergi ke sekolah.

NO KALIMAT LANGSUNG KALIMAT TAK LANGSUNG 1. Bertanda petik (“……. ”) Tak bertanda petik

NO KALIMAT LANGSUNG KALIMAT TAK LANGSUNG 1. Bertanda petik (“……. ”) Tak bertanda petik (“……”) 2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi dari bagian yang lainnya. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat. 3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tidak mengalami perbedaan. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan. 4. Tidak berkata tugas Berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, supaya , dsb 5. Kalimat yang diberi tanda petik bisa berbentuk kalimat berita, kalimat tanya atau kalimat perintah. Hanya berbentuk kalimat berita.