EXISTENTIALIS PSIKOLOGI EKSISTENSIAL PHENOMENOLOGY PSIKOLOGI FENOMENOLOGI HUMANISM PSIKOLOGI

  • Slides: 26
Download presentation
- EXISTENTIALIS (PSIKOLOGI EKSISTENSIAL) - PHENOMENOLOGY (PSIKOLOGI FENOMENOLOGI) - HUMANISM (PSIKOLOGI HUMANISTIK) The History

- EXISTENTIALIS (PSIKOLOGI EKSISTENSIAL) - PHENOMENOLOGY (PSIKOLOGI FENOMENOLOGI) - HUMANISM (PSIKOLOGI HUMANISTIK) The History of Psychology Paradigm

Strukturalisme Mazhab III: Existentialism Phenomenology Humanistic Mazhab I: Psychoanalysis kognitif Neuroscience Gestalt Mazhab IV:

Strukturalisme Mazhab III: Existentialism Phenomenology Humanistic Mazhab I: Psychoanalysis kognitif Neuroscience Gestalt Mazhab IV: Transpersonal Mazhab II: Behaviorism indigenous

§ Semakin melemahnya pengaruh ajaran Gereja bagi masyarakat Eropa >> Teology oriented menjadi humanistic

§ Semakin melemahnya pengaruh ajaran Gereja bagi masyarakat Eropa >> Teology oriented menjadi humanistic oriented. § Pengaruh tren filsafat Eropa abad XX: Eksistensialime § Reaksi terhadap perang dunia I dan II >> menimbulkan banyak korban jiwa. § Kritik terhadap psikoanalisis Freudian yang memandang orang secara negatif, pesimistik, deterministik. § Kritik terhadap Behavioristik yang reduksionis dan mekanistik.

§ Psikoanalisis >> Praktik-praktik klinis § Behavior >> Penelitian-penelitian eksperimental § Humanistik, eksistensial, fenomenologi

§ Psikoanalisis >> Praktik-praktik klinis § Behavior >> Penelitian-penelitian eksperimental § Humanistik, eksistensial, fenomenologi >> Tradisi Filsafat Barat

§ Menjunjung kebebasan dan tanggungjawab pribadi dalam proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang rentang

§ Menjunjung kebebasan dan tanggungjawab pribadi dalam proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang rentang kehidupan untuk mencapai potensi individu. § Memandang bahwa setiap individu adalah unik dan berbeda dengan individu lain (individual differences). Maka dari itu, psikolog dalama mazhab ketiga menolak pandangan manusia yang reduksionis, mekanis, pesimis, dan deterministik

The Third Force in Psychology

The Third Force in Psychology

§ Etimologi: Existence (ada, keberadaan) § Adalah paham Psikologi yang menyatakan bahwa setiap manusia

§ Etimologi: Existence (ada, keberadaan) § Adalah paham Psikologi yang menyatakan bahwa setiap manusia bebas dan berhak menentukan pilihan-pilihan hidupnya, serta harus siap menerima konsekuensi dari setiap pilihan/keputusan yang telah diambil.

§ Eksistensi disejatikan melalui penerimaan total atas keimanan/keyakinan. § Tahapan eksistensi yang dijalani manusia:

§ Eksistensi disejatikan melalui penerimaan total atas keimanan/keyakinan. § Tahapan eksistensi yang dijalani manusia: § Estetika hidup berdasarkan kesenangan dan kesengsaraan sementara § Etika Keberanian individu mengambil pilihan-pilihan nilai dan menerima konsekuensinya § Religius Individu melampaui standar-standar moral dan memilih Tuhan yang merupakan tindakan keimanan

§ Pakar Eksistensialis paling berpengaruh abad-XX: Eksistensialis radikal ORANG LAIN § Eksistensi mendahului esensi

§ Pakar Eksistensialis paling berpengaruh abad-XX: Eksistensialis radikal ORANG LAIN § Eksistensi mendahului esensi § Eksistensi ditunjukkan dengan diri ADALAH NERAKA! “yang-senyatanya”, bukan “yangseharusanya” (you are what you do) (SARTRE) § Kebebasan (freedom) adalah hak dan kewajiban setiap individu § Kebahagiaan/penderitaan manusia adalah akibat keputusannya.

§ Pemikiran eksistensialis Frankl termaktub dalam teori “Logoterapi” § Etimology: logotherapy In the dimension

§ Pemikiran eksistensialis Frankl termaktub dalam teori “Logoterapi” § Etimology: logotherapy In the dimension of body we are imprisoned, § Logoterapi: Corak psikologi yg mengakui In the dimension of psyche we dimensi ragawi are (biologis), kejiwaan driven, (psikologis), dan rohani (spiritual) manusia, Inberanggapan the dimension of spirit we are serta bahwa makna hidup (the meaning of life), & hasrat untuk hidup free. . . bermakna (the will to meaning) merupakan (Frankl) motivasi utama manusia meraih § Logos: ilmu/makna/rohani § Therapy: penyembuhan kehidupan yg bermakna (meaningful life).

1. Hidup selalu memiki makna dalam setiap situasi entah itu susah/senang, kaya/miskin, dsb. Pemaknaan

1. Hidup selalu memiki makna dalam setiap situasi entah itu susah/senang, kaya/miskin, dsb. Pemaknaan yang tepat akan menjadikan bahagia dan terhindar dari keputusasaan 2. Setiap orang memiliki kebebasan untuk menemukan makna hidupnya 3. Jika seseorang tidak bisa mengubah suatu keadaan, sebaiknya ia mengubah sikapnya terhadap keadaan itu agar tidak terhanyut secara negatif oleh keadaaan tersebut

Alam supra sadar NOETIC Versi Bastaman Alam sadar Alam pra sadar Alam tidak sadar

Alam supra sadar NOETIC Versi Bastaman Alam sadar Alam pra sadar Alam tidak sadar INSTINCT

Dimensi insting Dimensi Noetic § Corak: bio-psikologis § Corak: psiko-spiritual § Reaksi terhadap dorongan

Dimensi insting Dimensi Noetic § Corak: bio-psikologis § Corak: psiko-spiritual § Reaksi terhadap dorongan § Respon yang benar 2 berbagai kebutuhan, ex: kebutuhan akan kesenangan, kekuasaan, dsb disadari, misalnya utk mengambil tgjwb, komitment, dan transendensi diri.

§ Tujuan hidup: hidup yang bermakna. Keinginan untuk Hidup bermakna Terpen uhi Hidup bermak

§ Tujuan hidup: hidup yang bermakna. Keinginan untuk Hidup bermakna Terpen uhi Hidup bermak na Tidak terpenuhi Hidup tidak bermak Baha gia Neurosis noogenik Otoriter/konfo

Siapa yang memiliki alasan (WHY ) § Kerohanian (spirituality) untuk hidup, maka § Kebebasan

Siapa yang memiliki alasan (WHY ) § Kerohanian (spirituality) untuk hidup, maka § Kebebasan (freedom) Akan mampu mengatasi apapun § Tanggung jawab (responsibility) persoalan hidup Bagaimanapun (HOW ) caranya (Friedrich Nietzsche)

The Third Wave in Psychology

The Third Wave in Psychology

Fenoenologi adalah paradigma yang konsen pada studi tentang fenomena sebagaimana yg dialami oleh individu,

Fenoenologi adalah paradigma yang konsen pada studi tentang fenomena sebagaimana yg dialami oleh individu, dengan penekanan pada bagaimana tepatnya suatu fenomenon terjadi pada individu yg mengalaminya terkait sluruh kekhususannya dan kekonkretannya.

§ Heidegger konsen pada moda kemenjadian manusia. § Kemenjadian manusia: § Kemenjadian sebagai obyek

§ Heidegger konsen pada moda kemenjadian manusia. § Kemenjadian manusia: § Kemenjadian sebagai obyek § Kemenjadian sebagai proses § Psikologi fenomenologi mempelajari moda kemenjadian seseorang di dunia. Sebab, bila individu terasing dari kemenjadian mereka sendiri, individu itu akan menjalani hidup yg terasing, terbelah, dan rentan mengalami gangguan mental. § Kebenaran pengalaman kemenjadian menjadi jalan bagi individu untuk menjadi pribadi yang otentik

The Third Wave in Psychology

The Third Wave in Psychology

§ Adalah wujud perluasan mazhab III di Amerika. § Istilah humanistik mencerminkan fokus pd

§ Adalah wujud perluasan mazhab III di Amerika. § Istilah humanistik mencerminkan fokus pd deskripsi psikologi seseorang dengan penekanan pd eksistensi dan variabilitas individualnya (individual differences/uniqueness). § Dengan kata lain, humanistik berusaha “memanusiakan manusia”.

§ Dikenal sbg bapak psikologi humanis § Maslow mengkritik perkembangan psikologi yg lebih fokus

§ Dikenal sbg bapak psikologi humanis § Maslow mengkritik perkembangan psikologi yg lebih fokus pd kelemahan 2 manusia. § Melakukan penelitian ttg orang 2 yg sehat & kreatif untuk menyusun teorinya. § Fokus pada potensi diri gar menjadi aktual

Meta needs Self Actualization Esteem ds e ne phisiological need sic Secure need Ba

Meta needs Self Actualization Esteem ds e ne phisiological need sic Secure need Ba Love & belongingness Maslow

§ Pemenuhan basic needs (kebutuhan fisiologis, rasa aman, cita dan kepemilihan, serta harga diri)

§ Pemenuhan basic needs (kebutuhan fisiologis, rasa aman, cita dan kepemilihan, serta harga diri) adalah karena rasa kekurangan. § Pemenuhan meta needs (aktualisasi diri, keindahan, kesatuan, keterampilan, dsb) adalah untuk pertumbuhan (diaktualkan)

§ Pemenuhan basic need, tidak hanya terjadi pd manusia tp jg hewan. Pemenuhan meta

§ Pemenuhan basic need, tidak hanya terjadi pd manusia tp jg hewan. Pemenuhan meta need adalah yg membedakan menusia dan hewan. § Aktualisasi diri adalah mereka yang mengusahakan potensi-potensi di dalam dirinya untuk menjadi aktual. § Menurut Maslow, dari populasi Bumi, hanya 1% yang dapat mengaktualisasikan didi scr utuh.

1. Berorientasi realistik 2. Menerima diri sendiri, orang lain, dan dunia seperti adanya 3.

1. Berorientasi realistik 2. Menerima diri sendiri, orang lain, dan dunia seperti adanya 3. Bertindak spontan 4. Memusatkan diri pd masalah bukan pd diri sendiri 5. Membuat jarak dan memiliki kebutuhan akan privasi 6. Pribadi yang independen/otonom/berdaulat 7. Apresiatif terhadap orang, tidak mudah berprasangka 8. Memiliki pengalaman spiritual yg mendalam 9. Memiliki hubungan yg baik dengan sesama

10. Memiliki ikatan emosional yg mendalam dengan orang 2 terdekat 11. Cenderung bersikap demokratis

10. Memiliki ikatan emosional yg mendalam dengan orang 2 terdekat 11. Cenderung bersikap demokratis 12. Tidak mencampurk-adukkan “sarana” dan “tujuan” 13. Memiliki sense of humor yang sehat (tidak menyakiti) 14. Kreatif 15. Menentang konformitas terhadap kebudayaan 16. Mereka “mengatasi” lingkungan.