DESTINATION MANAGEMENT SMART DESTINATIONS Sistem Informasi Pariwisata DESTINATION

DESTINATION MANAGEMENT & SMART DESTINATIONS Sistem Informasi Pariwisata

DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) Masa Lalu: Isi celah yang ditinggalkan oleh GDS (Global Distribution System) dengan mewakili rangkaian produk dan layanan yang lebih luas di suatu destinasi • Basis data komputer berisi tentang fasilitas destinasi yang menambah metode pemberian informasi tradisional seperti brosur dan pusat informasi pengunjung Saat ini: • Platform berbasis web yang sangat kompleks yang mendukung fungsionalitas dan komunikasi yang lebih luas melalui sejumlah saluran online

DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) Definisi • Platform berbasis web yang dinamis yang mengintegrasikan berbagai informasi tentang produk wisata tujuan. • Juga menyediakan infrastruktur untuk mendukung berbagai jenis e -commerce (mis. , B 2 B, C 2 B, dan G 2 B) di tujuan. • Selain itu, memungkinkan interaksi dengan pemangku kepentingan yang berbeda (mis. , Pemasok, pengunjung), pengumpulan data, dan visualisasi informasi.

DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) Fungsi Konten Ketentuan informasi seperti fungsi pencarian daftar fasilitas pariwisata, atraksi dan layanan Promosi Teknik untuk menarik pengunjung dari saluran lain seperti optimasi mesin pencari dan iklan di situs web lain e. Commerce Fitur terkait transaksi yang menargetkan hasil perilaku pengunjung

DMS DIMENSIONS (LI AND WANG, 2010) Transaction Communication Information Relationship Core Dimensions Technical merit

Intermediaries Supplier Databases Social Media Web Interface DMO Applications Statistical Analysis Crisis Management Economic Impact Measures Market Intelligence Travelers DMS Search Engines Overseas Marketing Offices Visitor Information Centers Information Kiosks FIGURE 11. 1 DMS CONNECTIVITY

DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) Keuntungan Utama Memfasilitasi koordinasi dan integrasi tujuan dengan para pemasok Hapus kebutuhan perantara dan tingkatkan pendapatan Berikan tujuan kehadiran yang lebih efektif di pasar

SMART DESTINATIONS Mengeksploitasi data dunia nyata yang hampir realtime, mengintegrasikan dan berbagi data, dan menggunakan analisis, pemodelan, optimisasi, dan visualisasi yang kompleks untuk membuat keputusan yang lebih baik Beralih dari e-Tourism ke Smart Tourism (Gretzel et al. , 2015) e-Tourism Smart Tourism Sphere Digital Bridging digital & physical Core technology Websites Sensors & smartphones Travel phase Pre- & post-travel During trip Lifeblood Information Big data Paradigm Interactivity Co-creation Structure Value chain/intermediaries Ecosystem Exchange B 2 B, B 2 C, C 2 C Public-private-consumer collaboration

SMART DESTINATIONS Processing Smart Destination Collection Smart Business Ecosystem Exchange DATA Smart Experience Figure 11. 2 Components and layers of smart tourism (Source: Gretzel et al. , 2015)

DESTINATION RESEARCH Statistical data collection and analysis Tourism analytics and big data Onsite surveys using tablets/kiosks Machine learning Online post-experience surveys Data mining Statistical analysis Spatial tracking Data visualization

CRISIS AND RISK PLANNING Pengetahuan dan teknologi informasi adalah sumber daya yang kuat untuk membantu pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat mencegah, merencanakan, dan memulihkan dari berbagai jenis bencana dan krisis Tiga tahap manajemen bencana Pencegahan dan perencanaan • Sistem TI dapat menyimpan kebijakan database informasi yang relevan. Implementasi strategis Evaluasi dan umpan balik • TI dan jaringan data mendukung komunikasi krisis dengan para pemangku kepentingan • TI menyediakan fasilitas komunikasi, situs web, dan situs seluler untuk umpan balik.

KNOWLEDGE-BASED DESTINATIONS Akses di mana-mana teknologi TI baru untuk semua pemangku kepentingan (termasuk penduduk lokal, bisnis, pengunjung); Fitur knowledgebased destinations Instrumen untuk membuat pengetahuan dan informasi dapat diakses oleh para pemangku kepentingan secara sistematis dan efisien; Budaya yang mendorong pengembangan barang dan jasa inovatif bagi para pemangku kepentingan; Mekanisme untuk memastikan bahwa setiap kelompok pemangku kepentingan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses inovasi (Racherla, Hu, & Hyun, 2008)

DISKUSI • Pilih destinasi dan jelaskan serta analisis DMS dan infrastruktur informasinya. • Apa rekomendasi dari destinasi tsb untuk menjadi destinasi berbasis pengetahuan? • Bandingkan strategi media sosial dari dua destinasi dalam mempromosikan destinasi mereka. Rekomendasi apa yang dapat kalian berikan kepada mereka untuk ditingkatkan? • Pilih dua situs web destinasi dan analisis masing-masing kekuatan dan kelemahannya, kemudian analisis web visitor menggunakan similarweb. com.