Validitas Instrumen Penilaian Ekspresi Lisan Puisi di SMA

  • Slides: 8
Download presentation
Validitas Instrumen Penilaian Ekspresi Lisan Puisi di SMA Suci Sundusiah Yostiani Noor Asmi Harini

Validitas Instrumen Penilaian Ekspresi Lisan Puisi di SMA Suci Sundusiah Yostiani Noor Asmi Harini Melda Fauzia Damaiyanti

 Puisi sebagai genre sastra yang paling sulit dibandingkan genre sastra lainnya. Latar Belakang

Puisi sebagai genre sastra yang paling sulit dibandingkan genre sastra lainnya. Latar Belakang Masalah Puisi sebagai materi yang kurang akrab dengan guru dan siswa. Tempat puisi tereliminasi, sedangkan prosa paling mendominasi. Bentuk penilaian pada puisi sangat sulit diukur reabilitas dan validitasnya.

- Salah satu bentuk ekspresi lisan puisi adalah membacakan puisi. Ekspresi Lisan Puisi -

- Salah satu bentuk ekspresi lisan puisi adalah membacakan puisi. Ekspresi Lisan Puisi - Membacakan puisi berarti langkah inisiasi, titik keberangkatan, dan inagurasi. - Tiga proses dalam membacakan puisi: (1) proses konsentrasi, (2) proses intensifikasi, (3) proses pengimajian.

Kegiatan validasi produk : validasi teoretis dan validasi praktik Metode Instrumen: instrumen validitas isi

Kegiatan validasi produk : validasi teoretis dan validasi praktik Metode Instrumen: instrumen validitas isi dan validitas konstruk Subjek penelitian: rubrik penilaian ekspresi lisan puisi yang digunakan di sekolah pada pembelajaran puisi

Hasil dan Pembahasan Validitas Konten Indikator Rubrik Penilaian Melihat kesesuaian rubrik atau format penilaian

Hasil dan Pembahasan Validitas Konten Indikator Rubrik Penilaian Melihat kesesuaian rubrik atau format penilaian dengan kurikulum yang berlaku. No Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 1 (1) Penghayatan/ekspresi/penjiwaan Intonasi suara penghayatan (1) ekspresi membaca puisi 2 (2) gerak meliputi mimik, gesture, isi puisi dan pantomimic teknik vokal (2) gaya membaca puisi 3 (3) artikulasi/pelafalan penampilan (3) lafal 4 (4) intonasi/penekanan mimik wajah (4) Intonasi membaca puisi

Validitas Konstruk Rubrik Penilaian Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Nama Rubrik

Validitas Konstruk Rubrik Penilaian Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Nama Rubrik Format penilaian pembacaan puisi Format penilaian lomba baca puisi Skor penilaian membacakan puisi - Kisi-kisi pedoman komponen penilaian membacakan puisi; - Kriteria penilaian membacakan puisi Konten Tabel penskoran; Keterangan penskoran Penjelasan kriteria; Persentase kriteria Tabel skor penilaian; Tabel kriteria penilaian; Skor penilaian Aspek (1) penghayatan/ekspresi/p enjiwaan (2) Gerak (mimic, gesture, pantomimic) (3) Artikulasi/pelafalan (4) Intonasi/penekanan Penghayatan Penampilan Intonasi Pelafalan Vokal Mimik Penghayatan Pemenggalan kata Penampilan Ekspresi Lafal Gerak Skala Likert (sangat baik, cukup baik, kurang baik) Tidak ada skala Skala Likert (sangat kurang, (sangat baik, cukup, baik, sangat baik) kurang)

Aspek Penting dalam Sebuah Rubrik Penilaian 1. Kriteria penilaian yang terukur Kriteria yang disesuaikan

Aspek Penting dalam Sebuah Rubrik Penilaian 1. Kriteria penilaian yang terukur Kriteria yang disesuaikan dengan kebutuhan penilaian. 2. Penjelasan indikator penilaian 3. Membuat penskoran yang adil Penjenjangan skor yang tidak timpang antar indikator.

Instrumen penilaian ekspresi lisan puisi yang digunakan di sekolah tidak terstandar dan memiliki bentuk

Instrumen penilaian ekspresi lisan puisi yang digunakan di sekolah tidak terstandar dan memiliki bentuk yang beragam. Kesalahan umum adanya penjenjangan kriteria dengan skala likert menjadikan rubrik menjadi sulit untuk digunakan. Simpulan Aspek penting dalam menyusun rubric penilaian yang harus diperhatikan yaitu kriteria penilaian yang terukur, indikator penilaian yang mampu menjelaskan perbedaan penskoran masing level, serta jenjang penskoran yang adil. Aspek penilaian ekspresi lisan puisi terdiri atas dua hal utama, yaitu aspek batin dan aspek lahir.