Operator dan Ekspresi EKSPRESI Ekspresi adalah suatu bentuk
![Operator dan Ekspresi Operator dan Ekspresi](https://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-1.jpg)
Operator dan Ekspresi
![EKSPRESI Ekspresi adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk yang sederhana, ekspresi EKSPRESI Ekspresi adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk yang sederhana, ekspresi](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-2.jpg)
EKSPRESI Ekspresi adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk yang sederhana, ekspresi berupa sebuah literal atau variabel. Dalam bentuk yang lebih kompleks, suatu ekspresi melibatkan operator dan operand. Operator Contoh: 1 + 2 * 3 Operand Ekspresi
![OPERATOR Operator adalah simbol atau karakter khusus (misalnya + dan *) yang digunakan dalam OPERATOR Operator adalah simbol atau karakter khusus (misalnya + dan *) yang digunakan dalam](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-3.jpg)
OPERATOR Operator adalah simbol atau karakter khusus (misalnya + dan *) yang digunakan dalam suatu ekspresi untuk menghasilkan suatu nilai. Java menyediakan sejumlah kelompok operator meliputi: 1. Operator Aritmatika, 2. Operator penambahan dan pengurangan, 3. Operator penugasan, 4. Operator pembanding, 5. Operator logika, dan 6. Operator bit.
![OPERATOR ARITMATIKA Operator Keterangan + Penjumlahan ( tanda plus) - Pengurangan (tanda minus) * OPERATOR ARITMATIKA Operator Keterangan + Penjumlahan ( tanda plus) - Pengurangan (tanda minus) *](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-4.jpg)
OPERATOR ARITMATIKA Operator Keterangan + Penjumlahan ( tanda plus) - Pengurangan (tanda minus) * Perkalian / Pembagian % Sisa pembagian Package Aritmatika; public class Operator. Aritmatika { public static void main(String[] args) { System. out. println("1 + 2 * 3 = " + (1 + 2 * 3)); Contoh Program System. out. println("13 % 5 = " + (13 % 5)); System. out. println("13 % 5. 2 = " + (13 % 5. 2)); System. out. println("13 / 5 = " + (13 / 5)); System. out. println("13 / 5. 2 = " + (13 / 5. 2)); } }
![Hasil Eksekusi Hasil Eksekusi](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-5.jpg)
Hasil Eksekusi
![OPERATOR PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN x semula Pernyataan Hasil y Hasil x 5 y = OPERATOR PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN x semula Pernyataan Hasil y Hasil x 5 y =](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-6.jpg)
OPERATOR PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN x semula Pernyataan Hasil y Hasil x 5 y = x++; 5 6 5 y=++x; 6 6 5 y=x--; 5 4 5 y=--x; 4 4 Program : Operator. Penambahan. java public class Operator. Penambahan { public static void main(String[] args) int x, y; x = 5; y = 8 - x++; System. out. println("Contoh 1: "); System. out. println("x = " + x +" x = 5; y = 8 - ++x; System. out. println("Contoh 2: "); System. out. println("x = " + x +" x = 5; y = 8 - x--; System. out. println("Contoh 3: "); System. out. println("x = " + x +" x = 5; y = 8 - --x; System. out. println("Contoh 4: "); System. out. println("x = " + x +" } } { y = " + y); Contoh Program y = " + y);
![Hasil Eksekusi Hasil Eksekusi](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-7.jpg)
Hasil Eksekusi
![OPERATOR PENGGABUNGAN Pada java operator juga dapat dikenakan pada string. Gunanya adalah untuk menggabungkan OPERATOR PENGGABUNGAN Pada java operator juga dapat dikenakan pada string. Gunanya adalah untuk menggabungkan](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-8.jpg)
OPERATOR PENGGABUNGAN Pada java operator juga dapat dikenakan pada string. Gunanya adalah untuk menggabungkan dua buah string menjadi sebuah string baru. Contoh Program : Operator. Plus. java public class Operator. Plus { public static void main(String[] args) { String Hasil; Hasil = "2" + 4; System. out. println("Hasil: " + Hasil); } } Hasil Eksekusi
![OPERATOR BIT Java mendukung 7 buah operator yang beroperasi pada level bit (0 dan OPERATOR BIT Java mendukung 7 buah operator yang beroperasi pada level bit (0 dan](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-9.jpg)
OPERATOR BIT Java mendukung 7 buah operator yang beroperasi pada level bit (0 dan 1), yaitu: 1. & (dan untuk biner), 2. I (atau intuk biner), 3. ^ ( atau eksklusif), 4. ~(bukan untuk biner), 5. << (geser kiri), 6. >> (geser kanan), 7. >>> (geser kanan tak bertanda).
![1. Operator & Hasil Eksekusi Operator & berguna untuk melakukan operasi “dan” pada tataran 1. Operator & Hasil Eksekusi Operator & berguna untuk melakukan operasi “dan” pada tataran](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-10.jpg)
1. Operator & Hasil Eksekusi Operator & berguna untuk melakukan operasi “dan” pada tataran bit. Sifat operasi &: Bit 1 Bit 2 Hasil 0 0 1 1 1
![2. Operator | berguna untuk melakukan operasi “atau” pada tataran biner. Sifat operasi ini: 2. Operator | berguna untuk melakukan operasi “atau” pada tataran biner. Sifat operasi ini:](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-11.jpg)
2. Operator | berguna untuk melakukan operasi “atau” pada tataran biner. Sifat operasi ini: Bit 1 Bit 2 Hasil 0 0 1 1 1 0 1 1
![3. Operator ^ Bit 1 Bit 2 Hasil 0 0 1 1 1 0 3. Operator ^ Bit 1 Bit 2 Hasil 0 0 1 1 1 0](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-12.jpg)
3. Operator ^ Bit 1 Bit 2 Hasil 0 0 1 1 1 0 Operator ^ berguna untuk melakukan operasi “atau” eksklusif pada tataran biner. Sifat operasi biner antar bit.
![4. Operator ~ Operator << (geser ke kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kiri. 4. Operator ~ Operator << (geser ke kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kiri.](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-13.jpg)
4. Operator ~ Operator << (geser ke kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kiri. Jumlah penggeseran ditentukan oleh operand yang terletak dikanan operator ini. Contoh: 29 << 1 58
![5. Operator << (geser ke kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kiri. Jumlah penggeseran 5. Operator << (geser ke kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kiri. Jumlah penggeseran](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-14.jpg)
5. Operator << (geser ke kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kiri. Jumlah penggeseran ditentukan oleh operand yang terletak dikanan operator ini. Contoh: 29 << 1 58
![5. Operator >> (geser kanan) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kanan. Jumlah penggeseran ditentukan 5. Operator >> (geser kanan) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kanan. Jumlah penggeseran ditentukan](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-15.jpg)
5. Operator >> (geser kanan) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kanan. Jumlah penggeseran ditentukan oleh operand yang terletak dikanan operator ini. Contoh: 29>>1 14
![5. Operator >>> berfungsi seperti operator >>, tetapi bit terkanan diisi dengan nol. Akibatnya 5. Operator >>> berfungsi seperti operator >>, tetapi bit terkanan diisi dengan nol. Akibatnya](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-16.jpg)
5. Operator >>> berfungsi seperti operator >>, tetapi bit terkanan diisi dengan nol. Akibatnya jika terdapat bilangan negatif digeser kekanan dengan operator ini maka hasilnya selalu positif.
![Program: Operator. Bit. java Contoh program : Hasil Eksekusi: Package Aritmatika; public class Operator. Program: Operator. Bit. java Contoh program : Hasil Eksekusi: Package Aritmatika; public class Operator.](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-17.jpg)
Program: Operator. Bit. java Contoh program : Hasil Eksekusi: Package Aritmatika; public class Operator. Bit { public static void main(String[] args) { System. out. println("9 & 10 = " + (9 & 10)); System. out. println("29 & 7 = " + (29 & 7)); System. out. println("9 | 10 = " + (9 | 10)); System. out. println("29 | 7 = " + (29 | 7)); System. out. println("~185 = " + (~185)); System. out. println("-29 & 7 = " + (-29 & 7)); System. out. println("29 << 1 = " + (29 << 1)); System. out. println("29 >> 1 = " + (29 >> 1)); System. out. println("-29 >> 1 = " + (-29 >> 1)); System. out. println("29 >>> 1 = " + (29 >>> 1)); System. out. println("-29 >>> 1 = "+(-29 >>> 1)); } }
![OPERATOR PENUGASAN Operator penugasan berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Keterangan = Pemeberian OPERATOR PENUGASAN Operator penugasan berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Keterangan = Pemeberian](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-18.jpg)
OPERATOR PENUGASAN Operator penugasan berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Keterangan = Pemeberian nilai += -= Penambahan bilangan *= Pengalian bilangan /= Pembagian bilangan %= Pemerolehan sisa bagi Pengurangan bilangan Operator Keterangan &= a &= x identik dengan a = a & x ^= a ^= x identik dengan a = a ^ x Ι= a Ι = x identik dengan a = a Ι x <<= A <<= x identik dengan a = a << x >>= a >>= x identik dengan a = a >> x >>>= a >>>= x identik dengan a = a >>> x
![Urutan Pengerjaan Operator Masing-masing operator dalam suatu ekspresi memiliki prioritas pengerjaan yang berbeda – Urutan Pengerjaan Operator Masing-masing operator dalam suatu ekspresi memiliki prioritas pengerjaan yang berbeda –](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-19.jpg)
Urutan Pengerjaan Operator Masing-masing operator dalam suatu ekspresi memiliki prioritas pengerjaan yang berbeda – beda. Itulah sebabnya jika terdapat suatu ekspresi yang melibatkan sejumlah operator, pengerjaannya ditentukan oleh prioritas masing-masing Pengarah Tipe (Type-Casting) Tipe Sumber Type casting adalah proses untuk mengubah suatu tipe ke tipe yang lain. Tipe tujuan Byte Short, char, int, long, float, double Short Int, long, float, double Char Int, long, float, double Int Long, float, double Long Float, double Float Double
![Contoh Program Type Casting: Type. Cast. java public class Type. Cast { public static Contoh Program Type Casting: Type. Cast. java public class Type. Cast { public static](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-20.jpg)
Contoh Program Type Casting: Type. Cast. java public class Type. Cast { public static void main(String[] args) { int i = 65; char hasil = (char) i; System. out. println("Hasil: " + hasil); } } Hasil Eksekusi
![Operasi Masukan dan Keluaran BAHASA PEMROGRAMAN LANJUTAN Operasi Masukan dan Keluaran BAHASA PEMROGRAMAN LANJUTAN](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-21.jpg)
Operasi Masukan dan Keluaran BAHASA PEMROGRAMAN LANJUTAN
![Mengenal Stream Standar Pada saat program Java dijalankan, terdapat 3 buah stream yang disediakan Mengenal Stream Standar Pada saat program Java dijalankan, terdapat 3 buah stream yang disediakan](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-22.jpg)
Mengenal Stream Standar Pada saat program Java dijalankan, terdapat 3 buah stream yang disediakan Java, yaitu : System. in System. out System. err
![Menampilkan Teks Untuk menampilkan teks pada layar digunakan metode println(). Selain println(), System. out Menampilkan Teks Untuk menampilkan teks pada layar digunakan metode println(). Selain println(), System. out](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-23.jpg)
Menampilkan Teks Untuk menampilkan teks pada layar digunakan metode println(). Selain println(), System. out java metode lain bernama print(). Berbeda dengan println(), print() tidak menambahkan newline sehingga tidak terjadi perpindahan baris.
![Membaca Data dari Keyboard Baca. Keyboard. java import java. io. *; public class Baca. Membaca Data dari Keyboard Baca. Keyboard. java import java. io. *; public class Baca.](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-24.jpg)
Membaca Data dari Keyboard Baca. Keyboard. java import java. io. *; public class Baca. Keyboard{ public static baca. String() { int karakter; String str=“”; boolean selesai=false; while(!selesai) { try { karakter=System. in. read(); if (karakter < 0 || (char) karakter ==‘n’) selesai=true; elseif ((char) karakter !=‘r’) str=str+(char) karakter; } catch(java. io. Exception e) { System. err. println(“Ada Kesalahan”); selesai = true; }} return str; }}
![Menampilkan Data dari Keyboard Program : Data. Dari. Keyboard. java //Program ini memerlukan Baca. Menampilkan Data dari Keyboard Program : Data. Dari. Keyboard. java //Program ini memerlukan Baca.](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-25.jpg)
Menampilkan Data dari Keyboard Program : Data. Dari. Keyboard. java //Program ini memerlukan Baca. Keyboard. class pada direktori kerja public class Data. Dari. Keyboard{ public static void main(String[] args) { System. out. print(“Nama Anda ? ”); String nama = Baca. Keyboard. baca. String(); System. out. printl(“Halo, “ + nama); } }
![Hasil Eksekusi Data. Dari. Keyboard Hasil Eksekusi Data. Dari. Keyboard](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-26.jpg)
Hasil Eksekusi Data. Dari. Keyboard
![Terima Kasih Terima Kasih](http://slidetodoc.com/presentation_image/13c355c05c67d36d6cfd7b168a99a45d/image-27.jpg)
Terima Kasih
- Slides: 27