TATA RUANG DAN LINGKUNGAN DISUSUN OLEH 1 Sarwo
- Slides: 8
TATA RUANG DAN LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: 1. Sarwo Edy Lewier (114090009) 2. Indriany L. T. (114090022) 3. Darma Samuel H. (114090062) 4. Christ Adam S. (114090056) 5. Pascal Randolph S. (114090100)
BAHAN PRESENTASI TATA RUANG WILAYAH & LINGKUNGAN PADA KAWASAN RAWAN BENCANA DATA GEOGRAFIS LINGKUNGAN: � Wilayah Desa: Kepuharjo � Kecamatan: Cangkringan � Kabupaten: Sleman KEPENDUDUKAN: � Jumlah Penduduk: 2816 jiwa � Jumlah KK: 902 KK � Pertumbuhan Penduduk: - Laki = 49, 09% - Perempuan = 50, 91% � Kepadatan Penduduk: 321, 9/km 2 MATA PENCAHARIAN PENDUDUK � Berkebun � Bertani � Berternak DATA GEOGRAFIS LINGKUNGAN: � Peta Foto Udara Kecamatan: Cangkringan � Peta Administrasi Kecamatan: Cangkringan � Peta Geologi Provinsi: DIY
TABEL WILAYAH ADMINISTRASI Desa Rata-Rata Jiwa Dusun RW RT 24 50 100 409 196 98 22 40 91 350 193 85 10 20 41 340 167 83 8 16 33 352 170 85 9 20 40 471 212 106 73 146 305 1. 898 918 452 Wukirsa ri Argomu lyo Glagah arjo Kepuha rjo Umbulh arjo Kecama tan RATA-RATA JIWA RW RT Desa Luas (Km 2) Kepadatan per Km 2 Sex Ratio Wukirsari 14, 56 674, 2 92, 79 Argomulyo 8, 47 910, 4 93, 49 Glagaharjo 7. 95 427, 5 100, 53 Kepuharjo 8, 75 321, 9 96, 44 Umbulharjo 8, 26 512, 8 100 Kecamatan 47, 99 583 95, 42 SEX RATIO KEPADATAN PER Km 2 LUAS Km 2
HASIL OBSERVASI LAPANGAN LOKASI: LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEPUHARJO PROBLEMATIK LINGKUNGAN PERMUKIMAN: I. KEPADATAN DAERAH TERBANGUN � Luas Wilayah Desa: 8, 75 Km 2 � Luas Daerah Terbangun: � Ratio Kepadatan Daerah Terbangun: II. ANCAMAN –RAWAN BENCANA: � Gempa Vulkanik, Lahar Dingin dan Erupsi Gunung Berapi, tidak adanya sistem manajemen bencana yang baik. � KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN: - Lahan: ± 6, 59 Km 2
STRUKTUR & POLA RUANG
KESIMPULAN 1. Penentuan jalur titik kumpul atau evakuasi apabila terjadi bencana banjir lahar dingin tersebut. 2. Sebaiknya dibuffer sekitar sejauh sekitar 200 meter dari sungai dan ditetapkan sebagai zona luberan. 3. Area buffer ini sebaiknya dilakukan pengaturan secara khusus yang berkaitan dengan pola pemanfaatan lahan (tata guna lahan/ land use) 4. Zona buffer diarahkan sebagai padang savanna dengan fungsi daerah tangkapan hujan, dan pendukung fungsi peternakan.
SEKIAN, TRIM’S
