TATA CARA PENULISAN Contoh Dalam penulisan Karya Ilmiah

  • Slides: 8
Download presentation
TATA CARA PENULISAN Contoh Dalam penulisan Karya Ilmiah (Artikel Ilmiah)

TATA CARA PENULISAN Contoh Dalam penulisan Karya Ilmiah (Artikel Ilmiah)

Kerangka penulisan ilmiah • Fakta (emik) • Sintesa • Interpretasi (Etik) what How Why

Kerangka penulisan ilmiah • Fakta (emik) • Sintesa • Interpretasi (Etik) what How Why Applied • Proposisi

Bagaimana menulis Fakta-1 (emik) Menulis fakta dimulai dengan menulis “pernyataan” Contoh : Persepsi dan

Bagaimana menulis Fakta-1 (emik) Menulis fakta dimulai dengan menulis “pernyataan” Contoh : Persepsi dan praktik Kolesterum pada bayi Bagi ibu pada masyarakat Tolaki padada, pemberian ASI adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Pengetahuan wajib ASI diperoleh dari ajaran ibu dan tetua kampung. Oleh sebab itu, sesaat setelah bayi lahir, seorang ibu wajib memberikan ASI Atau bila siibu tidntuan keak memiliki ASI, maka salah satu ibu dari keluarga atau tetangga mengambil alih kewajiban untuykmenyusui sang bayi

Bagaimana menulis Fakta-2 (emik) Membahas fakta dimulai dengan pernyataan Contoh : Persepsi dan praktik

Bagaimana menulis Fakta-2 (emik) Membahas fakta dimulai dengan pernyataan Contoh : Persepsi dan praktik Kolesterum pada bayi Agar ASI tersedia, ketika selesai melahirkan ibu sejenak berada posisi berbaring sejajar dengan bayinya sambil meremas susunya. Praktik ini dilakukan untuk memancing kecepatan keluar nya ASI Ketika tanda akan keluar ASI, anak segera diangkat oleh ibu atas bantuan keluarga dibaringkat diatasnya, meletakkan kepala bayi berdekatan dengan ibu untuk memberikan bayi mencari puting susu ibu Boleh gunakan KUTIPAN

Bagaimana menginterpretasi fakta (Etik) Pengetahuan tentang praktik pemberian kolesterum oleh ibu, ternyata diturunkan secara

Bagaimana menginterpretasi fakta (Etik) Pengetahuan tentang praktik pemberian kolesterum oleh ibu, ternyata diturunkan secara turun temurun sebagai pengetahuan sosial yang dipegang secara kuat oleh masyarakat setempat. Bagi seorang ibu, bila tidak melaksanakan pemberian kolesterum, diyakini anaknya tidak menjadi sehat dan selalu sakit-sakitan. Boleh menggunakan kutipan

Bagaimana membangun sintesa (fakta sosial) - 1 Bagi masyarakat “tolakipada”, upacara lingkaran hidup disertai

Bagaimana membangun sintesa (fakta sosial) - 1 Bagi masyarakat “tolakipada”, upacara lingkaran hidup disertai dengan perangkat kegiatan 2 nya adalah sesuatu yang mutlak. Peristiwa kehamilan, persalinan, perkawinan dan kematian dan upacara 2 penyerta nampak masih kuat dilaksnaakan termasuk di dalamnya peristiwa persalinan dimana pemberian kolesterol adalah satu persyaratan di dalamnya

Bagaimana membangun konsep (fakta sosial) - 2 Hasil wawancara Bagi masyarakat “tolakipada”, upacara lingkaran

Bagaimana membangun konsep (fakta sosial) - 2 Hasil wawancara Bagi masyarakat “tolakipada”, upacara lingkaran hidup disertai dengan perangkat kegiatan 2 nya adalah sesuatu yang mutlak. Peristiwa kehamilan, persalinan, perkawinan dan kematian dan upacara 2 penyerta nampak masih kuat dilaksnaakan termasuk di dalamnya peristiwa persalinan dimana pemberian kolesterol adalah satu persyaratan di dalamnya Boleh gunakan kutipan

Membangun Proposisi Bagi masyarakat “tolaki padada” pemberian kewajiban yang tetap dipertahakankan, tanpa perlu mempertimbangkan

Membangun Proposisi Bagi masyarakat “tolaki padada” pemberian kewajiban yang tetap dipertahakankan, tanpa perlu mempertimbangkan karakjteritistk masyarakat. Artinya masyarakat “tolakipadada” didalam menjalanakan nilai budaya juga didukung oleh pemahaman agama, yang diajarkan oleh “tomaguru”nya