STRUKTUR DATA JenisJenis Data Pertemuan ke dua JENISJENIS

  • Slides: 23
Download presentation
STRUKTUR DATA Jenis-Jenis Data Pertemuan ke dua

STRUKTUR DATA Jenis-Jenis Data Pertemuan ke dua

JENIS-JENIS DATA l Tipe Data Sederhana - Data Sederhana Tunggal : integer, real, boolean,

JENIS-JENIS DATA l Tipe Data Sederhana - Data Sederhana Tunggal : integer, real, boolean, karakter - Data Sederhana Majemuk : string l Tipe Data Berstruktur - Struktur sederhana : array, record - Struktur majemuk - Linier : stack (tumpukan), queue (antrian), linear linked list - Non Linier : tree (pohon), graph

Tipe INTEGER l l l Bilangan Bulat: …. , -3, -2, -1, 0, 1,

Tipe INTEGER l l l Bilangan Bulat: …. , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … Tidak mengandung pecahan Operator untuk tipe Integer + Penjumlahan Pengurangan x Perkalian DIV Pembagian bulat 9 div 7 = 1 13 div 5 = 2 MOD Sisa hasil bagi 9 mod 7 = 2 13 mod 5 = 3

Tipe INTEGER l l l Komputer bekerja dengan sistem biner, yaitu hanya mengenal nilai

Tipe INTEGER l l l Komputer bekerja dengan sistem biner, yaitu hanya mengenal nilai 0 (tidak ada arus) dan 1 (ada arus ) Semua input ke komputer diubah ke dalam bentuk biner agar dapat diproses Untuk ini digunakan sistem bilangan biner

Tipe INTEGER l Representasi bilangan integer ke biner Integer Biner 0 0000 1 0001

Tipe INTEGER l Representasi bilangan integer ke biner Integer Biner 0 0000 1 0001 2 0010 1 = 0 x 23 + 0 x 22 + 0 x 21 + 3 0011 1 x 20 4 0100 5 0101 3 = 0 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 6 0110 1 x 20 7 0111 8 1000 7 = 0 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 9 1001 1 x 20 10 1010 3 2 1 11 1011 13 = 1 x 2 + 0 x 2 12 1100 + 1 x 20 13 1101 3 + 1 x 22 + 1 x 21 15 = 1 x 2 14 1110 0 + 1 x 2 15 1111

Tipe INTEGER l Representasi bilangan integer ke biner Integer Biner 0 0000 n –

Tipe INTEGER l Representasi bilangan integer ke biner Integer Biner 0 0000 n – 1 N = 2 1 0001 2 0010 N = Nilai maksimal yg 3 0011 dapat direpresentasikan 4 0100 5 0101 n = jumlah digit 6 0110 7 0111 Misal n = 4 maka nilai 8 1000 maksimal = 10 1001 N = 24 - 1 11 1011 12 1100 13 1101 14 1110 15 1111 16 ……

Tipe INTEGER l Representasi Tipe Integer Contoh dalam bahasa Pascal, macam tipe integer :

Tipe INTEGER l Representasi Tipe Integer Contoh dalam bahasa Pascal, macam tipe integer : shortint, integer, longint byte, word Kebutu Juml han ah Memory Bit Kapasitas Rentang 1 byte 8 28 – 1 = 255 -128 s. d. 127 2 byte 16 216 – 1 = 65. 535 -32. 768 s. d. 32. 767 4 byte 32 232 – 1 = -2. 147. 483. 648 4. 294. 967. 295 s. d. 2. 147. 483. 647 1 byte 8 28 = 256 0 s. d. 255 2 byte 16 216 = 65. 536 0 s. d. 65. 535

Tipe REAL l l l Data numerik yang tidak termasuk integer, seperti bilangan pecahan

Tipe REAL l l l Data numerik yang tidak termasuk integer, seperti bilangan pecahan dan bilangan tak rasional digolongkan dalam tipe data Real. Ditulis dengan menggunakan titik. Contoh: 1. 23 422. 21 -21. 00912 Bilangan Real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem floating point, dengan versi scientific notation (notasi ilmiah).

Tipe REAL l l Notasi ilmiah disajikan dalam 2 bagian, yaitu mantissa (pecahan) dan

Tipe REAL l l Notasi ilmiah disajikan dalam 2 bagian, yaitu mantissa (pecahan) dan indeks. Mantissa (atau koefisien) merupakan digit-digit penting dari sebuah bilangan. Indeks (atau eksponen) menetapkan posisi titik. Contoh: 123. 45 12345 x 10 -2 1. 2345 x 102 (scientific notation) M x RE (M=mantissa; R=radix; E=eksponen)

Tipe BOOLEAN l l Tipe data boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu: true, false.

Tipe BOOLEAN l l Tipe data boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu: true, false. Tipe ini sering digunakan untuk variabel pengujian (if test). Jumlah memori yang dibutukan untuk representasi tipe boolean adalah 1 byte. Operator-operator untuk tipe boolean adalah : not, and, or

Tipe BOOLEAN Opr Not True False True Opr 1 Opr 2 OR True True

Tipe BOOLEAN Opr Not True False True Opr 1 Opr 2 OR True True False False Opr 1 Opr 2 AND True False True False

Tipe BOOLEAN l Fungsi Turunan : XOR Opr 1 Opr 2 XOR True False

Tipe BOOLEAN l Fungsi Turunan : XOR Opr 1 Opr 2 XOR True False True False

Tipe KARAKTER l l l Tipe karakter digunakan untuk merepresentasikan data tunggal yang berupa

Tipe KARAKTER l l l Tipe karakter digunakan untuk merepresentasikan data tunggal yang berupa : 26 huruf kapital Latin 26 huruf kecil Latin 10 digit Arab Karakter khusus yang dapat dicetak: l l tanda aritmetika + - = Tanda baca ! ? / Ruang kosong (blank) Karakter kontrol (tidak dapat dicetak), seperti pengendalian kursor, dll

Tipe KARAKTER l l Tipe karakter direpresentasikan/dikodekan ke dalam memori komputer dengan sistem biner,

Tipe KARAKTER l l Tipe karakter direpresentasikan/dikodekan ke dalam memori komputer dengan sistem biner, berdasarkan aturan yang disepakati. Ada beberapa aturan pengkodean yang sering dipakai. Yang paling banyak digunakan adalah pengkodean dengan sistem: l l EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Tipe KARAKTER Karakter Kode ASCII Kode Biner A 65 01000001 a 97 01100001 @

Tipe KARAKTER Karakter Kode ASCII Kode Biner A 65 01000001 a 97 01100001 @ 64 01000000 ? 63 00111111 + 43 00101011 = 61 00111101 ( 40 00101000

Tipe STRING l l l String adalah tipe data majemuk yang terdiri atas karakter.

Tipe STRING l l l String adalah tipe data majemuk yang terdiri atas karakter. String direpresentasikan di memori komputer sama seperti cara merepresentasikan tipe karakter, dengan pengkodean. Contoh string: “PALANGKA”, “HC 3 COOH”, “Y=2 M+7”

Tipe STRING l Operasi-operasi yang diterapkan pada tipe string adalah: LEN : length, hitung

Tipe STRING l Operasi-operasi yang diterapkan pada tipe string adalah: LEN : length, hitung jumlah karakter CONCAT : concatenation, menggabungkan string SUBSTR : substring, mengambil substring INSERT : menyisipkan substring DELETE : menghapus bagian string

Tipe STRING l Operasi LEN (“A”) = 1 LEN (“AB”) = 2 LEN (“ABC”)

Tipe STRING l Operasi LEN (“A”) = 1 LEN (“AB”) = 2 LEN (“ABC”) = 3 LEN (“PALANGKA”) = 8 LEN (“PALANGKA RAYA”) = 13 LEN (“Y=MX+C”) = 6

Tipe STRING l l l Operasi CONCAT (s 1, s 2) artinya menggabungkan string

Tipe STRING l l l Operasi CONCAT (s 1, s 2) artinya menggabungkan string s 1 dan s 2 Contoh: CONCAT (“AC”, ”BC”) = “ACBC” CONCAT (“esa”, ”UNGGUL”) = “esa. UNGGUL” CONCAT (“Univ”, ”esaunggul”) = “Univesaunggul”

Tipe STRING l Operasi SUBSTR(S, m, n) = s, artinya mengambil substring dari S

Tipe STRING l Operasi SUBSTR(S, m, n) = s, artinya mengambil substring dari S mulai karakter ke-m sebanyak n karakter. Contoh: SUBSTR (“ABCDE”, 2, 3) = “BCD” SUBSTR (“FACEBOOK”, 3, 4) = “CEBO” SUBSTR (“PROCESSOR”, 5, 3) = “ESS” SUBSTR (“RANDOM-ACCESS”, 4, 5) = “DOM-A”

Tipe STRING l Operasi INSERT (S 1, S 2, k) artinya menyisipkan string S

Tipe STRING l Operasi INSERT (S 1, S 2, k) artinya menyisipkan string S 2 ke dalam string S 1 pada posisi k. Contoh : INSERT (“ 12”, ” 34”, 2) = “ 1342” INSERT (“ABC”, ”XYZ”, 1) = “XYZABC” INSERT (“FLOAT”, ”POINT”, 4) = “FLOPOINTAT” INSERT (“WORD”, ”BYTE”, 3) = “WOBYTERD”

Tipe STRING l Operasi DELETE (S, i, k) artinya menghapus substring dari S mulai

Tipe STRING l Operasi DELETE (S, i, k) artinya menghapus substring dari S mulai karakter ker i sebanyak k karakter. Contoh : DELETE (“MAINBOARD”, 3, 4) = “MAARD” DELETE (“OVERCLOCK”, 1, 2) = “ERCLOCK” DELETE (“ACCESS”, 2, 3) = “ASS” DELETE (“HOLIDAY”, 5, 3) =“HOLI”

SEKIAN

SEKIAN