SKRIPSI PENILAIAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA DANDANG

  • Slides: 9
Download presentation
SKRIPSI PENILAIAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA DANDANG KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN

SKRIPSI PENILAIAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA DANDANG KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2016 NURSAFITRI K. K 111 12 040 Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

RINGKASAN Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Kesehatan Lingkungan Makassar, Januari 2017 NURSAFITRI K. ”PENILAIAN

RINGKASAN Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Kesehatan Lingkungan Makassar, Januari 2017 NURSAFITRI K. ”PENILAIAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA DANDANG KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA” (xiii + 95 halaman + 21 tabel + 3 gambar + 1 grafik + lampiran) Environmental Health Risk Assessment (EHRA) adalah sebuah surveipartisipatif di tingkat kota. Tujuan dari survei EHRA adalah untuk mengetahuikondisi sarana dan prasarana sanitasi, kesehatan/higinitas, serta perilaku masyarakatyang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program sanitasi dan advokasi ditingkat kota hingga kelurahan. Pentingnya EHRA dilakukan di Desa Dandang karenasanitasi lingkungan di Desa ini masih buruk seperti tidak tersedianya tempat sampahumum sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, BABS, serta konstruksi SPAL yang tidak aman dan kebiasaan masyarakat yang tidakmencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan gambaran penilaian risiko kesehatan lingkungan di Desa Dandang, mendapatkan gambaran bahaya kesehatan lingkungandan peluang ket erpaparan bahaya kesehatan lingkungan dalam bentuk perilakuberisiko rumah tangga di Desa Dandang, melakukan penilaian risiko kesehatanlingkungan serta memetakan risiko kesehatan lingkungan untuk mengetahui daerahrawan kesehatan lingkungan.

Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalampenelitian ini adalah seluruh rumah

Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalampenelitian ini adalah seluruh rumah tangga di Desa Dandang, Kec. Sabbang, Kab. Luwu Utara. Jumlah sampel keseluruhan sebanyak 498 rumah. Pengambilan sampeldi lakukan dengan acak menggunakan metode proportional randowm sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Dandang Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu. Utara. Variabel yang diteliti terbagi atas dua yaitu variabel pertama yaitu bahayakesehatan lingkungan seperti fasilitas tempat sampah rumah tangga yang buruk, fasilitas jamban yang tidak layak, konstruksi SPAL yang tidak aman dan variabelkedua yaitu peluang keterpaparan bahaya seperti tidak mengolah sampah, tidak mencuci tangan pakai sabun, buang air besar sembarangan, tidak mengolah air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 Dusun yang ada di Desa. Dandang, Kec. Sabbang, Kab. Luwu Utara, Dusun Pangngalli berada pada tingkat risiko sangat tinggi dengan nilai IRKL 284. Sedangkan Dusun Dandang 1 dan Dusun. Dandang 2 berada pada tingkat risiko tinggi dengan nilai IRKL 256 dan 255, sedang Dusun Saluipo dan Dusun Salu Karondang adalah Dusun dengan tingkatkurang berisiko dengan nilai IRKL 205 dan 198. Dengan demikian bahwa Dusun. Pangngalli merupakan Dusun yang paling rawan dengan risiko kesehatan lingkungan. Penelitian ini menyarankan agar perlunya penguatan sistem kesehatankhususnya di daerah terpencil seperti di Desa, termasuk pemenuhan penyediaan tempat sampah umum serta mobil pengangkut sampah sehingga bisa menunjang perbaikan praktik higienitas dan kesadaran masyarakat agar mengubah peluang terjadinya bahaya kesehatan lingkungan seperti melakukan perilaku CTPS, perilaku mengolah dan mengelolah sampah dan tidak melakukan perilaku BABS. Daftar Pustaka : 36 (2000 – 2014) Kata Kunci : Risiko, Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan, Desa Dandang.

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL. . . . . . . . .

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL. . . . . . . . . i HALAMAN PERSETUJUAN. . . . . . . . ii PENGESAHAN TIM PENGUJI. . . . . . . . iii RINGKASAN. . . . . . . . . iv KATA PENGANTAR. . . . . . . . . vi DAFTAR ISI. . . . . . . . . . ix DAFTAR TABEL. . . . . . . . . xi DAFTAR GAMBAR. . . . . . . . . xiii DAFTAR GRAFIK. . . . . . . . . xiii DAFTAR LAMPIRAN. . . . . . . . . xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. . . . . . . . 1 B. Rumusan Masalah. . . . . . . . 7 C. Tujuan Penelitian. . . . . . . . . 8 D. Manfaat Penelitian. . . . . . . . 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Kesehatan Lingkungan. . . . . 10 B. Tinjauan Umum Tentangn Sanitasi Lingkungan. . . . . 14 C. Tinjauan Umum Tentang Konsep Risiko Kesehatan Lingkungan. . . . 22 D. Tinjauan Umum Tentang Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan. . . 30 E. Tinjauan Umum Tentang Karakteristik Risiko. . . . . 42

BAB III KERANGKA KONSEP A. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti. . . 45 B.

BAB III KERANGKA KONSEP A. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti. . . 45 B. Kerangka Konsep. . . . . 46 C. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif. . . . . 47 BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian. . . . . 50 B. Waktu dan Lokasi Penelitian. . . . 50 C. Populasi dan Sampel. . . . . 51 D. Intrumen Penelitian. . . . . 55 E. Pengumpulan Data. . . . . 55 F. Pengolahan dan Analisis Data. . . . 56 G. Penyajian Data. . . . . . 57 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. . . . . 58 B. Pembahasan. . . . . . 84 C. Keterbatasan Penelitian. . . . . 98 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan. . . . . . 99 B. Saran. . . . . . 100 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Klasifikasi Bahaya Kesehatan Lingkungan. . . . 29 Tabel

DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Klasifikasi Bahaya Kesehatan Lingkungan. . . . 29 Tabel 2. 2 Matriks Kualitatif Analisis Risiko. . . . 44 Tabel 5. 1 Jumlah Rumah Tangga setiap Dusun di Desa Dandang. . . . 58 Tabel 5. 2 Distribusi Karakteristik Responden setiap Dusun di Desa Dandang. . . . 60 Tabel 5. 3 Distribusi Karakteristik Rumah Responden setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . . . 62 Tabel 5. 4 Distribusi Sumber Air Bersih dan Air Minum setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . . 64 Tabel 5. 5 Distribusi Periode Kesulitan Mendapatkan Air Bersih setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . . 65 Tabel 5. 6 Distribusi Cara Mengambil Air setiap Dusun di Desa Dandang. . . 65 Tabel 5. 7 Distribusi Pengolahan dan Penyimpanan Air Minum setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . . 66 Tabel 5. 8 Distribusi Kepemilikan Jamban Keluarga setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . . . 67 Tabel 5. 9 Distribusi Tempat Buang Air Besar (BAB) dan Jenis Jamban setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . 68 Tabel 5. 10 Distribusi Pembuangan Akhir Tinja dan Letak Tangki Septik setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . 69 Tabel 5. 11 Disrtibusi Kepemilikan Tempat Sampah setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . . . 71

Tabel 5. 12 Distribusi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) dan Intensitas Pembuangan Sampah setiap

Tabel 5. 12 Distribusi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) dan Intensitas Pembuangan Sampah setiap Dusun di Desa Dandang. . . 72 Tabel 5. 13 Distribusi Kepemilikan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . 73 Tabel 5. 14 Distribusi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada setiap Dusun di Desa Dandang. . . . . 74 Tabel 5. 15 Indeks Risiko Kesehatan Lingkungan di Desa Dandang. . . . 76 Tabel 5. 16 Kalkulasi Indeks Risiko Kesehatan Lingkungan di Desa Dandang. . . 78 Tabel 5. 17 Kumulasi Indeks Risiko Kesehatan Lingkungan di Desa Dandang. . 80 Tabel 5. 18 Kategori Risiko Kesehatan Lingkungan di Desa Dandang. . . 81 Tabel 5. 19 Skoring Risiko Kesehatan Lingkungan di Desa Dandang. . . 82

DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 The Model Of Risk Assessment. . . . .

DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 The Model Of Risk Assessment. . . . . 27 Gambar 3. 1 Kerangka Konsep. . . . . . 46 Gambar 5. 1 Pemetaan Risiko Kesehatan Lingkungan di Desa Dandang Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. . . . . 83 DAFTAR GRAFIK Grafik 5. 1 Distribusi Kebiasaan Balita Buang Air Besar Sembarang. . . . 70

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan. Lampiran 3

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan. Lampiran 3 : Output Hasil Analisis Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Kepada Badan Konsultatif dan Pengelolaan Modal Daerah. Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kepada Bupati Luwu Utara (Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Linmas Kota Makassar). Lampiran 6 : Surat Izin Penelitian dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kepada Kepala Desa Dandang Kecamatan Sabbang (Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Linmas Kota Masamba). Lampiran 7 : Surat Izin Melakukan Penelitian dari Desa Dandang Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Lampiran 8 : Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian dari Desa Dandang Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Lampiran 9 : Daftar Riwayat Hidup