PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS Desa Karamat Mulya
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS Desa Karamat Mulya Kecamatan Soreang Disusun Oleh : Tim Inti Perencanaan Partisipatif / TIPP – BKM PKWK RTPLP Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
RENCANA KAWASAN PRIORITAS KORIDOR 4 “KAWASAN GUNUNG SADU” Kawasan Prioritas berada di Koridor 4 yang dibagi menjadi 4 segmen pembangunan meliputi RW 19 RW 20 dan RW 04
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KORIDOR 4 • SEGMEN 4 A Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh • SEGMEN 4 B Penataan Ruang Terbuka Hijau Kota • SEGMEN 4 C Revitalisasi Goa Jepang • SEGMEN 4 D Penataan Gunung Malang
Orientasi Kawasan KORIDOR 4 SEGMEN 4 A SEGMEN 4 B SEGMEN 4 C SEGMEN 4 D Kawasan Prioritas berada di Koridor 4 yang dibagi menjadi 4 segmen pembangunan meliputi RW 19 – 20 dan RW 04
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SEGMEN 4 A Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Dasar Pertimbangan : • Lingkungan Permukiman rawan bencana • Lokasi terpusat di dua RW yaitu RW 19 dan RW 20 • Sebagian rumah tinggal masih bersatu dengan kandang ternak dengan kondisi bangunan temporer • Tata letak bangunan tidak beraturan • Lebar jalan/gang sempit, sebagian berupa jalan tanah • Kurangan Air Bersih dan Saluran air kotor tidak ada Kebutuhan Infrastruktur : Jaringan air kotor , Septik tank komunal, Jalan lingkungan, MCK Rencana Penataan : • Sistem Jaringan Air Bersih • Sanitasi lingkungan • Sistem jaringan jalan lingkungan • Sistem Persampahan • Kandang Kolektif • Rencana Perkerasan gang menggunakan Paving Blok • Revitalisasi jalan desa peninggalan jepang • Penataan tampak bangunan dan lingkungan • Penegasan batas halaman • Penanaman pohon estetika
SEGMEN 4 A SEBELUM PENATAAN Penataan Saluran Pembuangan Air Kotor dan Jalan di Lingkungan Permukiman Penduduk untuk meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan permukiman Lingkungan Permukiman Kumuh SESUDAH PENATAAN
JALAN / GANG SEBELUM PENATAAN SESUDAH PENATAAN
TEMBOK PENAHAN TANAH SESUDAH PENATAAN SEBELUM PENATAAN Pembuatan Tembok Penahan Tanah / TPT selain mencegah terjadinya erosi juga menambah keindahan dan estetika lingkungan permukiman
REVITALISASI SALURAN IRIGASI Pembuatan Tembok Penahan Tanah / TPT selain mencegah terjadinya erosi juga menambah keindahan dan estetika lingkungan permukiman SESUDAH PENATAAN SEBELUM PENATAAN Revitalisasi Saluran Irigasi untuk mengairi persawahan di Desa Karamat Mulya Bagian Selatan
PEMBANGUNAN MCK Pembangunan MCK untuk mengatasi permasalahan sanitasi lingkungan di RW 20 SESUDAH PENATAAN SEBELUM PENATAAN Pembangunan MCK diharapkan dapat merubah pola perilaku masyarakat dalam membudayakan “HIDUP SEHAT”
IPAL KOMUNAL Sistem pengolahan air limbah di lingkungan permukiman yang jauh dari MCK menggunakan sistem IPAL Komunal. Sistem ini dapat di berlakukan untuk lingkungan permukiman yang belum memiliki saluran air kotor
AIR BERSIH Sistem pengolahan air bersih yang bersumber dari mata air untuk memenuhi kebutuhan air bersih dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan yang melibatkan berbagai stakeholder Sistem ini dapat di berlakukan untuk sumber mata air yang berada di Desa Karamat Mulya
FASADE SEBELUM SESUDAH Penataan Fasade Bangunan Untuk Meningkatkan Keindahan Lingkungan
SEGMEN 4 A SEBELUM SESUDAH Pembuatan Kandang Komunal Untuk Memudahkan dalam Pengelolaan Ternak
SEGMEN 4 A SESUDAH SEBELUM Penataan Pintu Masuk dan Jalan Pedestrian Menuju Kawasan Bukit Sadu
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SEGMEN 4 B Penataan Ruang Terbuka Hijau Kota Dasar Pertimbangan : • Hutan Lindung yang melindungi daerah bawahan dengan kemiringan lahan > 40% • Tingkat erosi tinggi dengan laju pengikisan tanah sekitar 10 cm per tahun • Terdapat mata air Cikaracak • Kebutuhan jalan akses ke TPU • Berpotensi untuk pengembangan agrowisata • Status dan kepemilikan lahan dominan berupa tanah wakaf • Land use existing : Perbukitan Kebutuhan Infrastruktur : Jalan Akses ke TPU • Panjang Rencana : 529 meter • Lebar Rencana : 1, 2 meter • Rencana Perkerasan : Paving Blok Rencana Penataan : • Jalan Akses ke Pemakaman Umum • Jogging Track dan Rest Area • Reboisasi Lahan menggunakan tanaman tahunan dan produktif • Gapura Masuk Kawasan
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SEGMEN 4 C Revitalisasi Gua Jepang Dasar Pertimbangan : • Terdapat Gua Peninggalan Jaman Jepang ( 5 buah Gua) • Terdapat Mata Air Cikahuripan • Dilalui oleh jalan Desa • Land use existing : Perbukitan Kebutuhan Infrastruktur : Ø Perbaikan Badan Jalan dan Saluran • Panjang : 200 meter • Lebar Rencana : 4 meter Ø Rencana Perkerasan : Penetrasi Rencana Penataan Sub Kawasan : • Rehabilitasi dan Reboisasi Lahan • Konservasi Mata Air • Revitalisasi dan Penataan Gua Jepang • Area Jogging Track Lebar 1, 2 m • Jalan Penetrasi lebar 4 meter • Site Development Gua Jepang • Agrowisata
SEGMEN 4 C SESUDAH SEBELUM Penataan Koridor Jalan Desa di Bukit Sadu sebagai Jalur Pedestrian dan Jogging Track
SEGMEN 4 C SESUDAH SEBELUM
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SEGMEN 4 D Penataan Gunung Malang Dasar Pertimbangan : • Tanah Negara Tidak Terurus • Okupasi Gn. Malang oleh Pertanian • Kebutuhan Petani akan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian • Adanya potensi seni dan budaya lokal, yaitu ü Pengrajin Batik Tulis ü Golempang / Ruatan Kampung (Sumber Mata Air) ü Pencak Silat ü Kesenian Terebangan ü Makam Keramat • Land use existing : Persawahan Kebutuhan Infrastruktur : Akses Jalan Pertanian • Panjang : 529 meter • Lebar Rencana : 1, 2 meter • Rencana Perkerasan : Paving Blok Rencana Penataan Sub Kawasan : • Gerbang Masuk Kawasan • Jalan Paving Blok / Jogging Track • Balai Seni dan Budaya • Gazzebo / Rest Area / Saung Tani • Penghijauan Lokasi dengan tanaman estetis • Tanaman Tahunan ditempatkan pada tempat tertentu
SEGMEN 4 D SEBELUM Rencana Penataan Gunung Malang yang difungsikan untuk pengembangan seni dan budaya SESUDAH
Tempat Bermain Anak
RENCANA INVESTASI PJM
SEKIAN & TERIMA KASIH
- Slides: 24