SISTEMATIKA KONTRAK Oleh Dr Danang Wahyu Muhammad S

  • Slides: 13
Download presentation
SISTEMATIKA KONTRAK Oleh: Dr. Danang Wahyu Muhammad, S. H. , M. Hum.

SISTEMATIKA KONTRAK Oleh: Dr. Danang Wahyu Muhammad, S. H. , M. Hum.

SISTEMATIKA KONTRAK 1 • • • Awal Kontrak Komparisi Premisse Isi Kontrak Penutup/Akhir Kontrak

SISTEMATIKA KONTRAK 1 • • • Awal Kontrak Komparisi Premisse Isi Kontrak Penutup/Akhir Kontrak

Sistematika Kontrak 2 • • • Judul Kontrak Bagian Pembukaan Isi/Pasal-pasal dalam Kontrak Bagian

Sistematika Kontrak 2 • • • Judul Kontrak Bagian Pembukaan Isi/Pasal-pasal dalam Kontrak Bagian Penutup Lampiran-lampiran

Awal Kontrak • Judul Ø Kontrak Jual Beli Ø Kontrak Sewa Menyewa • Pembukaan

Awal Kontrak • Judul Ø Kontrak Jual Beli Ø Kontrak Sewa Menyewa • Pembukaan Ø Yang bertanda tangan di bawah ini

Komparisi • Identitas para pihak Ø Nama Ø Tempat tanggal lahir Ø Pekerjaan Ø

Komparisi • Identitas para pihak Ø Nama Ø Tempat tanggal lahir Ø Pekerjaan Ø Alamat Ø No. KTP

 • Dasar hukum kewenangan, yaitu dasar hukum kewenangan seseorang untuk melakukan perbuatan hukum

• Dasar hukum kewenangan, yaitu dasar hukum kewenangan seseorang untuk melakukan perbuatan hukum Ø “selaku Direktur Utama PT. Maju, yang diangkat dan ditetapkan berdasar putusan RUPS tanggal 23 Januari 2017, yang didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Intan Permata, S. H. , M. Kn. Notaris di Yogyakarta, tertanggal 1 Mei 2011, Nomor: 145, dan anggaran dasarnya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM nomor: 98/Kepmenkumham/V/2011, untuk dan oleh karena itu bertindak atas nama PT. Maju yang beralamat di Jalan Majapahit Nomor: 67 Yogyakarta. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama”

Premisse • Adalah keterangan atau pernyataan pendahuluan yang merupakan dasar atau pokok masalah yang

Premisse • Adalah keterangan atau pernyataan pendahuluan yang merupakan dasar atau pokok masalah yang akan diatur dalam suatu akta guna memudahkan pengertian dan maksud dibuatnya akta tersebut. Premisse ini semacam pembukaan/mukadimah, yang menunjukkan telah terjadi kesepakatan di antara pihak. Premisse ini ditempatkan sebelum isi perjanjian dan sesudah komparisi

 • Di dalam premisse ini terdapat obyek perjanjian yang dijelaskan secara benar dan

• Di dalam premisse ini terdapat obyek perjanjian yang dijelaskan secara benar dan terperinci agar tidak timbul sengketa karena perbedaan persepsi mengenai obyek perjanjian yang berpemngaruh juga terhadap hak dan kewajiban yang akan timbul akibat dari terjadinya perjanjian.

Isi Kontrak • Adalah bagian dari kontrak yang memuat pasal-pasal mengenai kesepakatan kontrak yang

Isi Kontrak • Adalah bagian dari kontrak yang memuat pasal-pasal mengenai kesepakatan kontrak yang dituangkan dalam akta, yang terdiri dari 3 ketentuan: Ø Ketentusn essensi Ø Ketentuan tambahan Ø Ketentuan wajib

Ketentuan Essensi • Adalah ketentuan pokok yang harus ada dalam suatu akta, misalnya dalam

Ketentuan Essensi • Adalah ketentuan pokok yang harus ada dalam suatu akta, misalnya dalam kontrak jual beli, ketentuan essensi yang harus adalah harga dan barang.

Ketentuan Tambahan • Adalah ketentuan-ketentuan yang memberi tambahan terhadap ketentuan essensi, misalnya dalam perjanjian

Ketentuan Tambahan • Adalah ketentuan-ketentuan yang memberi tambahan terhadap ketentuan essensi, misalnya dalam perjanjian jual beli siapa yang menaggung biaya pengiriman

Ketentuan Wajib • Adalah ketentuan yang harus ada dalam setiap akta. Setiap akta unsur

Ketentuan Wajib • Adalah ketentuan yang harus ada dalam setiap akta. Setiap akta unsur ketentuan wajib adalah sama, yaitu: biaya pembuatan akta dan biaya lain serta siapa yang harus menanggung; domisili para pihak.

Penutup Pasal 13 PENUTUP • (1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan dengan

Penutup Pasal 13 PENUTUP • (1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan dengan ini mengikatkan diri satu terhadap yang lain untuk Perjanjian ini dengan penuh amanah dan tanggung jawab. - • (2) Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA di atas kertas yang bermeterai cukup dalam dua rangkap, yang masing-masing disimpan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dibebankan kepada PARA PIHAK dan masing-masing berlaku sebagai aslinya. ------------------------