PERTEMUAN 6 PENCEMARAN AIR NAYLA KAMILIA FITHRI PROGRAM

  • Slides: 31
Download presentation
PERTEMUAN 6 PENCEMARAN AIR NAYLA KAMILIA FITHRI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

PERTEMUAN 6 PENCEMARAN AIR NAYLA KAMILIA FITHRI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Pencemaran air adalah n Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat tau komponen lain (polutan)

Pencemaran air adalah n Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat tau komponen lain (polutan) kedalam perairan sehingga mutu air menurun.

Baku mutu air pada sumber air n Batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau

Baku mutu air pada sumber air n Batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar yang terdapat dalam air, tetapi air tersebut tetap dapat dipergunakan sesuai dengan kategori peruntukannya

Domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri Asam : Tambang & industri Garam : irigasi,

Domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri Asam : Tambang & industri Garam : irigasi, tambang, limbah industri Logam berat : industri, BBM

Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan

Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan

Sumber Pencemar n Point Source: Sumber titik membuang polutan di lokasi tertentu melalui pipa,

Sumber Pencemar n Point Source: Sumber titik membuang polutan di lokasi tertentu melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan ke badan permukaan air. Contohnya adalah pabrik-pabrik, pabrik pengolahan limbah (yang menghapus beberapa tapi tidak semua polutan), tambang bawah tanah yang aktif dan ditinggalkan, dan kapal tanker minyak

Sumber Pencemaran sumber titik berasal dari • Bisnis komersial dan industri • menggunakan bahan-bahan

Sumber Pencemaran sumber titik berasal dari • Bisnis komersial dan industri • menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam pembuatan atau pemeliharaan, dan kemudian berbagai membuang limbah dari operasi mereka. Bahan baku dan limbah dapat mencakup polutan seperti pelarut, produk minyak bumi (seperti minyak dan bensin), atau logam berat. • Pertanian • Kotoran hewan, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati, bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yaitu senyawa organik berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik, deterjen, serat sintetis, limbah industri dan limbah minyak. • Kota • pabrik pengolahan air limbah, tempat pembuangan sampah, stasiun utilitas, kolam motor, dan fasilitas pemeliharaan armada.

Sumber Polusi non Point n n n Polusi yang tidak berasal dari satu sumber,

Sumber Polusi non Point n n n Polusi yang tidak berasal dari satu sumber, atau titik, disebut sumber polusi nonpoint. Air yang membawa NPS dapat berasal dari proses-proses alam seperti curah hujan atau pencairan salju, atau dari aktivitas manusia seperti irigasi tanaman atau pemeliharaan rumput. Ketika aliran bergerak, ia mengambil dan membawa pergi polutan alam dan buatan manusia, akhirnya menyimpan mereka ke dalam danau, sungai, lahan basah, perairan pesisir dan air tanah. Nonpoint-sumber polusi biasanya ditemukan tersebar di seluruh area yang luas. Hal ini sering sulit untuk melacak asal yang tepat dari polusi karena mereka hasil dari berbagai kegiatan manusia di darat serta karakteristik alamiah dari iklim, tanah, dan topografi.

Kategori Sumber Air 1. 2. 3. 4. Golongan A : air yang dapat digunakan

Kategori Sumber Air 1. 2. 3. 4. Golongan A : air yang dapat digunakan langsung sebagai air minum tanpa di olah lebih dulu Golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya Golongan C : air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan Golongan D: air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dapat digunakan untuk usaha perkantoran, industri, dan listrik tenega air

Air di Alam Semesta n n n Umumnya tidak murni Selalu mengandung bahan-bahan terlarut

Air di Alam Semesta n n n Umumnya tidak murni Selalu mengandung bahan-bahan terlarut (CO 2, N 2 dan bahan-bahan tersuspensi seperti debu dan partikel lainnya yang terbawa oleh air hujan dari atmosfer) Air permukaan dan air sumur pada umumnya mengandung bahan metal terlarut seperti Na, Mg, Ca dan Fe (jika kandungan bahan-bahan metal tsb pada air cukup tinggi disebut air sadah )

Air yang tidak tercemar n n Tidak selalu merupakan air murni Merupakan air yang

Air yang tidak tercemar n n Tidak selalu merupakan air murni Merupakan air yang mengandung bahan asing tertentu dalam jumlah yang dapat di toleransi sehingga air tsb dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.

Tingkat Pencemaran Air: n n n Diketahui dari pengujian yang dilakukan terhadap sifat kimia-fisika

Tingkat Pencemaran Air: n n n Diketahui dari pengujian yang dilakukan terhadap sifat kimia-fisika air Sifat fisik: warna, bau , rasa, kekeruhan, daya hantar listrik Sifat kimia : Nilai p. H, suhu, Oksigen terlarut, BOD, COD, NO 3, Amoniak, Fosfat, Klorida

Padatan n Padatan disini ada : padatan terlarut (TDS) contoh lumpur, tanah liat, logam

Padatan n Padatan disini ada : padatan terlarut (TDS) contoh lumpur, tanah liat, logam oksida, sulfida, gang, bakteri dan jamur n Padatan tersuspensi (TSS) contoh garam Yang membedakan dari kedua jenis padatan tersebut adalah ukuran diameter masing padatan n n

 Keasaman (Nlai p. H) n n n n p. H air normal berkisar

Keasaman (Nlai p. H) n n n n p. H air normal berkisar 6 -8 Keasaman Tinggi p. H rendah (<6) Keasaman rendah (p. H > 7) Keasaman mengganggu kehidupan hewan/air Air pegunungan tercemar oleh bahan organik (membebaskan CO 2) Air limbah industri mengandung bahan an organik sehingga membentuk asam mineral tinggi mengganggu pertumbuhan hewan/tanaman Kandungan besi sulfur menurunkan p. H tanah

Alkalinitas (kesadahan Air) n n Sifat air yang disebabkan oleh adanya ion-ion karbonat (CO

Alkalinitas (kesadahan Air) n n Sifat air yang disebabkan oleh adanya ion-ion karbonat (CO 32), bikarbonat (HCO 3 -), hidroksida (OH-) dan juga borat (BO 33), fosfat (PO 43 -), silikat dan sebagainya dalam air Air dalam tingkat esadahan tinggi menyebabkan korosi pada bahan yang terbuat dari besi Bahan kurang berbusa shg konsumsi sabun tinggi Air untuk berbagai macam keperluan harus dihilangkan tingkat kesadahannya seelum dipergunakan

Suhu n n n Air digunakan sebagai medium pendingin dalam berbagai proses industri Air

Suhu n n n Air digunakan sebagai medium pendingin dalam berbagai proses industri Air setelah mendapat panas dari bahan yang didinginkan dikembalikan ketempat asal sungai atau sumber lainya yang merupakan air buangan Air buangan mempunyai suhu > dari asalnya

Oksigen Terlarut (Disolved Oxygen) n n Oksigen adalah gas tak beracun dan tidak berbau

Oksigen Terlarut (Disolved Oxygen) n n Oksigen adalah gas tak beracun dan tidak berbau Diperlukan oleh mahluk hidup untuk bernafas/ respirasi Angka oksigen terlarut yang tinggi menunjukkan keadaan air yang semakin baik Pada temperatur dan tekanan udara alami kandungan oksigen dalam air alami bisa mencapai 8 mg/liter

BOD n n Adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan (mengoksidasi) semua

BOD n n Adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan (mengoksidasi) semua zat -zat organik yang mudah di uraikan Pengukuran BOD dilakukan selama 5 hari pad suhu 20 derajat celcius

COD n n Adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan (mengoksidasi) semua

COD n n Adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan (mengoksidasi) semua zat -zat organik baik yang mudah di uraikan maupun tidah mudah di uraikan (zat organik total) Pengukuran dengan menambahkan zat pengoksidasi K 2 Cr 2 O 7

Ammonium (NH 4+) n Kandungan ammonium (NH 4+) dalam persyaratan kualitas air minum tidak

Ammonium (NH 4+) n Kandungan ammonium (NH 4+) dalam persyaratan kualitas air minum tidak diperbolehkan ada. Ammonium dalam air menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap. Air yang mempunyai kandungan ammonium yang melebihi batas persyaratan biasanya menunjukan pencemaran oleh buangan rumah tangga. Hal ini disebabkan karena kerja mikroba dan adanya siklus nitrogen didalam air

Nitrit (NO 2) n Nitrit (NO 2) merupakan bentuk peralihan antara ammonia dan nitrat

Nitrit (NO 2) n Nitrit (NO 2) merupakan bentuk peralihan antara ammonia dan nitrat (nitrifikasi) dan antara nitrat dengan gas nitrogen (denitrifikasi) oleh karena itu, nitrit bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen. Kandungan nitrit pada perairan alami mengandung nitrit sekitar 0. 001 mg/L. kadar nitrit yang lebih dari 0. 06 mg/L adalah bersifat toksik bagi organisme perairan. Keberadaan nitrit menggambarkan berlangsungnya proses biologis perombakan bahan organik yang memiliki kadar oksigen terlarut yang rendah. Nitrit yang dijumpai pada air minum dapat berasal dari bahan inhibitor korosi yang dipakai di pabrik yang mendapatkan air dari sistem distribusi PDAM.

Logam berat n Logam berat merupakan parameter yang banyak ditemui di dalam air limbah

Logam berat n Logam berat merupakan parameter yang banyak ditemui di dalam air limbah industri. Logam berat yang umum ditemui di dalam air limbah antara lain arsenik, timbal, merkuri, kadmium, kromium, zink, tembaga, perak, dan nikel

Logam Berat

Logam Berat

Pencemar biologi n n Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat

Pencemar biologi n n Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat polusi air. Beberapa fitoplankton, seperti diatom dan dinoflagelata, dan zooplankton dari kelompok rotifera, rentan terhadap polutan sehingga keberadaannya di perairan mengindikasikan kondisi air yang cukup bersih.

Pencemar biologi n n n Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air

Pencemar biologi n n n Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air mengindikasikan telah terjadi polusi air. Tingginya jumlah bakteri koliform pada perairan menunjukkan bahwa perairan tersebut telah tercemar kotoran/ tinja manusia dan hewan. Keberadaan bakteri koliform pada perairan dapat mengindikasikan adanya mikroorganisme pathogen, seperti protozoa parasit, bakteri patogen, dan virus yang juga bisa terdapat pada m

Kualitas air bersih apabila ditinjau berdasarkan kandungan bakterinya menurut SK. Dirjen PPM dan PLP

Kualitas air bersih apabila ditinjau berdasarkan kandungan bakterinya menurut SK. Dirjen PPM dan PLP No. 1/PO. 03. 04. PA. 91 dan SK JUKLAK PKA Tahun 2000/2001, dapat dibedakan ke dalam 5 kategori sebagai berikut : 1) Air bersih kelas A ketegori baik mengandung total koliform kurang dari 50. 2) Air bersih kelas B kategori kurang baik mengandung koliform 51 - 100 mg/l. 3) Air bersih kelas C kategori jelek mengandung koliform 101 - 1000 mg/l. 4) Air bersih kelas D kategori amat jelek mengandung koliform 1001 - 2400 mg/l. 5) Air bersih kelas E kategori sangat amat jelek mengandung koliform lebih 2400 mg/l.