PERAMALAN KUALITATIF METODE JURI EKSEKUTIF metode ini dilakukan

PERAMALAN KUALITATIF

METODE JURI EKSEKUTIF metode ini dilakukan dengan cara mempertemukan para eksekutif dibidang pemasaran, produksi, keuangan, SDM dan para eksekutif lainnya. Dalam pertemuan tersebut para eksekutif dengan berbagai pengetahuan dan informasi diminta untuk melakukan perkiraan terbaik tentang hal yang perlu diramalkan, misalkan ramalan penjualan tahun depan, dampak kondisi ekonomi terhadap kinerja perusahaan dsb. Kelebihan: 1. Probabilitas untuk mewujudkan ramalan sangat tinggi. Karena hasil ramalan berdasarkan keputusan bersama para eksekutif kunci 2. Dapat dengan mudah diterapkan Kekurangan: 1. Bobot yang diberikan terhadap perkiraan masing-masing eksekutif sangat tergantung pada kepribadian eksekutif yang bersangkutan.

GABUNGAN TENAGA PENJUALAN Merupakan metode peramalan kualitatif dimana perkiraan penjualan dimasa yang akan datang diramalkan berdasarkan gabungan perkiraan tenaga yang secara lgsg melakukan penjualan produk yang dihasilkan/dipasarkan perusahaan. Ada tiga kategori umum dari metode ini yaitu gabungan tenaga penjualan murni, teknik manajemen penjualan dan pendekatan distributor. Gabungan tenaga penjualan murni Proses dimulai dengan melakukan pengumpulan pendapat para tenaga penjualan perusahaan tentang perkiraan penjualan dari masing-masing tenaga penjualan pada wilayah pemasarannya. Hasil ramalan dari berbagai wilayah ini kemudian digabungkan sehingga menjadi ramalan penjualan perusahaan. Para tenaga penjualan diminta untuk melakukan peramalan berdasarkan kelompok produk dan pelanggan. Dengan demikian hasil ramalan penjualan akhir perusahaan dapat dipilah berdasarkan wilayah geografis, kelompok produk dan jenis-jenis pelanggan.

Keuntungan: 1. Ramalan penjualan perusahaan dilakukan oleh pihak yang paling dekat dan yang paling mempengaruhi hasil aktual dari perusahaan. Karena para tenaga penjualan itu sendiri yang melakukan peramalan penjualan. Kekurangan: 1. Seringkali para tenaga penjualan terlalu optimis atau pesimis dalam membuat peramalan 2. Tidak memperhatikan dampak perubahan lingkungan bisnis terhadap penjualan perusahaan TEKNIK MANAJEMEN PENJUALAN Pihak yang melakukan peramalan adalah para manajer yang membawahi para tenaga penjualan. Pendekatan ini dilakukan dengan dasar bahwa para manajer yg mengurusi penjualan mempunyai pengetahuan tentang pasar dan juga pada umumnya mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh kedepan sehingga berbagai peluang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

Apabila perusahaani tidaki menggunakan metode direct selling, tetap menggunakani jalur distribusi yang berada diluar organisasi perusahaan, maka metode penjualan yang digunakan adalah metode pendekatan distributor. Pendekatan ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada semua distributor tentang perkiran penjualan dimasa yang akan datang. Untuk meningkatkan akurasii peramalan perusahaan, dapat membagikan perbandingan antara ramalan dan hasil akrual penjualan periode sebelumnya

METODE PENILAIAN BERDASARKAN HARAPAN PELANGGAN Metode ini dilakukan dengan cara melakukan studi terhadap pihak yang perilaku dan tindakannya menentukan kecenderungan dimasa yng akan datang yaitu para konsumen/pelanggan ataupun calon konsumen. Kegiatan ini disebut dengan riset pasar. Riset pasar dapat dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat konsumen membeli suatu produk , mengapa konsumen tidak membeli dan bagaimana produk tersebut digunakan. Dengan informasi ini perusahaan dapat meramalkan potensi pasar atau pangsa pasar yang dapat diperoleh perusahaan. Perusahaaan dapat melakukan survey kepada para pelanggan atau calon pelanggan dengan menggunakan surat, kuesioner, wawancara, telpon atau melakukan uji coba.

PENGOLAHAN HASIL PERAMALAN BERBAGAI SKENARIO Untuk menghasilkan ramalan akhir, perusahaan dapat secara subyektif menentukan probabilitas terjadinya masing-masing tingkat penjualan dan kemudian mengalikan nilai probabilitas tersebut dengan tingkat penjualan masing-masing. Kondisii ekonomi Ramalan {R} Probabilitas {P} Rx. P Membaik Rp 100. 00 0, 3 30. 000 stabil Rp 70. 000 0, 4 28. 000 memburuk Rp 30. 000 0, 3 9. 000 1 67. 000 Total Terlihat bahwa perusahaan memperkirakan ada 3 kondisi ekonomi yaitu membaik, stabil, dan memburuk. Stabil merupakan kondisi yang paling besar kemungkinannya sehingga diberikan bobot yang paling besar. Kemungkinan membaik dan memburuk sama sehingga bobotnya sama.

KELEMAHAN METODE PERAMALAN KUALITATIF Kelemahan: 1. pencarian bukti pendukung 2. Keyakinan yang berlebihan 3. konformitas yang berlebihan antar anggota kelompok

Terima Kasih