INTEGRASI METODE PERAMALAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Teknik Proyeksi

  • Slides: 9
Download presentation
INTEGRASI METODE PERAMALAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Teknik Proyeksi Bisnis http: //www. free-powerpoint-templates-design. com

INTEGRASI METODE PERAMALAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Teknik Proyeksi Bisnis http: //www. free-powerpoint-templates-design. com

Banyak ahli ekonomi dan bisnis yang mengatakan bahwa pada masa sekarang ini hanya ada

Banyak ahli ekonomi dan bisnis yang mengatakan bahwa pada masa sekarang ini hanya ada satu kepastian yaitu ketidakpastian. Pendapat ini pada dasarnya ingin mengatakan bahwa lingkungan dunia bisnis yang dimasa lalu cenderung stabil, pada saat sekarang ini sering berubah dengan cepat sehingga menciptakan kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. Beberapa contoh yang nyata adalah kurs rupiah terhadap dollar berfluktuasi tiap hari atau bahkan tiap menit, perkembangan suku bunga tidak dapat diprediksi dengan baik, kondisi politik dapat berbah setiap saat. Singkat kata, ketidakpastian merupakan suatu kondisi yang umum dihadapi oleh dunia bisnis. Oleh karena itu dunia bisnis harus membiasakan diri untuk melakukan perencanaan dan beroperasi dalam kondisi ketidakpastian.

1 Mengintegrasikan keunggulan metode peramalan kuantitatif dengan keunggulan metode peramalan kualitatif. Keunggulan utama metode

1 Mengintegrasikan keunggulan metode peramalan kuantitatif dengan keunggulan metode peramalan kualitatif. Keunggulan utama metode kuantitatif apabila dibandingkan dengan peramalan kualitatif terletak pada obyektifitas hasil ramalannya. Apabila pemilihan metode peramalan kuantitatif dilakukan atas dasar kriteria obyektif yaitu meminimumkan kesalahan hasil ramalan. Maka siapapun atau program apapun yang dipakai, akan menghasilkan hasil peramalan yang relative sama. Hal ini berbeda dengan hasil peramalan kualitatif dengan metode kuantitafif. Karena sangat didasarkan penilaian subyektif manusia, metode peramala kualitatif akan memberikan hasil yang berbeda apabila dilakukan oleh orang yang berbeda. Hal ini dapat dimengerti karena setiap orang mempunyai karakteristik dan latar belakang yang berbeda.

1 Mengintegrasikan keunggulan metode peramalan kuantitatif dengan keunggulan metode peramalan kualitatif. Keunggulan kedua dari

1 Mengintegrasikan keunggulan metode peramalan kuantitatif dengan keunggulan metode peramalan kualitatif. Keunggulan kedua dari metode peramalan kuantitatif akan muncul pada saat ramalan dibutuhkan dalam jumlah yang besar dan frekuensi yang sangat sering. Sebagai contoh, sebuah perusahaan menghasilkan 20. 000 jenis produk dan untuk kedua puluh ribu jenis produk ini harus dilakukan peramalan jumlah produksinya setiap bulan. Apabila pada kondisi ini digunakan metode peramalan kualitatif, selain akan menyita waktu yang sangat banyak, orang yang diminta melakukan peramalan akan menjadi jenuh dan sering kali menghasilkan peramalan yang buruk. Sebaiknya dengan metode kuantitatif, peramalan dapat diotomatisasi dengan menggunakan bantuan komputer.

Selain mempunyai keunggulan diatas metode peramalan kuantitatif tentu saja juga mempunyai kelemahan. Dengan menggunakan

Selain mempunyai keunggulan diatas metode peramalan kuantitatif tentu saja juga mempunyai kelemahan. Dengan menggunakan data historis, metode kuantitatif mencoba mengidentifikasi pola atau hubungan pada masa lalu dan kemudian mengekstrapolasikan pola atau hubungan tersebut untuk memprediksi masa depan. Secara teknik dapat disimpulkan bahwa metode peramalan kuantitatif mengasumsikan adanya pola atau hubungan yang konstan (kondisi masa yang akan datang diasumsikan sama dengan masa lalu). Oleh karena itu metode peramalan kuantitatif tidak dapat memprediksi perubahan pola atau hubungan yang ada. Apabila kelemahan ini dikaitkan dengan kondisi lingkungan dunia bisnis yang berubah dengan cepat, tentu saja metode peramalan kuantitatif perlu dimodifikasi sebelum dipakai dalam melakukan peramalan dalam kondisi ketidak pastian. Oleh karena metode peramalan kuantitatif tidak dapat mengakomodasi perubahan pola atau hubungan yang ada, metode peramalan kualitatif merupakan satu-satunya jawaban.

Melihat kelemahan dan keunggulan masing-masing metode, langkah yang seharusnya ditempuh oleh pengguna ramalan adalah

Melihat kelemahan dan keunggulan masing-masing metode, langkah yang seharusnya ditempuh oleh pengguna ramalan adalah dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing kelompok metode untuk mengkasilkan ramalan yang paling optimal bagi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut: a. Peramalan dapat dimulai dengan ramalan kuantitatif yang mengasumsikan tidak adanya perubahan b. Langkah berikutnya adalah memodifikasi hasil ramalan dengan menggunakan penilaian (judment) agar dapat mengakomodasi perubahan yang terjadi Perlu dicatat bahwa memang manusia mampu mengidentifikasi perubahan, akan tetapi ada juga kemungkinan bahwa manusia lambat atau sulit mengidentifikasi dan menerima perbahan. Oleh karena itu perlu dikembangkan metode yang mampu mengidentifikasi adanya perubahan secara obyektif.

2 METODE PEMANTAUAN TERHADAP RELEVANSI METODE PERAMALAN KUANTITATIF Pemantauan terhadap relevansi metode peramalan kuantitatif

2 METODE PEMANTAUAN TERHADAP RELEVANSI METODE PERAMALAN KUANTITATIF Pemantauan terhadap relevansi metode peramalan kuantitatif pada dasarnya menggunakan filosofi metode pengendalian mutu. Pengendalian mutu dalam perusahaan dilakukan dengan secara terus mengambil sampel dari setiap proses produksi untuk mengetahui apakah penyimpangan hasil produk yang dihasilkan masih dalam batas toleransi yang dapat diterima atau tidak. Biasanya perusahaan menetapkan batas toleransi atas dan bawah dalam melakukan pengendalian mutu. Apabila rata-rata hasil produk masih dalam range antara batas dan bawah, proses produksinya masih dianggap normal.

Pemantauan terhadap relevansi metode peramalan kuantitatif menggukan prinsip yang sama dengan pengendalian mutu. Pertama-tama

Pemantauan terhadap relevansi metode peramalan kuantitatif menggukan prinsip yang sama dengan pengendalian mutu. Pertama-tama metode peramalan kuanitatif yang terbaik dipilih berdasarkan data historis, kemudian metode yang sudah dipilih dipakai untuk melakukan ramalan. Segera setelah data aktual diperoleh, pengguna peramalan dapat menghitung nilai kesalahan peramalan. Apabila nilai kesalahan peramalan tersebut masih berada pada range batas bawah dan batas, metode peramalan yang dipakai dianggap masih beroperasi dengan benar atau kata lain pola atau hubungan yang diekstrapolasi masih belum berubah. Sebaliknya jika kesalahan peramalan berada diluar batas pengendalian, dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan yang sistematis terhadap pola atau hubungan yang ada, sehingga metode peramalan yang dipakai harus ditinjau ulang.

Terima Kasih Insert the title of your subtitle Here

Terima Kasih Insert the title of your subtitle Here