PENGERTIAN DAN MASALAH GIZI Nanda Fitriana S Tp

  • Slides: 9
Download presentation
PENGERTIAN DAN MASALAH GIZI Nanda Fitriana, S. Tp. , MT

PENGERTIAN DAN MASALAH GIZI Nanda Fitriana, S. Tp. , MT

Pengertian Status gizi adl status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan

Pengertian Status gizi adl status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient Asupan zat gizi setiap individu berbeda, terghantung dari usia, jenis kelamin, aktivitas tubuh, berat badan dll Indikator status gizi, adalah tanda-tanda yang dapat diketahui untuk menggambarkan status gizi seseorang.

Kekurangan gizi disebabkan oleh 2 faktor, yaitu : Faktor primer adalah faktor asupan makanan.

Kekurangan gizi disebabkan oleh 2 faktor, yaitu : Faktor primer adalah faktor asupan makanan. Disebabkan oleh susunan makanan yang dikonsumsi tidak tepat (kualitas dan kuantitasnya), contohnya tidak tersedianya bahan makanan, kemiskinan, kurang pengetahuan dan kebiasaan yang salah Faktor sekunder adalah faktor yang mempengaruhi pemanfaatan zat gizi dalam tubuh, contohnya makanan dalam jumlah cukup, tetapi zat gizi tidak dapat dimanfaatkan optimal karena parasit/cacing perut, gangguan alat cerna, gangguan ekskresi

Akibat dari kekurangan gizi adalah: a) Terganggunya pertumbuhan tubuh b) Produksi tenaga kurang c)

Akibat dari kekurangan gizi adalah: a) Terganggunya pertumbuhan tubuh b) Produksi tenaga kurang c) Pertahanan tubuh lemah d) Gangguan kecerdasan e) Perilaku kasar, mudah tersinggung dan mudah emosi. kelebihan gizi berakibat kegemukan yang dapat memicu munculnya penyakit degeneratif seperti hypertensi, penyakit kencing manis, penyakit jantung, dan lain-lain.

Timbulnya masalah gizi diakibatkan karena ketidakseimbangan dari tiga faktor ini : 1. Pejamu (host)

Timbulnya masalah gizi diakibatkan karena ketidakseimbangan dari tiga faktor ini : 1. Pejamu (host) adalah faktor-faktor yang terdapat pada diri manusia 2. Agen adalah agregat yang keberadaannya atau ketidakberadaannya mempengaruhi timbulnya masalah gizi pada diri manusia. 3. Lingkungan (environment) Beberapa jenis gangguan gizi seperti kekurangan energi dan protein (KEP), kekurangan vitamin A, kekurangan zat besi yang dapat mengakibatkan anemia, gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) atau dapat juga menyebabkan gangguan gizi lebih.

Dampak Asupan Gizi 1) Pertumbuhan 2) Produksi tenaga 3) Pertahanan tubuh 4) Struktur dan

Dampak Asupan Gizi 1) Pertumbuhan 2) Produksi tenaga 3) Pertahanan tubuh 4) Struktur dan fungsi otak 5) Perilaku Akibat gizi lebih pada tubuh mengakibatkan kegemukan atau obesitas berisiko terjadinya berbagai penyakit degeneratif hipertensi, diabetes mellitus, jantung koroner, hati, kantong empedu, kanker, dan lainnya.

Masalah Kekurangan Energi Protein (KEP) Masalah KEP dapat diketahui dari rendahnya cadangan lemak dan

Masalah Kekurangan Energi Protein (KEP) Masalah KEP dapat diketahui dari rendahnya cadangan lemak dan otot yang ditandai dengan balita kurus. masalah KEP dapat juga diketahui dari lambatnya pertumbuhan tinggi badan anak yang tercermin dari panjang atau tinggi badan. Masalah Anemia Gizi Anemia adalah kadar haemoglobin (zat besi dan protein) darah tidak mencapai batas normal.

Masalah Kekurangan Vitamin A yang diperlukan oleh tubuh adalah dalam bentuk retinol yang terdapat

Masalah Kekurangan Vitamin A yang diperlukan oleh tubuh adalah dalam bentuk retinol yang terdapat pada hewani (hati, telur, dll). Sedangkan vitamin A yang terdapat pada nabati (buah-buahan dan sayuran) dalam bentuk beta caroten. Beta caroten ini dalam tubuh akan diubah menjadi retionol. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Ditunjukkan dengan benjolan yang membesar (gondok) yang diakibatkan kekurangan iodium

Masalah Kelebihan Gizi Kelebihan berat beresiko menderita berbagai penyakit seperti penyakit jantung, atherosklerosis, diabetes

Masalah Kelebihan Gizi Kelebihan berat beresiko menderita berbagai penyakit seperti penyakit jantung, atherosklerosis, diabetes mellitus, gangguan ortopedi, gangguan pada kesehatan mental, dan fungsi kognitif. Berat badan berlebih dan obesitas pada anak atau remaja akan berlanjut menjadi obesitas di usia dewasa. Sehingga dapat menurunkan fungsi kognitif, menjadi malas, kurang aktif disebabkan oleh beban tubuh yang besar yang akan menambah beban kesehatan dan beban ekonomi sosial ke depannya.