PENGELOLAAN PESERTA DIDIK KELUARGA MISKIN STUDI SITUS SMP

  • Slides: 10
Download presentation
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK KELUARGA MISKIN STUDI SITUS SMP NEGERI 6 PATI Oleh: ABDUL DJAMAL

PENGELOLAAN PESERTA DIDIK KELUARGA MISKIN STUDI SITUS SMP NEGERI 6 PATI Oleh: ABDUL DJAMAL N I M Q. 100080424

Latar Belakang Masalah n n Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang menjadi perhatian, isu,

Latar Belakang Masalah n n Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang menjadi perhatian, isu, dan gerakan global yang bersifat kemanusiaan (humanity). Secara konstitusional, kemiskinan telah dijadikan perhatian utama bangsa Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Pasal 34 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan (1) Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar (2) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya (3) Wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Lanjut : latar belakang n n Kenyataan yang ada, masih sering didengar dalam beberapa

Lanjut : latar belakang n n Kenyataan yang ada, masih sering didengar dalam beberapa berita di media massa tentang anak putus sekolah karena faktor kemiskinan. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Pati sebagai salah satu sekolah yang banyak menampung keluarga miskin, dengan pengelolaan yang efektif, mampu dan lolos diakreditasi sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN)

Fokus Penelitian 1. 2. 3. 4. Bagaimana karakteristik peserta didik keluarga miskin di SMP

Fokus Penelitian 1. 2. 3. 4. Bagaimana karakteristik peserta didik keluarga miskin di SMP Negeri 6 Pati? Bagaimana kesiapan SMP Negeri 6 Pati dalam pengelolaan peserta didik keluarga miskin? Bagaimana proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati? Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati?

Tujuan Penelitian 1. 2. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan peserta didik

Tujuan Penelitian 1. 2. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan peserta didik keluarga miskin di SMP Negeri 6 Pati. Secara operasional, penelitian ini bertujuan : n n Untuk mendeskripsikan karakteristik peserta didik keluarga miskin di SMP Negeri 6 Pati. Untuk mendeskripsikan kesiapan SMP Negeri 6 Pati dalam pengelolaan peserta didik keluarga miskin. Untuk mendeskripsikan proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati. Untuk mendiskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati.

Manfaat Penelitian 1. 2. 3. Bagi Dinas Pendidikan, bahan kajian dalam menyelenggarakan kebijakan pengelolaan

Manfaat Penelitian 1. 2. 3. Bagi Dinas Pendidikan, bahan kajian dalam menyelenggarakan kebijakan pengelolaan peserta didik keluarga miskin. Bagi Kepala Sekolah, dijadikan acuan dalam pengelolaan peserta didik keluarga miskin. Bagi Komite Sekolah, dijadikan data kajian bagi Komite Sekolah dalam meningkatkan perannya sebagai partner dari sekolah guna meningkatkan mutu dan kualitas sekolah, khususnya terkait pengelolaan peserta didik keluarga miskin.

LANDASAN TEORI 1. Pengelolaan Pendidikan Daft (1991) mengartikan pengelolaan (manajemen) sebagai usaha pencapaian tujuan

LANDASAN TEORI 1. Pengelolaan Pendidikan Daft (1991) mengartikan pengelolaan (manajemen) sebagai usaha pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan berbagai sumberdaya organisasi. Soepardi (1988: 112) manajemen pendidikan adalah pengelolaan kegiatan pendidikan dengan memanfaatkan seluruh fasilitas baik manusia maupun bukan manusia (sarana dan prasarana) yang ada, secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. (lanjut…)

Lanjut: landasan teori 2. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terdiri atas: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, (pengarahan), dan

Lanjut: landasan teori 2. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terdiri atas: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, (pengarahan), dan pengontrolan (Fattah, 2000: 49); Handoko, 1994: 23); Terry, 1994: 195). 3. Keluarga Miskin BPS (2006); Nasikun (1995) kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan maupun non makanan yang bersifat mendasar. 4. Bentuk Pendidikan bagi Keluarga Miskin a. memberdayakan komitenya b. Kesetiakawan sosial dalam bentuk GNOTA c. Kurikulum dg konsep keterampilan hidup d. Model cooperative dam collavorative (Suyanto, 2002: 208).

METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Strategi Penelitian kualitatif, strategi etnografi bersifat naturalistik 2. Lokasi

METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Strategi Penelitian kualitatif, strategi etnografi bersifat naturalistik 2. Lokasi Penelitian Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Pati Kabupaten Pati. 3. Data dan Sumber Data dari wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta, analisis dokumen dan arsip. Sumber data: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, peserta didik dan komite Sekolah. 4. Tahapan penelitian yaitu; tahap orientasi, tahap eksplorasi, tahap member check. 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik interaktif terdiri dari wawancara dan pengamatan berperan serta, sedangkan yang non interaktif meliputi pengamatan tak berperan serta, analisis, dokumen dan arsip. 6. Teknik Analisis Data Reduksi data, Penyajian data, mengambil kesimpulan. 7. Keabsahan Penelitian Menggunakan teknik trianggulasi metode, trianggulasi sumber dan trianggulasi teori.

n Matur nuwun……………. Sumangga dipun paringi pandangon, kritik saha saran.

n Matur nuwun……………. Sumangga dipun paringi pandangon, kritik saha saran.