Pemodelan dan Perancangan Drainase PENDAHULUAN Pengertian Drainase Daftar

Pemodelan dan Perancangan Drainase PENDAHULUAN

Pengertian Drainase Daftar Isi Fungsi Drainase Jenis Drainase Pola Jaringan

Pengertian Drainase Abdeldayem (2005) Suhardjono (2013) suatu proses alami, yang diadaptasikan manusia untuk tujuan mereka sendiri, mengarahkan air dalam ruang dan waktu dengan memanipulasi ketinggian muka air. suatu tindakan untuk mengurangi air yang berlebih, baik itu air permukaan maupun air bawah permukaan. Air berlebih yang umumnya berupa genangan disebut dengan banjir.

Pengertian Drainase suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan atau lahan, sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu (Suripin, 2004). Kesimpulannya, drainase adalah suatu proses pembuangan air, baik secara alami maupun buatan dari permukaan atau bawah permukaan.

Fungsi Drainase Membebaskan suatu wilayah (terutama yang padat dari permukiman) dari genangan air, erosi, dan banjir. Jika aliran lancar, maka memperkecil resiko kesehatan lingkungan (bebas dari nyamuk dan penyakit lainnya). Kegunaan tanah permukiman padat akan menjadi lebih baik karena terhindar dari kelembaban. Dengan sistem yang baik, maka tata guna lahan dapat dioptimalkan dan juga memperkecil kerusakan struktur tanah untuk jalan dan bangunan lainnya.

Jenis Drainase Sejarah Terbentuk Alamiah Letak Bangunan Permukaan Fungsi Konstruksi Buatan Bawah Permukaan Single Purpose Multi Purpose Saluran Terbuka Saluran Tertutup

Jenis Drainase Alamiah terbentuk secara alami, tidak terdapat bangunan penunjang dibuat dengan tujuan tertentu, memerlukan bangunan khusus Permukaan berfungsi mengalirkan air limpasan permukaan tuntutan fungsi permukaan tanah yang tidak memperbolehkan adanya saluran di permukaan tanah Single Purpose Bawah Permukaan berfungsi mengalirkan satu jenis air buangan berfungsi mengalirkan beberapa jenis air buangan Saluran Terbuka Buatan Multi Purpose digunakan untuk drainase yang tidak membahayakan digunakan untuk aliran air kotor atau bersih Saluran Tertutup

Paralel Siku Grid Iron Pola Jaringan Jaring Alamiah Radial

Pola Jaringan Siku Dibuat pada daerah yang memiliki topografi sedikit lebih tinggi daripada sungai (saluran pembuangan akhir yang di tengah kota) Paralel Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang (sekunder) yang cukup banyak dan pendek-pendek. Grid Iron Sungai terdapat di pinggir kota, sehingga saluran-saluran cabang dikumpulkan dulu di saluran pengumpul.

Pola Jaringan Alamiah Sama seperti pola siku, hanya saja beban sungai pada pola alamiah lebih besar. Radial Terdapat pada daerah berbukit, sehingga saluran memencar ke segala arah. Jaring Mempunyai saluran pembuangan yang mengikuti arah jalan raya, cocok di daerah topografi datar.