METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 6 Tujuan Perkuliahan Memahami

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 6

Tujuan Perkuliahan • Memahami dan Mempelajari Pemrograman Arsitektur dan Strateginya

Sub Pokok Bahasan • Pengertian dan Peranan • Penyusunan Program • Proses Penyusunan Program • Metoddologi Penyusunan Program • Skema Penyusunan Program • Arsitektural • Skema Penyusunan Program • Bangunan • Strategi Perancangan

PROGRAM adalah sekumpulan informasi spesifik yang berorientasi yang berisi tentang persyaratan-persyaratan dari klien yang mana menjadi tugas arsitek untuk menerjemahkan dalam desain berupa fasilitas-fasilitas. Fasilitas-fasilitas tersebut sebagai hasil karya rancangan arsitektur diharapkan dapat mengkomunikasikan aspek/faktor manusia, faktor fisik dan faktor eksternal dimana ketiganya tersebut akan mempengaruhi desain

PEMROGRAMAN (PENYUSUNAN PROGRAM) Pemrograman merupakan bagian awal dari perencanaan (planning) dan produknya merupakan “informasi “ sebagai input bagi kajian perkembangan masa yang akan datang. Disamping itu pemrograman selalu dialamatkan pada fakta-fakta, kondisi dan keputusan-keputusan (E. Agostini & E. T. White). PEMROGRAMA N PERENCANAAN Merupakan pengumpulan & pengaturan informasi yang diperlukan untuk perancangan/design PERANCANGAN

PEMROGRAMAN (PENYUSUNAN PROGRAM) u. Merupakan proses identifikasi & pendefinisian kebutuhan dari suatu proyek dan mengkomunikasikan persyaratan dari klien ke dalam desain u. Pemrograman membantu arsitek mengumpulkan dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang spesifik. u. Tujuan pemrograman merupakan investigasi dan analisis dari kebutuhan- kebutuhan (data/informasi) untuk proyek desain, juga sebagai media komunikasi antara klien arsitek/perancang

EVOLUSI DESAIN SEBAGAI GAMBARAN PERUBAHAN POLA PIKIR DALAM PEMROGRAMAN Fase Craftmanship: Fase Draugtmanship SUDAH SISTEMATIS AWAL DAN SEDERHANA CARA ”TRIAL AND ERROR” (=COBA-COBA) WAKTU SANGAT LAMA BELUM DAPAT MENGGAMBARKAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DALAM DOKUMENTASI YANG SECARA TEKNIS DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN PERANCANG” TIDAK DAPAT MENERANGKAN /MEMBERIKAN ALASAN –ALASAN TERHADAP KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG DIAMBIL. CONTOH: PIRAMID DI MESIR DAN CANDI BOROBUDUR SUDAH MENGGUNAKAN SCALE DRAWING ( GAMBAR BERSKALA ) WAKTU LEBIH EFFISIEN DIBANDINGKAN FASE CRAFTMANSHIP HASIL KARYA RANCANGAN DITENTUKAN DALAM STANDART BERUPA : DIMENSI/ UKURAN, POLA-POLA (PATTERN) , PENGGUNAAN MODEL /MINIATUR , DLL. TELAH MEMUNGKINKAN UNTUK MEMISAHKAN PEKERJAAN PRODUKSI PADA BAGIAN-BAGIAN TERSENDIRI , SERTA DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG LAIN SEHINGGA PADA FASE INI DAPAT DIKATAKAN TELAH TERDAPAT PEMBAGIAN KERJA DAN PEKERJAANNYA Fase Design Method PEMECAHAN MASALAH YANG DIARAHKAN PADA TUJUAN (GOAL). DESAIN MERUPAKAN SUATU AKTIVITAS PEMECAHAN MASALAH ATAU CARA, SEDANGKAN YANG DIPECAHKAN ADALAH ELEMEN -ELEMEN DAN DIARAHKAN PADA KESESUAIAN TUJUAN. (BRUCE ACHER, 1965 ) PROSES PERANCANGAN BERGERAK MELALUI PERNYATAAN GAGASAN, KETERANGAN AKTIFITAS, DIAGRAM FUNGSI & OBYEK. DLM MENCAPAI OBYEK, PROSES MERANCANG TERCAPAI MELALUI TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM, MENYUSUN PERENCANAAN DAN MERANCANG

TAHAP MENYUSUN PROGRAM • arsitek mendapat data dari klien(pemberi tugas) dan sumber lain, data di ubah menjadi bentuk terperinci untuk mendapatkan keterangan aktifitas. yg digambarkan sebagi berikut : • karakter aktifitas • ruang gerak tiap aktifitas yg diinginkan • macam aktifitas yg dpt digabungkan bersama • hubungan ruang

TAHAP PERENCANAAN Keterangan aktifitas diganti dengan keterangan diagram fungsi yg mengambarkan perbandingan ukuran ruang

TAHAP PERANCANGAN Semua keteragan rinci dibuat usulan /rancangan dng karakteristik/ ciri spt dinyatakan dlm program, yg menggambarkan wadah fasilitas yg diinginkan.