Pemikiran Politik Thomas Aquinas Pendahuluan Ajaranajaran Augustinus Augustiasnisme

  • Slides: 7
Download presentation
Pemikiran Politik Thomas Aquinas

Pemikiran Politik Thomas Aquinas

Pendahuluan Ajaran-ajaran Augustinus (Augustiasnisme) yang kuat dipengaruhi Platonisme telah berhasil mempengaruhi tradisi keagamaan, intelektual

Pendahuluan Ajaran-ajaran Augustinus (Augustiasnisme) yang kuat dipengaruhi Platonisme telah berhasil mempengaruhi tradisi keagamaan, intelektual dan politik Barat selama berabad � Namun sejak awal abad XIII, Barat memasuki babak baru dengan mulai kuatnya pengaruh Aristotelianisme yang ditransmisikan oleh Thomas Aquinas � Kemenangan Thomisme atas Augustianisme bagi agama Kristen: � Kemenangan itu menunjukkan bahwa agama Kristen mampu menerima sebuah proses dialog � � � antara Platonisme dan Aristotelianisme Agama Kristen dan gereja memiliki daya penyesuaian diri (adaptability) dan kemampuan survival serta vitalitas dan fleksibilitas intelektual yang tinggi (intellectual vitality and flexibility) Thomas dilahirkan di Naples dalam keluarga Aristokrasi Italia yang mempunyai hubungan erat dengan raja dan kaisar Eropa Sejak kecil sudah dididik dalam pendidikan keagamaan yang ketat dan bergabung dengan sekte Dominikan pada usia 16 tahun Belajar pengetahuan di Naples, Cologne dan Perancis Belajar Aristotelianisme antara lain melalui ajaran-ajaran seorang filsuf Muslim terkemuka, Ibnu Rusyd (Averoist) Meninggal pada usia 48 tahun, dan menghasilkan karya-karya monumental; � The Sum of Theology (Summa Theologiae) On Kingship (De Reigne) De Regimine Principum Summa Contra Gentile Thomas dijuluki sebagai raja Skolastik Eropa Kristen

Hukum Alam, Negara, dan Kekuasaan � Hukum alam (natural law) merupakan partisipasi makhluk rasional

Hukum Alam, Negara, dan Kekuasaan � Hukum alam (natural law) merupakan partisipasi makhluk rasional dalam hukum abadi (eternal law) � Bertitik tolak dari hukum kodrati, eksistensi negara bersumber dari sifat alamiah manusia � Manusia adalah makhluk sosial dan politik � Negara memiliki sifat dan karakater dasar yang mirip dengan mekanisme kerja alam semesta (tatanan hierarki) � Negara sebagai suatu sistem tukar-menukar pelayanan demi mencapai kebahagiaan dan kebaikan bersama

� Mengapa manusia membutuhkan negara ? Manusia bagian integral dari alam (man the substance,

� Mengapa manusia membutuhkan negara ? Manusia bagian integral dari alam (man the substance, man the animal, man the moral agent) Manusia bertindak sesuai dengan intelegensianya Seorang manusia sederajat berhadapan dengan manusia lainnya � Kekuasaan datang dan berasal dari Tuhan penguasa alam semesta � Namun kekuasaan tetap merupakan suatu organisasi manusia yang terikat pada hukum manusia

Tugas dan Kewajiban Penguasa � Kekuasaan harus dipergunakan demi kebaikan bersama dan tidak dibenarkan

Tugas dan Kewajiban Penguasa � Kekuasaan harus dipergunakan demi kebaikan bersama dan tidak dibenarkan untuk kepentingan pribadi � Penguasa memiliki kewajiban kepada rakyatnya; Mengusahakan kesejahteraan dan kebajikan hidup bersama Mengarahkan rakyat untuk mencapai kebahagiaan hidup abadi setelah mati Pembela dan penjaga keadilan Menjaga perdamaian

Bentuk-Bentuk Negara: Monarki Terbaik Klasifikasi bentuk negara; Jumlah penguasa satu atau beberapa/ banyak orang

Bentuk-Bentuk Negara: Monarki Terbaik Klasifikasi bentuk negara; Jumlah penguasa satu atau beberapa/ banyak orang Tujuan-tujuan negara bersangkutan kebaikan bersama � Bentuk Negara Monarki (monarchy) VS Tirani (tyranny) Aristokrasi (aristocracy) VS Oligarki (oligarchy) Timokrasi/ Politea (polity) VS Demokrasi (democracy) � Bentuk negara terbaik (Optima civitas) adalah pemerintahan oleh satu orang atau monarki, alasannya: Lebih memungkinkan terciptanya perdamaian dan kesatuan negara Keanekaragaman pendangan, tujuan dan cita-cita negara (pluralisme politik) yang bersifat destruktif dapat dihindari Sesuai dengan hakikat hukum kodrat dimana alam selalu diperintah oleh satu oknum �

Penguasa Tiran � Tirani merupakan bentuk negara terburuk � Demokrasi meskipun buruk dasih dapat

Penguasa Tiran � Tirani merupakan bentuk negara terburuk � Demokrasi meskipun buruk dasih dapat diterima dibanding tirani � Penguasa tiran muncul karena tidak adanya pengawasan atau kontrol terhadap kekuasaannya � Tindakan preventif untuk menghindari penguasa tiran Penguasa harus diangkat berdasarkan pemilihan oleh pemimpin-peminpin masyarakat Membatasi kekuasaan penguasa tunggal Pemilikan kekuasaan secara bersama-sama