MOMENTUM dan IMPULS IMMARIA FRANSIRA IMPULS Definisi Persamaan

  • Slides: 8
Download presentation
MOMENTUM dan IMPULS IMMARIA FRANSIRA

MOMENTUM dan IMPULS IMMARIA FRANSIRA

IMPULS © Definisi © Persamaan : Perkalian antara Gaya (F) terhadap Waktu ( t)

IMPULS © Definisi © Persamaan : Perkalian antara Gaya (F) terhadap Waktu ( t) : I = F. t dimana : I = Impuls (NS) F = Gaya (Newton) t = Perubahan Waktu (Sekon) © Impuls adalah besaran vektor, mempunyai dimensi : I = N. S I = kg. m/s² (s) I = kg. m/s = [M. L. Tˉ¹]

MOMENTUM © Definisi © Persamaan : Perkalian antara Massa (m) terhadap kecepatan (v) :

MOMENTUM © Definisi © Persamaan : Perkalian antara Massa (m) terhadap kecepatan (v) : P = m. v dimana : P = Momentum (kg. m/s ) m = massa (kg) v = kecepatan (m/s) © Momentum adalah besaran vektor, mempunyai dimensi : P = m. v P = kg. m/s P = [M. L. Tˉ¹]

Hubungan Impuls dengan Momentum Dari hukum II Newton, diperoleh : F = m. a

Hubungan Impuls dengan Momentum Dari hukum II Newton, diperoleh : F = m. a F = m. F. t = m. V F. t = m (V 2 - V 1) F. t = m. V 2 – m. V 1 F. t = P 2 – P 1 F. t = p Impuls sama dengan perubahan momentum atau Impuls menyebabkan perubahan momentum pada benda.

Hukum Kekekalan Momentum Berbunyi : “Dalam peristiwa tumbukan, momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan

Hukum Kekekalan Momentum Berbunyi : “Dalam peristiwa tumbukan, momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang berkerja pada sistem” Hukum diatas dirumuskan dengan persamaan : Psebelum = Psesudah P 1 + P 2 = P 1 + P 2 m 1. v 1 + m 2. v 2 = m 1. v 1 + m 2. v 2 Yang dimaksud dengan sistem adalah sekumpulan benda (minimal dua benda) yang saling berinteraksi.

TUMBUKAN © Pada peristiwa tumbukan dua benda berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Energi

TUMBUKAN © Pada peristiwa tumbukan dua benda berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Energi Kinetik. P 1 + P 2 = P 1 + P 2 Ek 1 + Ek 2 = Ek 1 + Ek 2 © P 1 + P 2 = P 1 + P 2 m 1. v 1 + m 2. v 2 = m 1. v 1 + m 2. v 2 . . . (1) © Ek 1 + Ek 2 = Ek 1 + Ek 2 ½ m 1. v 1² + ½ m 2. v 2² = ½ m 1. (v 1 )² + ½ m 2. (v 2 )² m 1. v 1² + m 2. v 2² = m 1. (v 1 )² + m 2. (v 2 )² . . . (2)

Perbandingan beda kecepatan antara dua benda sesudah tumbukan dan kecepatan dua benda sebelum tumbukan

Perbandingan beda kecepatan antara dua benda sesudah tumbukan dan kecepatan dua benda sebelum tumbukan disebut koefisien restitusi. e=- Dari nilai koefisien restitusi diatas diperoleh jenis tumbukan e=1(terjadi tumbukan lenting sempurna), e=0 (terjadi tumbukan tidak lenting sempurna, 0<e<1 (terjadi tumbukan lenting sebagian).

Thank you for your attention. .

Thank you for your attention. .