Metodologi dalam penulisan ilmiah Pertemuan 9 Metodologi Ilmiah

  • Slides: 10
Download presentation
Metodologi dalam penulisan ilmiah Pertemuan 9

Metodologi dalam penulisan ilmiah Pertemuan 9

Metodologi Ilmiah l Metodologi adalah ilmu tentang metode. l Metode adalah cara teratur yang

Metodologi Ilmiah l Metodologi adalah ilmu tentang metode. l Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai denagan yag dikehendaki. l Metodologi ilmiah ini adalah suatu pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.

Langkah-langkah penelitian A. Identifikasi, Pemilihan, dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi masalah Dapat melalui bacaan,

Langkah-langkah penelitian A. Identifikasi, Pemilihan, dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi masalah Dapat melalui bacaan, pertemuan ilmiah, perasaan, pengamatan, pernyataan, pemegang otoritas 2. Pemilihan masalah Harus disesuaikan dengan teori yang dipakai 3. Perumusan masalah Berbentuk kalimat tanya, padat, dan jelas sehingga memberikan petunjuk untuk menjawab masalah secara empiris

B. Penelaahan Kepustakaan Gunanya untuk penegak landasan teori penelitian. Penulis dapat mencari teori-teori, konsep-konsep,

B. Penelaahan Kepustakaan Gunanya untuk penegak landasan teori penelitian. Penulis dapat mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan. Bahan bacaan terdiri atas dua 1. Acuan umum: buku-buku teks, ensiklopedi, mongraf, dan sebagainya. 2. Acuan Khusus: jurnal, tesis, skripsi, buletin, dan disertasi.

C. Perumusan Hipotesis dirumuskan dalam kalimat deklaratif secara jelas dan pada, sehingga dapat diuji

C. Perumusan Hipotesis dirumuskan dalam kalimat deklaratif secara jelas dan pada, sehingga dapat diuji kebenarannya. Hipotesis ditarik sehubungan dengan persoalan yang diteliti Peran hipotesis adalah: 1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian. 2. Memfokuskan perhatian dalam pengumpulan data. 3. Sebagai panduan dalam pengujian data. 4. Membantu mengidentifikasi variabel yang diteliti.

Hakikat dan Contoh Hipotesis l Hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua

Hakikat dan Contoh Hipotesis l Hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris: Contoh: Merokok adalah penyebab kanker paru-paru Merokok adalah variabel independen (penyebabnya) Kanker paru-paru merupakan variabel dependen (akibatnya)

Populasi dan Sampel Populasi data keseluruhan dari objek penelitian atau universe. Sampel adalah data

Populasi dan Sampel Populasi data keseluruhan dari objek penelitian atau universe. Sampel adalah data yang diambil sebagai wakil dari populasi. Data inilah yang dipergunakan untuk dibahas.

Empat parameter dalam menetapkan sampel yang baik: 1. Variabilitas populasi 2. Besar sampel 3.

Empat parameter dalam menetapkan sampel yang baik: 1. Variabilitas populasi 2. Besar sampel 3. Teknik penetuan 4. Kecermatan memasukan ciri-ciri populasi dalam sampel

E. Pengolahan dan Anaslisis Data Pengolahan data ini dikembangkan melalui teknik dan prosedur tertentu.

E. Pengolahan dan Anaslisis Data Pengolahan data ini dikembangkan melalui teknik dan prosedur tertentu. Secara garis besar analisis yang dilakukan berdasarkan: 1. Statistik 2. Nonstatistik.

F. Interpretasi hasil analisis data Kecendikiaan tergantung pada peneliti dan bacaan yang ada pada

F. Interpretasi hasil analisis data Kecendikiaan tergantung pada peneliti dan bacaan yang ada pada dirinya. Kecendekian ini akan tampak pada bagaimana dia menginterpretasikan hasil penelitiannya. G. Penyusunan Laporan Pada umumnya dilakukan berdasarkan format yang telah ada atau berdasarkan format karya ilmiah.