MENBUAT GRAFIK BAR CHART Kegunaan dipergunakan untuk mengeksplorasi
MENBUAT GRAFIK
BAR CHART � Kegunaan dipergunakan untuk mengeksplorasi data kategori tertentu dalam bentuk frekuensi atau persen. Contoh: membuat Bar Chart untuk var area (Daerah pemasaran) � Langkah SPSS: Buka file graph > Klik Graph > Bar > Ganti sumbu Y dari count persen dengan mendrag percent ke sumbu Y > Drag var area ke kolom sumbu X > Klik Kanan area lalu pilih categorical > Ok
BAR CHART STACK � Langkah-langka sama dengan yang diatas, kemudian drag var gender pada kolom color dan pilih opsi stack
PIE CHART Klik Graph > option Pie > Simple > Drag Var Gender ke Pie var kolom slice by > Klik Covert > Ganti Slice Summary dalam bentuk persen dengan men-drag var percent ke kol slice summary > Ok � Pie Chart Panel: Langkah sama hanya pilih cluster � Untuk melihat hubungan antara 3 var dalam bentuk Pie Chart dapat dilakukan dengan langkah berikut: Option Pie > Plotted apabila ingin mengetahui komposisi gender dan usia pada daerah pemasaran maka isikan var daerah pemasaran pada sumbu horizontal (X) var usia pada sumbu vertikal dan gender pada kolom slice by �
LINE CHART � Line Chart banyak digunakan untuk melihat trend atau perkembangan suatu var data tertentu � Contoh membandingkan hasil penjualan minuman prod A dan B selama 2006 � Langkah: Graph > Legecy Dialog > Line > pilih opsi chart multiple > pilih value of individual cases, klik define > masukkan var produk dalam line represent > Masukkan var bulan dalam kolom var > Klik Button Title isikan: Penjualan prod A dan B > Ok
SCATTER PLOT � Disebut juga diagram pancar, diagram ini banyak digunakan untuk melihat hubungan antara dua var dalam format diagram Plot � Contoh Scatter plot nilai fisika dan matematika � Langkah: Graph > Legecy Dialog > Scatter/dot > pilih scatter > masukkan nila fisika Y dan matematika dalam x axis > Isi Titel dengan Nilai fisika VS matematika > Ok
- Slides: 6