Laporan Praktek Kerja Industri Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya

Laporan Praktek Kerja Industri Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya ANNISA SRI LESTARI

Latar Belakang PRAKTEK KERJA INDUSTRI ADALAH KEGIATAN PENDIDIKAN PELATIHAN DAN PEMBELAJARAN YANG DI LAKSANAKAN DI DUNIA USAHA ATAU DUNIA INDUSTRI DALAM UPAYA PENDEKATAN ATAUPUN UNTUK MENINGKATKAN MUTU SISWA-SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK), SELAIN ITU PULA PRAKERIN JUGA UNTUK MENGETAHUI SEBANYAK ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN DUNIA KERJA.

1. Untuk mendapatkan ilmu diluar lingkungan sekolah 2. Meningkatkan citra sekolah 3. Instansi merasa terbantu dengan adanya siswa prakerin

Sejarah Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya merupakan pengadilan agama kelas II yang dibentuk berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 3 tahun 2011 tanggal 24 Februari 2011.

Pembahasan 1. Pengertian perkara Perkara adalah suatu permasalahan yang dihadapi oleh seseorang dan di ajukan ke pengadilan untuk mencari keadilan.

Langkah-Langkah Mendata Perkara baru • Susun nomor perkara mulai dengan urutan yang terkecil • Tulis perkara baru ke dalam buku Penerimaan Perkara Baru • Stempel perkara dengan stempel nama sesuai dengan Ketua Majelisnya masing-masing • Lihat perkara tersebut apakah ada kuasa hukumya atau tidak, kalau ada tulis nama kuasa hukum (KH) tersebut dan jika tidak ada tulis YBS • Lihat kelengkapan alat bukti (buku nikah dan fhotocopy nya, fotokopi KTP,

Jenis-Jenis Perkara Ø Perkawinan Ø Kewarisan Ø Wasiat Ø Hibah Ø Wakaf Ø Sodaqoh Ø Ekonomi Syari’ah

Proses Pemeriksaan Gugatan Dipengadilan • Proses pemeriksaan gugatan di pengadilan berlangsung secara kondiktor (contradictour), yaitu memberikan hak dan kesempatan kepada tergugat untuk membantah dalil-dalil penggugat dan sebaliknya penggugat juga berhak untuk melawan bantahan tergugat. Dengan kata lain, pemeriksaan perkara berlangsung dengan proses sanggah menyanggah baik dalam bentuk repli duplik maupun dalam bentuk kesimpulan (conclusion). Pengecualian terhadap pemeriksaan condradictor dapat dilakukan melalu verstek atau tanpa bantahan, apabila pihak yang bersangkutan tidak menghadiri persidangan yang di tentukan tanpa alasan yang sah, padahal sudah dipanggil secara sah dan patut oleh juru sita. Setelah pemeriksaan sengketa antara 2 pihak atau lebih di selesaikan dari awal sampai akhir, maka pengadilan akan mengeluarkan putusan atas gugatan tersebut.

Kesimpulan • Setelah penulis melakukan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di Pengadilan agama kota tasikmalaya, penulis mendapat banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, khususnya keterampilan dibidang administrasi di pengadilan agama kota tasikmalaya dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga penulis dapat menambah wawasan yang penulis dapatkan selama ini. Karna hanya dengan praktek penulis bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah penulis dapatkan disekolah. Sehingga ketika penuis memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukan nya, karna sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.