LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGADILAN AGAMA KOTA

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGADILAN AGAMA KOTA TASIKMALAYA WIDA WALUYA

Latar Belakang Prakerin adalah kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau di dunia industri sesuai bidangnya. Sebelum pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berlangsung, semua siswi yang akan melaksanakan kegiatan Prakerin sudah mendapatkan bekal dari sekolah berupa ilmu dasar yang akan di terapkan dalam dunia usaha atau dunia industri Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan untuk memenuhi kewajiban sebagai siswa siswi SMK dan merupakan salah satu syarat tugas akhir atau kelulusan siswa siswi. Kegiatan ini memang sengaja dilakukan di akhir untuk menambah ilmu pengetahuan dalam kerja yang sesungguhnya. Setelah mengikuti kegiatan Prakerin siswa siswi diharapkan menjadi terampil dan mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai pandangan dalam dunia kerja, khususnya untuk menumbuhkan semangat kerja yang tinggi dan sifat dewasa yang bias lebih professional.

Manfaat Prakerin 1. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan Administrasi Perkantoran. 2. Mendapatkan banyak pengalaman kerja yang pasti akan sangat bermanfaat untuk menunjang karir penulis kedepanya. 3. Sangat membantu dalam meningkatkan potensi keahlian yang profesional dalam bidangnya.

Sejarah Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya PENGADILAN AGAMA KOTA TASIKMALAYA LAHIR SEIRING DENGAN TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN ADMINISTRATIF KOTA TASIKMALAYA SEBAGAI PEMERINTAH DAERAH OTONOM PADA TAHUN 2001, DIMANA SEBELUMNYA WILAYAH YURISDIK PEMERINTAHAN ADMINISTRATIF KOTA TASIKMALAYA TERSEBUT MASUK PADA WILAYAH YURISDIK PENGADILAN AGAMA KOTA TASIKMALAYA. MELALUI PROSES YANG PANJANG, PADA TAHUN 2011 KELUARLAH KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 3 TAHUN 2011 TANGGAL 24 FEBRUARI 2011, TENTANG TERBENTUKNYA 15 PENGADILAN AGAMA DI SELURUH INDONESIA. TERMASUK PENGADILAN AGAMA KOTA TASIKMALAYA, DAN PADA TANGGAL 22 NOVEMBER 2011 PENGADILAN AGAMA KOTA TASIKMALAYA. SECARA RESMI BEROPERASI DI MANA PEMBUKAAN LANGSUNG DIRESMIKAN OLEH DIRJEN BADAN PERADILAN AGAMA MARI WAKTU ITU (DRS. H. WAHYU WIDIANA, MA).

1. Pengertian Menganonim Putusan

2. Sistem Menganonim Putusan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Menyiapkan file putusan satu hari serelah putusan yang akan di upload kedalam SIPP. Mengupload E-Doc putusan asli pada Aplikasi SIPP. Mengisi data perkara Putusan yang telah di upload pada buku Ekpedisi Minutasi dan Publikasi dan menyerahkan kepada petugas Publikasi Putusan. Mengunduh E-Doc putusan pada SIPP dan menganonim putusan tesebut kemudian mengupload putusan yang telah dianonim kedalam SIPP Mengisi tanggal kolom dibuku Ekpedisi Minutasi dan Publikasi dan menjalankan proses antrian direktori putusan SIPP. Menerima dan memarap buku Ekpedisi Minutasi dan Publikasi serta mengecek putusan yang terpublikasi di direktori putusan Mahkamah Agung. Merekan dan melaporkan kepada Ketua Majelis, putusan yang telah dan yang blum dipublikasikan satu hari setelah putusa dibacakan kepada Ketua Pengadilan. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap putusan yang tidak dipublikasikan dalam satu hari. Menandatangani laporan Publikasi Putusan.

3. Macam-Macam Dalam Menganonim Putusan 1. Permohonan adalah permasalahan perdata yang diajukan dalam bentuk permohonan yang ditandatangani pemohon atau kuasanya yang ditunjukan kepada Ketua Pengadilan Negeri. 1. 2. 3. ciri Khas Permohonan : masalah yang diajukan bersipat kepentingan sepihak saja. Permasalahan yang dimohon penyesuaian kepada Pengadilan Negeri pada prinsipnya tanpa sengketa dengan pihak lain. Tidak ada orang lain atau pihak ketiga yang ditarik sebagai lawan, tetapi bersipat mutlak satu pihak.

2. Gugatan adalah permasalahan perdata yang mengandung sengketa anatara dua pihak atau lebih yang diajukan kepada Ketua Pengadilan Negri dimana salah satu pihak sebagai penggugat untuk menggugat pihak lain sebagai tergugat. Ciri Khas Gugatan : 1. Permasalahan hukum yang diajukan ke Pengadilan mengandung sengketa. 2. Terjadi sengketa di antara pihak, minimal di antara dua pihak. 3. Bersipat partay, dengan komposisi pihak yang satu bertindak dan berkedudukan sebagai penggugat dan pihak yang lainnya berkedudukan sebagai tergugat. 4. Tidak boleh dilakukan secara sepihak, hanya pihak penggugat atau tergugat saja. 5. Pemeriksaan sengketa harus dilakukan secara kontradiktor dari permulaan sidang samapai putusan dijatuhkan, tanpa mengurangi kebolehan mengucapkan putusan tanpa kehadiran salah satu pihak.

4. Cara-Cara Menganonim Putusan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Masuk ke Aplikasi SIPP. Masuk ke Perdata SIPP, Mencari Nomor Perkara dan Tahun Perkara. Masuk ke Putusan Akhir. Lihat E-Doc Putusan. Masuk ke Data Server. Melakukan pencarian Perkara, Nomor Perkara, Macam Perkara, Tahun Perkara. 8. Download Putusan lalu masukan ke E-Doc Putusan. 9. Melakukan Penganoniman Putusan. 10. Save File yang sudah dianonim ke Data Server folder Anonim. 11. Download Anonim Putusan masukan ke Putusan E-Doc.

Contoh Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

Contoh Putusan Asli dan Putusan Anonim v Putusan Asli PUTUSAN Nomor 0151 Pdt. G/2019/PA. Tasikmalaya DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama persidangan Majelis telah mengajukan putusan sebagai berikut, dalam perkara cerai talak antara : ACENG OHID BIN SULAEMAN , umur 38 tahun, agama islam pekerjaan Dagang, tempat kediaman di Gandok II Rt 04 Rw 03 kecamatan Bungursari, di sebut sebagai PENGGUGAT. Melawan ELAH SULAELAH BINTI ROMJAM, Umur 35 tahun, agama islam pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, tempat kediaman Rancabungur Rt 05 Rw 04 Kecamatan Bungursari, di sebut sebagai TERGUGAT.

v Putusan dianonim PUTUSAN Nomor 0154 Pdt. G/2019/PA. Tasikmalaya DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama persidangan Majelis telah mengajukan putusan sebagai berikut, dalam perkara cerai talak antara : XXXX , umur 38 tahun, agama islam pekerjaan Dagang, tempat kediaman di XXXX, di sebut sebagai PENGGUGAT. Melawan XXXX Umur 35 tahun, agama islam pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, tempat kediaman XXXX, di sebut sebagai TERGUGAT.

5. Manfaat Menganonim Putusan 1. Menyembunyikan identitas penggugat/tergugat bahkan para saksi dari publikasi Aplikasi SIPP. 2. Menjaga nama baik dan citra keluarga dari publikasi yang tidak di inginkan.

PENUTUPAN ØKesimpulan Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang penulis dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori kejuruan , maka ketika Prakerin teori itu digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Prakerin). Pada dasarnya, kegiatan Prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah dan Prakerin juga disebut sebagai pengalaman atau pemantapan kelak saat sudah berkaitan dalam dunia kerja.