l MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMAT I TUJUAN

l MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMAT I. TUJUAN 1. Menjelaskan konsep masyarakat madani 2. Menjelaskan konsep masyarakat madani dan karakteristiknya l 3. Menjelaskan peranan umat Islam dalam mewujudkan masyarakat madani. l l l II. KOMPETENSI Dapat menjelaskan tentang konsep masyarakat madani dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umat.

III. MATERI l Islam memiliki ajaran yang konkret untuk menciptakan kondisi masyarakat yang Islami. Islam adalah agama yang sempurna. l Masyarakat yang ideal menurut Islam adalah masyarakat yang taat pada aturan Allah, yang hidup dengan damai dan tentram, yang tercukupi kebutuhan hidupnya. Dalam Al-Qur’an digambarkan dengan “baldatun thayyibatun wa. Rabbun ghafur”negeri yang baik yang berada dalam lindungan ampunan. Nya. Realisasi masyarakat ideal adalah masyarakat madinah. l

l l A. Pengertian Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dlm penguasaan iptek. oleh karena itu dlm filsafat Yunani sampai masa filsafat Islam dikenal istilah madinah atau polis yang berarti kota, yatu masyarakat yang maju dan berperadaban. Masyarakat madani menjadi simbol idialisme yang diharapkan oleh setiap masyarakat. Kata madani merupakan penyifatan kota madinah. Meskipun berbagai macam keyakinan tetap rukun, saling bantu, taat hukum , percaya penuh pada pimpinan dan Al. Qur’an adalah konstitusi untuk menyelesaikan persoalan hidup di madinah.

B. Masyarakat Madani dalam sejarah. Ada dua mayarakat dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakat madani yaitu: l 1. Mayarakat saba’, yaitu masyarakat pada masa nabi Sulaiman, dalam Al-Qur’an surat dijadikan sebagai nama surat saba’ yang dikisahkan negeri yang baik, subur dan kebutuhan terpenuhi, dan Allah mengasihi mereka. l 2. Masyarakat madinah setelah perjanjian. Madinah antara Rasulullah beserta umat Islam dengan penduduk madinah yang beragama yahudi. l Perjanjian madinah berisi kesepakatan ketiga unsur masyarakat untuk saling tolong menolong, menciptakan kedamaian, mejadikan Al -Qur’an sebagi konstitusi, mempercayai Rosulullah sebagai pemimpin dan kebebasan beragama maupun mejalankan ibadah. l l

l l l l Sebagai masyarakat yang ideal masyarakat madani memiliki karakteristik sbb: 1. Bertuhan, beragama dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landan kehidupan sosial. 2. Damai, artinya masing-masing elemem masyarakat baik individu maupun kelompok menghormati pihak lain secara adil. 3. Tolong-menolong, yaitu yang didasarkan pada kemanusiaan. 4. Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain. 5. Keeseimbangan antara hak dan kewajiban sosial. dalam hal ini untuk menciptakan perdamaian. 6. Berperadaban tinggi, artinya memiliki kecintaan pada IP dan Memanfaatkan kemajuan IP untuk kemaslahatan hidup umat manusia. 7. Berakhlak mulia, pembentukan akhlak yang mulia berdasarkan nilai kemanusiaan dan nilai-nilai ketuhanan.

D. Peranan Umat Islam SDM umat Islam saat ini belum mampu menunjukkan kualitas yang unggul, baik dalam bidang, politik, ekonomi, militer, iptek belum mampu menunjukkan perannya yang signifikan. Wilayah negara Islam memiliki kekayaan alam yg dominan, tapi karena SDM masih rendah ekploitasi alam dilakukan orang non muslim. l Tanggung jawab Umat Islam terhadap terciptanya masyarakat madani sangat besar sekali. l l