KONDISI SOSIAL BUDAYA PADA MASA REVOLUSI FISIK 1945
KONDISI SOSIAL BUDAYA PADA MASA REVOLUSI FISIK (1945 -1950) Oleh : Kelompok 9
PENDAHULUAN Kondisi masyarakat pada Awal Revolusi fisik Kondisi Sosial Budaya pada Masa Revolusi Fisik Berakhirnya Revolusi Fisik PENUTUP
PENDAHULUAN Zaman revolusi fisik (1945 -1950) merupakan suatu zaman yang paling cemerlang dalam sejarah Indonesia, hakhak Indonesia akan kemerdekaan ditunjukkan oleh pengorbanan-pengorbanan yang luar biasa oleh bangsa Indonesia. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan suatu kisah sentral dalam sejarah Indonesia melainkan merupakan suatu unsur yang kuat di dalam persepsi bangsa Indonesia itu sendiri
Kedatangan sekutu di indonesia untuk melindungi rakyat dan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban hingga pemerintah Hindia Belanda yang berwenang berfungsi kembali. v Komando sekutu memerintahkan para komandan jepang untuk menyerang dan merebut kembali kota -kota yang sudah dikuasai orang Indonesia. v Dipakainya pasukan jepang oleh sekutu untuk melawan republic selanjutnya mendorong orang Indonesia untuk melawan Inggris sekaligus Belanda, dan memperkuat kecurigaan mereka bahwa Indonesia ingin dikembalikan kepada status penjajahan v Kondisi masyarakat pada Awal Revolusi fisik
Kondisi Sosial Budaya pada Masa Revolusi Fisik v Surabaya menjadi ajang pertempuran yang paling hebat selama revolusi v Keadaan di dalam republik di jawa pada tahun 1948 sangat gawat v Pada tanggal 29 Agustus 1947 secara sepihak mereka memproklamirkan apa yang dinamakan “garis van mook”. v Pola makan yang berubah, pola hidup yang berubah serta tekanan-tekanan sosial ekonomi yang menghimpit menyebabkan perubahan mendasar dalam aspek-aspek fisik maupun psikologi masyarakat v Di sumatera, terjadi revolusi-revolusi sosial yang keras dan menentang elite-elite bangsawan v perpecahan di kalangan elite revolusi di jawa menjadi semakin tegang
Berakhirnya Revolusi Fisik Dengan pengakuan kedaulatan tanggal 27 desember 1949, maka berakhirlah masa revolusi bersenjata di Indonesia dan secara de jure pihak Belanda telah mengakui kemerdekaan Indonesia dalam bentuk RIS. Namun atas kesepakatan rakyat Indonesia tanggal 17 agustus 1950, RIS dibubarkan dibentuk NKRI. Selanjutnya pada tanggal 28 september 1950, Indonesia di terima menjadi anggota PBB yang ke-60. Hal ini berarti bahwa kemerdekaan Indonesia secara resmi telah di akui oleh dunia internasional.
THANKS FOR YOUR ATTENTION
- Slides: 7