KESELARASAN PERANAN SDM SATPAM DENGAN K 3 INDUSTRI

  • Slides: 12
Download presentation
KESELARASAN PERANAN SDM SATPAM DENGAN K 3 INDUSTRI Adi Mahfudz Wuhadji

KESELARASAN PERANAN SDM SATPAM DENGAN K 3 INDUSTRI Adi Mahfudz Wuhadji

LET ME INTRODUCE MY SELF….

LET ME INTRODUCE MY SELF….

PERKEMBANGAN JASA KEAMANAN • Satuan Pengamanan secara resmi diatur melalui SK Kapolri No. Pol.

PERKEMBANGAN JASA KEAMANAN • Satuan Pengamanan secara resmi diatur melalui SK Kapolri No. Pol. : SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980 • Pada tahun 1980, satuan pengamanan berjumlah 30. 000 orang. • Pada tahun 2019, jumlah satuan pengamanan naik menjadi 1, 6 juta orang. • Dari 1, 6 juta orang tersebut, satuan pengaman terdaftar melalui asosiasi berjumlah 500 ribu orang. • Beberapa asosiasi jasa pengaman di Indonesia antara lain Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI), Asosiasi Sekuriti Industri Migas (ASIM), Asia Pacific Security Association ( APSA), Asosiasi Perusahaan Jasa Pengolahan Uang Tunai Indonesia (APJATIN) dan Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI).

PERAN SATUAN PENGAMANAN (1) Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai kepolisian terbatas, peran SATPAM adalah: pengembangan

PERAN SATUAN PENGAMANAN (1) Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai kepolisian terbatas, peran SATPAM adalah: pengembangan fungsi Ø Bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya secara swakarsa guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG PENGAMANAN SWAKARSA PASAL 3 AYAT 1

PERAN SATUAN PENGAMANAN (2) Ø Ø Ø Ø Merupakan amanah bukan sebatas fungsional SATPAM

PERAN SATUAN PENGAMANAN (2) Ø Ø Ø Ø Merupakan amanah bukan sebatas fungsional SATPAM berbasis kompetensi bersertifikasi Merupakan Panggilan bukan sebatas TUPOKSI Bagian dari sistem produksi dan usaha secara keseluruhan Perlindungan keamanan sarana dan prasarana aktivitas usaha Perlindungan tenaga kerja perusahaan Menjaga ketertiban lingkungan kerja Kesadaran situasi (situation awareness) terhadap lingkungan usaha dan sekitarnya Ø Bagian dari tindakan preventif counter terrorism

PENGEMBANGAN KAPASITAS SATUAN PENGAMANAN ÜPELATIHAN DASAR PENGAMANAN ÜPENGGUNAAN TEKNOLOGI KEAMANAN ÜPEMADAM KEBAKARAN DAN EVAKUASI

PENGEMBANGAN KAPASITAS SATUAN PENGAMANAN ÜPELATIHAN DASAR PENGAMANAN ÜPENGGUNAAN TEKNOLOGI KEAMANAN ÜPEMADAM KEBAKARAN DAN EVAKUASI ÜKEAMANAN GEDUNG DAN LOKASI PERUSAHAAN ÜINVESTIGASI KASUS ÜPERENCANAAN PENGAMANAN ÜPENGENALAN KARAKTER MANUSIA ÜSERVICE EXCELLENCE ÜPENGENALAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN ÜPENGENALAN KETENTUAN NORMATIF KETENAGAKERJAAN

Physical Security dan Bio-Security tidak akan bisa berjalan dengan sempurna tanpa dukungan Cyber Security

Physical Security dan Bio-Security tidak akan bisa berjalan dengan sempurna tanpa dukungan Cyber Security

PERANAN SATPAM TERUS BERTAMBAH……… Physical Security q Meningkatkan aspek keamanan (physical security) q Disituasi

PERANAN SATPAM TERUS BERTAMBAH……… Physical Security q Meningkatkan aspek keamanan (physical security) q Disituasi normal: keamanan hanya fokus pada keamanan fisik, ancaman kriminalitas, terorisme, dan ancaman lainnya. q Disituasi normal: personel harus menjaga akses publik dan akses terbatas hingga melakukan pemeriksaan terhadap lingkungan kerja dan memastikan tidak ada sesuatu yang berbahaya serta melakukan profiling untuk menemukan ancaman. Bio Security q Semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan penularan/kontak sehingga rantai penyebaran penyakit dapat diminimalkan. q Bio-Security protokol Covid-19 seperti adanya jaga jarak (Physical Distancing), pengawasan terhadap kesehatan (Health Screening), menyediakan fasilitas yang dapat berjalan tanpa sentuhan (Touchless Processing), memastikan kebersihan (Cleanliness & Sanitizing), memastikan kesehatan karyawan (People Protection). Cyber Security q Harus memahami integrasi berbagai sistem keamanan. q SATPAM adalah user dalam teknologi q SATPAM harus mempunyai kemampuan dan pemahaman dalam penggunaan peralatan teknolgi yang menunjang keamaanan misalnya CCTV, alarm system, access control, penggunaan aplikasi, bagaimana merespon kejadian darurat, penggunaan alat pengecekan suhu sesuai protokol COVID-19, dll. q SATPAM tidak boleh “Gagap Teknologi”

BAGAIMANA MENYELARASKAN DENGAN K 3 INDUSTRI? Ø Tujuan K 3 adalah Menciptakan suatu sistem

BAGAIMANA MENYELARASKAN DENGAN K 3 INDUSTRI? Ø Tujuan K 3 adalah Menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan menyangkut unsur manajemen, pekerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mengelakkan dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan efektif. Ø Tuntutan profesionalisme dari profesi SATPAM sangat tinggi. Ø Selain melaksanan fungsi keamaanan dan pelayanan, SATPAM juga dituntut untuk bisa melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan kerja di area jaganya. Ø SATPAM harus mengetahui dan memahami dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K 3). Memahami istilah dan pengertian dalam K 3, seperti; Keselamatan (Safety), Kesehatan (Health), Insiden (Incident), Kecelakaan (Accident), Near Miss Accident (potensi penyebab cidera) Ø Jika SATPAM tidak berprilaku aman maka kecelakaan kerja sangat berpotensi terjadi. Hal ini tidak saja merugikan diri sendiri, tetapi dapat merugikan orang lain, kerusakan barang-barang perusahaan hingga nama baik perusahaan

Di era industry 4. 0 → Physical Security+Bio Security+Cyber Security+K 3 harus ter aplikasikan

Di era industry 4. 0 → Physical Security+Bio Security+Cyber Security+K 3 harus ter aplikasikan agar semua berjalan seiring sejalan dan selaras.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH