KECAKAPAN ANTAR PERSONAL Komunikasi Efektif PERKENALAN Nama Rida

KECAKAPAN ANTAR PERSONAL “Komunikasi Efektif”

PERKENALAN Nama : Rida Nursari Utami Nim : 10508445 Kelas : Sistem Informasi_09 Universitas Komputer Indonesia

CONTOH KASUS KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI / Communication Skill Artikel Andrie Wongso motivator No. 1 Indonesia xa. yimg. com/kq/groups/19393374/. . . /artikel Dewasa ini telah semakin banyak orang menyadari bahwa people skill atau interpersonal skill merupakan komponen terpenting dalam mencapai kesuksesan dalam segala bidang dan kita tahu bahwa unsur utama dari people skill adalah KOMUNIKASI maka tidak heran kemampuan komunikasi merupakan soko guru keberhasilan atau pilar utama dalam berbagai keberhasilan baik dalam bidang bisnis, karir dan keluarga. Berikut ini sebuah kisah yang menginspirasi tentang komunikasi yang tepat pada orang yang tepat dan pada suasana yang tepat pula. Alkisah suatu hari disebuah kerajaan, raja mengalami mimpi buruk yaitu semua gigi raja tanggal, raja pun terbangun dari mimpi buruknya tersebut dan segera meminta hulubalang kerajaan untuk memanggil seorang peramal, setelah mendengar penuturan raja siperamal dengan raut muka sedih menyampaikan bahwa raja akan bernasib buruk dan kesialan akan menimpa baginda raja karena setiap gigi yang tanggal menandakan seorang kerabat raja akan mati. Raja tidak senang dan menjadi marah lalu menghukum peramal tersebut dengan hukuman 20 kali cambuk badan. Tidak puas dengan ramalan peramal tadi raja memerintahkan lagi hulubalang untuk memanggil peramal lain, peramal kedua setelah mendengar penuturan mimpi raja yang sama dengan tersenyum lalu menjawab dengan bijak, raja adalah seorang yang sangat beruntung dan akan berumur lebih panjang dari saudara-saudara raja. Raja senang dan bangga lalu menghadiahkan 5 keping emas kepada peramal kedua. Setelah peramal kedua pulang sang raja lalu bertanya kepada penasehat kerajaan yang dari tadi telah menyimak hasil ramalan kedua peramal tersebut, penasehat lalu berkata bahwa peramal pertama meramal setiap gigi raja yang tanggal menandakan seorang kerabat raja yang meninggal dan peramal kedua menyampaikan raja berumur lebih panjang dari saudara raja adalah sama artinya yaitu semua saudara raja meninggal kecuali raja yang hidup, yang membedakan kedua peramal tersebut adalah cara penyampaian informasi kepada raja, peramal pertama bicara apa adanya tanpa melihat kepada siapa dia berbicara sehingga raja menjadi marah dan menghukum peramal pertama sedangkan peramal kedua berbicara pandai dan bijak sehingga raja senang mendengarnya dan memberi dia hadiah emas.

PENDAHULUAN Komunikasi adalah aktivitas yang esensial dalam kehidupan manusia. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

TUJUAN KOMUNIKASI Berhubungan dengan orang lain Mempelajari atau mengajarkan sesuatu Mempengaruhi perilaku seseorang Mengungkapkan perasaa Menyelesaikan sebuah masalah Mencapai sebuah tujuan Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain memahami pentingnya komunikasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari dapat mengidentifikasikan bentuk-bentuk komunikasi. dapat melakukan komunikasi dengan baik.

DEFINISI KOMUNIKASI Kegiatan pengalihan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Sebagai seni mentransmisi informasi, ide, dan sikap dari satu orang kepada orang yang lain.

PROSES DAN DASAR KOMUNIKASI Komunikasi Interpersonal Merupakan komunikasi yang efektif yang lebih berpotensi untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau mengubah perilaku komunikan sebagaimana yang diharapkan oleh Komunikator. Bisa efektif menyelesaikan suatu masalah atau juga bisa menimbulkan masalah baru, karena pesan-pesan yang kita sampaikan bisa saja membantu atau mengahambat sebuah hubungan.

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Titik Pengertian Bersama umpan Komunikator/ Komunikan Emphati Saya ok Kamu ok balik Pesan Media : - Verbal - Non verbal Sikap dewasa Etika Komunikasi Pesan Kerangka pengalaman Komunikan/ Komunikator Kerangka pemikiran

FILOSOFI KOMUNIKASI Mencapai “titik pengertian bersama” diantara pihak yang melakukan kegiatan komunikasi. > (Perubahan pemahaman / perasaan & perubahan perilaku) Diperlukan “upaya” untuk mencapai titik pengertian bersama tersebut. Bersifat kontinyu, dinamis, komplek, dan senantiasa berubah-ubah.

EFEK KOMUNIKASI Terjadi perubahan : * Kognitif - Tambahan pengetahuan - Tambahan kesadaran * Afektif - Perubahan emosi/perasaan * Konatif - Perilaku & niat untuk melakukan sesuatu

ETIKA KOMUNIKASI TINDAKAN MORAL PERBUATAN MANUSIA YANG DILAKUKAN DENGAN SENGAJA DAN TERKAIT DENGAN PENILAIAN BAIK DAN BURUK Etiket Suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.

PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET Sikap batin Norma, value Tidak diperlukan kehadiran orang lain Niat Nurani Agak mutlak Sikap lahir Kumpulan tatacara dan sikap yang dianggap baik dalam berinteraksi Diperlukan kehadiran orang lain Cara Formalitas Relatif

ETIKA YANG BAIK DALAM KOMUNIKASI Bersikap dewasa Bersuara Realistik Menggunakan panggilan/sebutan orang ”yang baik” Berinisiatif membuka dialog Percaya diri

JENIS KOMUNIKASI Komunikasi v Yang § § § Verbal harus diperhatikan: Perbendaharaan kata Kecepatan bicara Intonasi suara Humor Waktu Komunikasi v Yang Non Verbal. harus diperhatikan: Ekspresi wajah § Kontak mata § Sentuhan § Gerak/isyarat §

UNSUR –UNSUR KOMUNIKASI DAN PENGARUHNYA Kata – Kata 10 % Nada Bahasa Tubuh 65 % 25 %

HAMBATAN KOMUNIKASI Ekternal : * Suasana lingkungan gaduh / bising Internal : * Tidak senang kepada pembicara * Terlalu cepat mengambil kesimpulan * Perasaan tidak sabar * Memikirkan hal-hal lain yang tidak berhungan dengan isi pembicaraan saat itu. * Gagasan-gagasan sulit diubah

BAHASA TUBUH Merupakan aktivitas yang tidak akan pernah terlepas dari keseharian seseorang. Bahkan dalam bahasa verbal sekalipun, bahasa tubuh hampir selalu mengiringinya. Sehingga, seorang yang mempunyai kemampuan membaca dan memahami makna bahasa tubuh, layaknya Ia mamahami pikiran, keinginan, harapan, tujuan/motivasi dan bahkan perasaan orang lain.

Bahasa Tubuh Yang Positif : * Anggukan kepala perlahan * Tubuh yang dicondongkan ke arah Anda * Kaki yang di arahkan ke Anda * Membelai/mengusap dagu * Kontak mata yang intens * Sikap tubuh yang terbuka dan santai * Ungkapan ”He-eh” yang cermat Bahasa Tubuh Yang Negatif : * Anggukan kepala yang cepat * Tubuh yang di arahkan menjauh dari Anda * Mengusap-usap atau menggaruk-garuk leher * Kontak mata yang terbatas * Menutup atau mengusap telinga * Tangan yang menggam * Memainkan pensil/ballpen * Sikap tubuh yang gelisah

SINYAL TUBUH Keterbukaan (Tangan Terbuka, Jas yang tidak terkancing) Pertahanan diri (Tangan bersilangan di dada) Evaluasi ( Duduk di penggir kursi, tubuh condong ke depan, kepala sidikit miring ditopang satu tangan, Mengusap dagu, Mencubit batang hidung) Kecurigaan (Pandangan sekilas dengan posisi menyamping) Kesiapan (Bertolak pinggang, Duduk condong kedepan dengan satu tangan di paha) Penentraman Hati (Tangan pegang pinggiran meja/podium) Frustrasi (Meninju udara, Menendang, Melempar, membanting) Rasa Percaya Diri (Steepling jari-jari tangan disatukan) Rasa gugup (Berdehem, Bersiul) Pengendalian diri (Pergelangan kaki terkunci tangan mancengkeram) Kebosanan (Mengetuk-ngetuk meja dan kaki, Bertopang dagu dan pandangan mata kebawah, Mencoret-coret, Tatapan kosong) Penerimaan (Tangan didada, Menghadap lawan bicara) Perkenalan (Memandang – mengamati) Pengharapan (Menggosok-gosokkan telapak tangan)

KESIMPULAN Komunikasi merupakan seni penyampaian informasi (peran, message, ide, sikap atau gagasan) dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki komunikator. Orang yang mempunyai keahlian komunikasi maka komunikasi orang tersebut akan berjalan efektif. Kita harus memupuk keahlian kita dalam komunikasi interpersonal melalui konsep diri. Konsep diri seperti yang telah tertuang diatas sangat penting dilakukan agar kita ahli dalam berkomunikasi. Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Karena interpersonal skill merupakan kemampuan yang dapat dilatih, maka sebaiknya kemampuan ini dilatih dalam diri setiap orang, bukan hanya terbatas pada bidang keahlian tertentu seperti dokter, konselor, guru, pengacara, dsb. Agar setiap komunikasi interpersonal yang terjadi dapat berjalan efektif, dengan penuh empati, saling menghargai dan beresiko kecil menimbulkan konflik.

Mudah-mudahan Bermanfaat dan Terima Kasih Atas Perhatiannya