JENISJENIS PENELITIAN PENGELOMPOKAN JENIS PENELITIAN Tujuan Murni dan

JENIS-JENIS PENELITIAN :

PENGELOMPOKAN JENIS PENELITIAN Tujuan : Murni dan Terapan Metode : Survey , Ex Post Facto, Eskperimen, Naturalistik/Kualitatif, Policy Reseach/kebijakan, Action Research/Tindakan, Evaluasi, sejarah/Historis Reseach Tingkat Eksplanasi: Deskriptif, Komparatif, Asosiatif/Hubungan Jenis data&Analisis: Kuantitatif, Kualitatif, Gabungan

PENELITAN MENURUT METODE Penelitian Survey : penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang diambil adalah data dari sampel (penelitian untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Contoh : sikap masyarakat terhadap amandemen Undang -undang Dasar, Pengaruh anggaran pendidikan terhadap kualitas SDM negara Penelitian Ex Post Facto: penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi Contoh: penelitian untuk mengungkapkan sebab si A atau B terpilih menjadi Gubernur •

Penelitian Eksperimen: penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat, penelitian ini pada umumnya dilakukan pada laboratorium Contoh : penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktivitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas Penelitian Naturalistik : penelitian yang sering disebut penelitia kualititatif, penelitian untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah Contoh : penelitian untuk mengungkapkan makna sebenarnya dari kegiatan demonstrai berbagai kelompok masyarakat

Penelitian Kebijakan (Policy Research) : penelitian dimulai karena adanya masalah, dan masalah ini pada umumnya dimiliki oleh para administrator/manager atau pengambil keputusan pada suatu organisasi. Contoh : penelitian untuk mendapatkan informasi guna menentukan jenis pendidikan yang perlu dikembangkan di suatu daerah Penelitian Tindakan (Action Research) : penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat contoh ; penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat

Penelitian Evaluasi : dapat dinyatakan evaluasi, berfungsi untuk menjelaskan fenomena, terdapat 2 jenis penelitian evaluasi yaitu formatif dan sumatif. evaluasi formatif digunakan untuk mendapatkan feedback dari suatu aktivitas dalam bentuk proses sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas program atau produk yang berupa barang dan jasa contoh : penelitian untuk mengevaluasi proses pelaksanaan pelayanan ijin menditikan bangunan (IMB), proses belajar mengajar evaluasi sumatif : menekankan pada efektivitas pencapaian program yang berupa produk tertentu contoh : penelitian hasil dari suatu kebijakan misalnya efektifitas program, kebijakan pendidikan

Penelitian Sejarah : analisis logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung dimasa lalu contoh : penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu, penelitian untuk mengetahui perkembangan kelompok masyarkat tertentu

PENELITIAN MENURUT TINGKAT EKPLANASINYA Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, penelitian ini dikelompok menjadi deskriptif, komparatif dan asosiatif Penelitian Deskriptif : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel lain. contoh : seberapa besar produktifitas pegawai negeri, bagaimanakah kualitas SDM Indonesia

Penelitian Komparatif : penelitian yang bersifat membandingkan. contoh : perbedaan keuntungan antara BUMN dengan perusahaan Swasta Penelitian Asosiatif/Hubungan : Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, pada penelitian ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Bentuk variabel ada tiga yaitu simetris, kausal dan interaktif Hubungan Simetri: X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya Hubungan Kausal: X mempengaruhi Y Hubungan Interaktif : X dan Y saling mempengaruhi contoh : Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai, pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai

PENELITIAN MENURUT JENIS DATA DAN ANALISIS Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Penelitian Gabungan