Etika Profesi E Sutisna SE MM 1 Kuliah

  • Slides: 18
Download presentation
Etika Profesi E. Sutisna, SE, MM 1

Etika Profesi E. Sutisna, SE, MM 1

Kuliah 7, Praktek Etika Bisnis • Hubungan dgn pihak internal ; – Etika dengan

Kuliah 7, Praktek Etika Bisnis • Hubungan dgn pihak internal ; – Etika dengan pekerja – Etika dgn pemegang saham/investor • Hubungan dgn pihak eksternal – Etika dengan pelanggan – Etika dengan pemasuk – Etika dengan kreditur – Etika dengan pemerintah/masyarakat 2

Etika Usaha & Tata Perilaku • Perusahaan yg menerapkan prinsip BTP biasanya memiliki aturan

Etika Usaha & Tata Perilaku • Perusahaan yg menerapkan prinsip BTP biasanya memiliki aturan ttg Etika Usaha/Bisnis dan Tata Perilaku (code of conduct). • Etika Usaha dan Tata Perilaku mengatur perusahaan (komisaris/direksi/manajemen), dalam berhubungan dengan berbagai pemangku kepentingan (stake holders), baik internal maupun eksternal. 3

Tujuan dari Etika Usaha/Tata Perilaku • Menetapkan standar etika yg sejalan dengan nilai, visi,

Tujuan dari Etika Usaha/Tata Perilaku • Menetapkan standar etika yg sejalan dengan nilai, visi, dan misi perusahaan. • Menjabarkan tata nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh jajaran internal perusahaan dalam melaksanakan tugasnya. • Menjadi acuan perilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan dalam berinteraksi dengan stakeholders perusahaan. 4

Hubungan dengan pihak Internal 5

Hubungan dengan pihak Internal 5

1. Etika dengan Karyawan/Pekerja Nilai yg dibangun ; • Karyawan adalah modal insani yg

1. Etika dengan Karyawan/Pekerja Nilai yg dibangun ; • Karyawan adalah modal insani yg memiliki peran dan kedudukan sangat penting sebagai penentu keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Contoh Etika ; • Perusahaan menjamin hak-hak dasar pekerja, • Perusahaan menciptakan lingkungan yg aman, kondusif, serta bebas dari segala bentuk tekanan dan intimidasi. • Perusahaan memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tdk diskriminatif/membedakannya berdasarkan SARA. • Perusahaan harus membangun hubungan kerja yg harmonis dan dinamis dengan karyawan. 6

Kewajiban Karyawan Pemangku Profesi dalam sebuah Perusahaan Para karyawan perusahaan pemangku profesi, misalnya ;

Kewajiban Karyawan Pemangku Profesi dalam sebuah Perusahaan Para karyawan perusahaan pemangku profesi, misalnya ; Akuntan, Insinyur, Arsitektur, Dokter, Teknisi Komputer, IT Developer, dsb Sebagai karyawan tunduk pada ; • Peraturan perusahaan • Etika Usaha & Tata Perilaku perusahaan Sebagai pemangku profesi tunduk pada ; • Kode Etik Organisasi Profesi 7

2. Etika dgn Pemegang Saham/Investor. . (1) Nilai-nilai yg dibangun ; • Penanaman modal

2. Etika dgn Pemegang Saham/Investor. . (1) Nilai-nilai yg dibangun ; • Penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis bersama dan peningkatan nilai tambah perusahaan. Contoh Etika ; • Perusahaan berkomitmen utk memberikan nilai tambah kpd pemegang saham/investor. • Perusahaan memberikan informasi secara lengkap, aktual, akurat, tepat waktu, dan mudah diakses. • Perusahaan memberikan perlakuan yg adil sesuai dgn jumlah kepemilikan saham. 8

2. Etika dgn Pemegang Saham/Investor. . (2) Contoh Etika ; • Pemilihan investor didasarkan

2. Etika dgn Pemegang Saham/Investor. . (2) Contoh Etika ; • Pemilihan investor didasarkan atas kebutuhan perusahaan dgn mempertimbangkan manfaat, resiko, serta aspek • Berkomitmen melaksanakan kegiatan bisnis dgn sebaiknya sbg upaya memberikan imbal balik yg wajar kepada investor. • Hubungan dengan investor didasarkan pada persamaan, kesetaraan, dan saling percaya. • Menjajaki peluang bisnis dengan investor untuk meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. 9

Hubungan dengan pihak Eksternal 10

Hubungan dengan pihak Eksternal 10

3. Etika dengan Pelanggan Nilai yg dibangun ; Kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah hal

3. Etika dengan Pelanggan Nilai yg dibangun ; Kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah hal yg utama dan sangat penting bagi Perusahaan. Contoh Etika ; • Menjual produk/jasa sesuai dengan standar mutu dan harga yang telah ditetapkan secara fair. • Memberikan pelayanan yg prima (santun, profesional, dll) kpd setiap pelanggan tanpa diskriminasi, sesuai kriteria yg logis. • Menerima keluhan pelanggan dan menindaklanjutinya. • Melakukan promosi yg sehat, fair, dan tidak menyesatkan sesuai norma masyarakat. 11

4. Etika dengan Kreditur Nilai yg dibangun ; Pinjaman modal hanya ditujukan utk kepentingan

4. Etika dengan Kreditur Nilai yg dibangun ; Pinjaman modal hanya ditujukan utk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah perusahaan. Contoh Etika ; • Pemilihan kreditur didasarkan atas kebutuhan perusahaan dgn mempertimbangkan manfaat, biaya, dan resiko. • Menerima pinjaman melalui perjanjian yang sah dengan mengedepankan prinsip kewajaran (fairness), serta kapabilitas dan bonafiditas kreditur. • Berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama. • Menyediakan informasi ttg penggunaan dana bagi kreditur. 12

5. Etika dengan Pemasuk/Supplier Nilai-nilai yg dibangun ; Meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan

5. Etika dengan Pemasuk/Supplier Nilai-nilai yg dibangun ; Meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan pemasok sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku. Contoh Etika ; • Menetapkan pemasok barang dan jasa berdasarkan kemampuan dan prestasi secara fair dan objektif. • Penetapan pemasuk diusahakan dilakukan dgn menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa (e-procurement). • Membayar pemasuk tepat waktu dan tepat jumlah. • Menjatuhkan sanksi yg tegas kpd pemasuk yang melakukan pelanggaran. 13

6. Etika dengan Mitra Kerja Nilai yg dibangun ; Mengembangkan iklim saling percaya, saling

6. Etika dengan Mitra Kerja Nilai yg dibangun ; Mengembangkan iklim saling percaya, saling menghargai, dan memupuk kebersamaan sesuai kaidah-kaidah bisnis yg berlaku Contoh Etika ; • Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dgn tidak melanggar peraturan yg berlaku. • Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik. • Membangun komunikasi secara intensif utk mencari solusi terbaik dlm rangka peningkatan kinerja. 14

7. Etika dengan Masyarakat Nilai yg dibangun ; Perusahaan perduli dan bertanggungjawab thdp lingkungan,

7. Etika dengan Masyarakat Nilai yg dibangun ; Perusahaan perduli dan bertanggungjawab thdp lingkungan, melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial (CSR) kpd masyarakat. Contoh Etika ; • Membantu pemerintah melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. • Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan perusahaan (CSR) kepada masyarakat. • Tidak melakukan tindakan-tindakan diskriminasi kpd masyarakat berdasar suku, agama, ras, dan antar golongan. 15

8. Etika dengan Pemerintah Nilai yg dibangun ; Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang

8. Etika dengan Pemerintah Nilai yg dibangun ; Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kemitraan dgn pemerintah. Contoh Etika ; • Memenuhi semua persyaratan usaha dan perijinan secara profesional • Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah dlm rangka mengembangkan iklim usaha yg sehat dan kompetitif. • Menerapkan standar terbaik (best practices) dlm pengelolaan perusahaan, dgn memperhatikan peraturan mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan, dan pelayanan. 16

9. Etika dengan Pesaing Nilai yg dibangun ; Menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan/motivasi diri

9. Etika dengan Pesaing Nilai yg dibangun ; Menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan/motivasi diri dan introspeksi. Contoh Etika ; • Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi pesaing. • Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu. 17

TERIMA KASIH 18

TERIMA KASIH 18