ETIKA ILMIAH EKO MURDIYANTO MSi Dewasa ini kemajuan

  • Slides: 10
Download presentation
ETIKA ILMIAH EKO MURDIYANTO, MSi

ETIKA ILMIAH EKO MURDIYANTO, MSi

Dewasa ini kemajuan ilmu dan teknologi menimbulkan gejala dehumanisasi, manusia kehilangan hakekat dirinya. Ilmu

Dewasa ini kemajuan ilmu dan teknologi menimbulkan gejala dehumanisasi, manusia kehilangan hakekat dirinya. Ilmu bukan lagi merupakan sarana yang membantu manusia mencapai tujuan hidupnya, tetapi menciptakan tujuan ilmu itu sendiri. ETIKA

ETIKA Umum: suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Khusus: adalah

ETIKA Umum: suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Khusus: adalah bagaimana seseorang harus bertindak dalam bidang atau masalah tertentu, dan bidang itu perlu ditata agar mampu menunjang pencapai kebaikan hidup manusia sebagai manusia

ETIKA KHUSUS 1. Etika Individual, membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri dalam kaitannya dengan

ETIKA KHUSUS 1. Etika Individual, membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri dalam kaitannya dengan kedudukan manusia sebagai warga masyarakat. 2. Etika sosial, membicarakan tentang kewajiban manusia sebagai anggota masyarakat atau umat manusia.

Etika ilmiah mengandung nilai-nilai: Syamsi (2011) 1. Kejujuran, keselarasan antara apa yang dikatakan dan

Etika ilmiah mengandung nilai-nilai: Syamsi (2011) 1. Kejujuran, keselarasan antara apa yang dikatakan dan apa yang diajukan. 2. Subyektivitas, sikap seorang peneliti dalam menghidari kesala han-kesalahan dalam melakukan penelitian ilmiah.

3. Integritas, selalu berkomitmen dan menepati janji sesuai kesepakatan dalam menjalankan penelitian ilmiah. 4.

3. Integritas, selalu berkomitmen dan menepati janji sesuai kesepakatan dalam menjalankan penelitian ilmiah. 4. Kehati-hatian, menghidari tindakan kecerobohan dan pengaba ian dalam melakukan penelitian dan proses publikasi ilmiah dalam jurnal.

5. Keterbukaan, kesediaan berbagi data hasil penelitian, ide dan gagasan baru, dan sumberdaya penelitian.

5. Keterbukaan, kesediaan berbagi data hasil penelitian, ide dan gagasan baru, dan sumberdaya penelitian. 6. Penghargaan properti intelektual, menghargai hak cipta, hak paten, dan bentuk lain properti intelektual.

7. Respek terhadap kolega, PPeneliti berkewjiban menunjukkan sikap respe k terhadap kolega dan mahasiwa

7. Respek terhadap kolega, PPeneliti berkewjiban menunjukkan sikap respe k terhadap kolega dan mahasiwa yang tidak terkait dengan kemampuan dan integritas mereka. 8. Kerahasiaan, peneliti wajib melindung dan menjaga kerahasiaan komunikasi, catatan personal, rahasia negara at aupun identitas subyek yang menjadi responden dalam penelitian.

9. Kepatuhanhukum, peneliti wajib memahami dan mematuhi aturan hukum, aturan institusi, dan kebijakan yang

9. Kepatuhanhukum, peneliti wajib memahami dan mematuhi aturan hukum, aturan institusi, dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang relevan dengankegiatan penelitian. 10. Perlindungan subyek atau responden peneli tian, Peneliti yang menggunakan subyek manusia sebagai sampling wajib meminimalkan dampak buruk d an resiko dan memaksimalkan manfaat penelitian, privasi dan harga diri subyek

MATUR NUWUN

MATUR NUWUN