Ethical Implications of Informations Technology Dalam kehidupan seharihari

  • Slides: 10
Download presentation
Ethical Implications of Informations Technology Dalam kehidupan sehari-hari , apa yang kita lakukan dipengaruhi

Ethical Implications of Informations Technology Dalam kehidupan sehari-hari , apa yang kita lakukan dipengaruhi oleh banyak hal. Sebagai warga negara yang bermasyarakat, kita mengharapkan apa yang kita lakukan benar secara moral, beretika dan mematuhi hukum yang berlaku. Moral adalah keyakinan dan penilaian secara tradisi tentang baik atau buruknya hal yang dilakukan. Moral juga merupakan institusi sosial yang memiliki sejarah dan aturan-aturan tertentu. Misalnya : - Nasihat agar kita selalu mengucapkan terima kasih. - Jangan jambak rambut kakakmu, dsb.

Etika Adalah pedoman yang digunakan untuk menjalankan suatu kepercayaan , standar atau pemikiran dalam

Etika Adalah pedoman yang digunakan untuk menjalankan suatu kepercayaan , standar atau pemikiran dalam suatu individu , kelompok dan komunitas tertentu. Misalnya : Pembajakan perangkat lunak komputer secara ilegal dan kemudian dijual, dll. Hukum adalah aturan formal yang dibuat oleh pihak yang berwenang , misalnya pemerintah dan berlaku bagi warganegara dalam kehidupan berbangsa. Siapa yang melanggar aturan-aturan dalam hukum akan dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Menempatkan Moral, Etika dan Hukum dalam Perspektifnya. Tugas para Manajer tingkat atas adalah mengawasi

Menempatkan Moral, Etika dan Hukum dalam Perspektifnya. Tugas para Manajer tingkat atas adalah mengawasi apakah konsep-konsep etika dapat menjangkau seluruh anggota organisasi, mulai dari para manajer tingkat atas sampai keseluruh keryawan ditingkat bawah. Para ekskutif perusahaan menggunakan tiga tahap untuk menerapkan konsep-konsep etika ini, yaitu : 1. Membentuk paham perusahaan (Corporate credo) 2. Menjalankan program-program etika 3. Menetapkan kode-kode perusahaan. Lebih jelasnya digambarkan sebagai berikut

Gambar tiga tahap menjalankan Etika Persh. 1 Menetapkan paham perusahaan 2 Menetapkan program etika

Gambar tiga tahap menjalankan Etika Persh. 1 Menetapkan paham perusahaan 2 Menetapkan program etika 3 Menetapkan kode etik perusahaan

Keterangan : Peran manajer menetapkan paham perusahaan. adalah suatu pernyataan yang singkat , tapi

Keterangan : Peran manajer menetapkan paham perusahaan. adalah suatu pernyataan yang singkat , tapi jelas mengenai nilai-nilai yang akan ditegakkan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat baik didalam maupun diluar perusahaan mengenai nilai-nilai etika yang dipegang perusahaan. Contoh : - Komitmen kepada pelanggan - Komitmen kepada karyawan - Komitmen dari karyawan kepada perusahaan - Komitmen dari karyawan kepada karyawan - Komitmen kepada masyarakat - Komitmen kepada pemegang saham

Menetapkan program Etika Adalah suatu usaha yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk

Menetapkan program Etika Adalah suatu usaha yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan arah bagi para karyawan bagaimana melaksanakan paham perusahaan. Aktivitas-aktivitas ini biasanya diberikan pada beberapa sesi selama masa orientasi untuk para karyawan baru, mengenai Etika yang harus dilakukan di perusahaan. Menetapkan kode Etik perusahaan Kegiatan ini mengajarkan agar perusahaan tidak melakukan tindakan-tindakan yang kurang terpuji baik didalam perusahaan maupun diluar perusahaan.

Kode Etik dari Association for Computing Machinery (ACM) Adalah organisasi komputer profesional pertama didunia(1947),

Kode Etik dari Association for Computing Machinery (ACM) Adalah organisasi komputer profesional pertama didunia(1947), yang mengelompokakan kode etik menjadi empat kalompok yaitu : 1. Imperatif Moral Secara Umum: 1. 1. Berperan bagi masyarakat dan kesejahteraan manusia. 1. 2. Menghindari kejahatan terhadap orang lain. 1. 3. Jujur dan dapat dipercaya. 1. 4. Berlaku adil dan tidak berlaku diskriminasi. 1. 5. Menghormati hak kepemilikan termasuk hak cipta dan hak paten. 1. 6. Menghormati kerahasiaan, Hak intelektual dan Privasi orang lain.

2. Tanggung jawab profesional yang lebih profesional 1. Bekerja keras untuk mendapatkan kualitas maksimum,

2. Tanggung jawab profesional yang lebih profesional 1. Bekerja keras untuk mendapatkan kualitas maksimum, efektifitas, dan martabat dalam melakukan pekerjaan profesional. 2. Menciptakan dan memelihara kompetensi secara profesional. 3. Mengetahui dan menghormati hukum khusunya hukum yang berkaitan dengan profesionalisme kerja. 4. Meninjau kembali profesionalisme kerja dengan cara yang pantas. 5. Melakukaevaluasi secara komprehensip terhadap sistem komputer dan dampaknya. 6. Melakukan akses terhadap komputer hanya ketika diberi hak untuk menggunakannya.

3. Bentuk perintah Kepemimpinan Organisasi 1. 2. 3. 4. 5. Tanggung jawab sosial bagi

3. Bentuk perintah Kepemimpinan Organisasi 1. 2. 3. 4. 5. Tanggung jawab sosial bagi anggota unit-unit organisasi dan mendorong agar tanggung jawab tersebut diterima secara penuh. Mengelola personal dan sumberdaya yang ada untuk mendesain dan membangun sistem informasi yang dapat meningkatkan kualitas kerja. Mengakui dan mendukung penggunaan komputer dan sumber daya komunikasi milik organisasi secara akurat dan sah. Memastikan dan mendukung kebijakan yang melindungi martabat pengguna dan pihak-pihak lainnya yang terkena dampak sistem komputer. Menciptakan kesempatan bagi anggota organisai untuk mempelajari prinsip-2 dan keterbatasan sistem komputer.

4. Penyesuaian Kode Etik 1. 2. Menegakkan dan menyebarkan kode etik. Berikan ancaman bagi

4. Penyesuaian Kode Etik 1. 2. Menegakkan dan menyebarkan kode etik. Berikan ancaman bagi para pelanggar kode etik dan nyatakan bahwa pelanggaran terhadap kode etik menunjukkan sikap tidak konsisten terhadap keanggotaanya di ACM.