Desain Sistem Akuntansi Secara Umum Tujuan Desain Secara

Desain Sistem Akuntansi Secara Umum

Tujuan Desain Secara Umum o o Memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru o Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetuj ui oleh manajemen o Seperti halnya arsitek yang akan membangun rumah, setelah arsitek selesai melakukan analisis, maka arsitek mulai membuat sketsa secara garis besar kepada calon pemakai rumah

Teknik Desain Sistem Akuntansi Secara Umum 1. Teknik-teknik yang digunakan di tahap analisis sistem dapat juga digunakan pada tahap ini, seperti misalnya flowchart dan formulir.

Teknik Desain Sistem Akuntansi Secara Umum 2. Teknik sketsa di kertas kosong dan prototyping (pembuatan prototipe) Ø Teknik sketsa di kertas kosong dilakukan dengan menggunakan lembar kertas kosong atau dibuat secara visual untuk sketsa desain Ø Prototyping merupakan pendekatan menggunakan desain teknik (seperti pembuatan prototipe bangunan oleh arsitek) Ø Pada sistem ini, kemudian dapat diperiksa oleh user untuk menentukkan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum Ø Jika terdapat revisi, pembuatan prototipe baru tidak dibutuhkan waktu yang lama. Ø Setelah prototipe selesai dibuat dan disetujui, analis sistem dapat menentukan keputusannya, yaitu prototipe diteruskan lagi dengan bahasa pemrograman lain (khusus diserahkan kepada progammer atau ahli teknik lainnya)

Desain Komponen Sistem Akuntansi Secara Umum Pada tahap desain secara umum, komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol.

Desain Komponen Sistem Akuntansi Secara Umum Analisis sistem dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk, yaitu : �Physical System Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk sistem ini. Simbol-simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol terminal, hard disk, laporan-laporan. �Logical Model ini menggunakan informasi untuk menjelaskan kepada user “bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. Model ini dapat digambar dcngan menggunakan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Desain Komponen Sistem Akuntansi Secara Umum �Sketsa dari Physical System dapat menunjukkan kepada user bagaimana nantinya sistem secara fisik akan diterapkan. �Bagan alir sistem (Systems Flow Chart) merupakan alat berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer ini.

Bagan Alir Sistem

Desain Komponen Sistem Akuntansi Secara Umum Sistem informasi dapat mempunyai metode pengolahan data sebagai berikut ini. 1. Metode Pengolahan Data Terpusat (Centralized Data Processing Method) vs Metode Pengolahan Data tersebar (Distributed Data Processing Method) 2. Metode Pengolahan Kumpulan (Batch Processing Method) vs Metode Pengolahan Langsung (Online Processing Method)

Desain Komponen Sistem Akuntansi Secara Umum Metode Pengolahan Data Terpusat �Semua input, proses dan output dilakukan pada suatu tempat terpusat �Hasil transaksi dari departemen-departemen lainnya dikirimkan ke departemen PDE untuk diolah. Hasil dari pengolahan kemudian didistribusikan kembali ke departemen-departemen lain yang membutuhkan Metode Pengolahan Data Tersebar �Metode ini memungkinkan tiap-tiap departemen untuk memasukkan, mengolah data, dan menghasilkan output sendiri

Desain Komponen Sistem Akuntansi Secara Umum Metode Pengolahan Data Kumpulan Metode Pengolahan Data Langsung � Data dikumpulkan diolah �Karakteristik metode ini untuk meng-update file induk. yaitu transaksi yang terjadi �Pengolahan terhadap data yang secara segera dan langsung digunakan untuk mengdikumpulkan terlebih dahulu update file induk. selama beberapa periode. �Periode siklus pengolahan data tergantung dari volume dari transaksi, kapasitas pengolahan yang tersedia. �Urutan Prosesnya yaitu konversi, koreksi, pengurutan, pemeliharaan file, pengutipan file, dan penghasilan laporan

Contoh Desain Akuntansi Secara Umum Tugas Beri keterangan deskriptif dari Desain Akuntansi secara umum pada slide berikutnya