Definisi Sejarah dan Ruang Lingkup Epidemiologi K 3

  • Slides: 20
Download presentation
Definisi, Sejarah dan Ruang Lingkup Epidemiologi K 3 Nurul Wandasari S, M. Epid Semester

Definisi, Sejarah dan Ruang Lingkup Epidemiologi K 3 Nurul Wandasari S, M. Epid Semester Genap 2012/2013 Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

Definisi • Epidemiologi Kesehatan Kerja mempelajari faktor determinan dari penyakit akibat kerja dan kejadian

Definisi • Epidemiologi Kesehatan Kerja mempelajari faktor determinan dari penyakit akibat kerja dan kejadian kecelakaan kerja dan distribusinya pada masyarakat pekerja.

 • Occupational Injury An injury is defined as any intentional or unintentional wound

• Occupational Injury An injury is defined as any intentional or unintentional wound or damage to body resulting from acute exposure to energy, such as heat or electricity, or kinetic energy from a crash; or from the absence of such essentials as heat or oxygen caused by a specific event, incident, or series of events within a single workday or shift. Included are open wounds, intracranial and internal injuries, heatstroke, hypothermia, asphyxiations, acute poisoning, resulting from a short-term exposure limited to the worker’s shift, suicides and homicides, and work injuries listed as underlying or contributory causes of death. •

Sejarah • Pada tahun 370 SM, seorang dokter yang bernama Hippocrates (460370 SM) membuat

Sejarah • Pada tahun 370 SM, seorang dokter yang bernama Hippocrates (460370 SM) membuat tulisan tentang penyakit akibat kerja, keracunan timbal pada pekerja pertambangan dan metalurgi. • Tulisannya ini merupakan tulisan pertama dalam bidang kedokteran kerja (occupational medicine).

 • Pada awal abad pertama setelah masehi, Plinius Secundus (Pliny the Elder) menulis

• Pada awal abad pertama setelah masehi, Plinius Secundus (Pliny the Elder) menulis bahwa: • ” sedikit penambang…. . menyelimuti mukanya dengan loose bladder (kain penutup yang terbuat dari kandung kemih binatang), yang memungkinkan mereka melihat tanpa menghirup debu-debu yang berbahaya”.

 • Pliny berhasil mengidentifikasi adanya bahaya debu di tempat kerja dan menuliskan bagaimana

• Pliny berhasil mengidentifikasi adanya bahaya debu di tempat kerja dan menuliskan bagaimana sebagian pekerja telah berusaha melakukan kontrol terhadap bahaya tersebut dengan menggunakan alat pelindung diri berupa loose bladder.

 • Pada tahun 1473, Ellenbog mengenali bahaya dari uap logam dan menggambarkan gejala-gejala

• Pada tahun 1473, Ellenbog mengenali bahaya dari uap logam dan menggambarkan gejala-gejala akibat keracunan uap logam timbal dan merkuri. Ellenbog juga memberikan beberapa saran bagaimana cara mencegah keracunan tersebut.

 • Pada tahun 1556, Georgius Agricola menerbitkan tulisan De Re Metallica – menyatakan

• Pada tahun 1556, Georgius Agricola menerbitkan tulisan De Re Metallica – menyatakan bahwa semua aspek di industri pertambangan, peleburan dan penyulingan, tidak ada yang terbebas dari penyakit dan celaka, dan alat yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit dan celaka tersebut adalah ventilasi

 • Dilanjutkan dengan adanya hasil penelitian yang luar biasa dari Paracelsus, pada tahun

• Dilanjutkan dengan adanya hasil penelitian yang luar biasa dari Paracelsus, pada tahun 1567 tentang penyakit respirasi pada pekerja pertambangan disertai penjelasan tentang keracunan merkuri • Paracelsus ini dikenal sebagai Bapak Toksikologi karena ungkapannya yang sangat terkenal bahwa: ” semua zat itu bersifat racun…. . Dosis yang tepatlah yang membedakan apakah zat tersebut menjadi obat atau bahkan menjadi racun”.

 • De Morbis Artificium Diatriba (penyakit para pekerja) merupakan tulisan pertama yang dianggap

• De Morbis Artificium Diatriba (penyakit para pekerja) merupakan tulisan pertama yang dianggap sebagai risalah lengkap dalam bidang penyakit akibat kerja. • Tulisan ini adalah hasil karya Bernardino Ramazzini (1633 - 1714), yang dikenal sebagai Bapak kedokteran kerja (occupational Medicine) dan diterbitkan pada tahun 1713

 • Ramazzini menggambarkan dengan sangat akurat stratifikasi dari pekerjaan, bahaya yang ada di

• Ramazzini menggambarkan dengan sangat akurat stratifikasi dari pekerjaan, bahaya yang ada di tempat kerja tersebut dan penyakit yang mungkin muncul akibat pekerjaan tersebut

 • Percival Pott (1714 -1788), – Pada tahun 1775, menyatakan bahwa para pekerja

• Percival Pott (1714 -1788), – Pada tahun 1775, menyatakan bahwa para pekerja pembersih cerobong asap di Inggris menderita penyakit kanker skrotum. – Jelaga dan kurangnya higiene di cerobong asap yang menyebabkan kanker skrotum. – Dari penelitiannya ini, maka Percival Pott menjadi Occupational epidemiologist pertama dalam sejarah.

Ruang Lingkup Epidemiologi k 3 • Clinical observation of the occurrence of rare diseases

Ruang Lingkup Epidemiologi k 3 • Clinical observation of the occurrence of rare diseases among small groups can accommodate investigations of both rare and common health effect in large population. • Epidemiologic studies of large industrial population; – Cohort studies of the mortality among US steelworkers and rubber industry workers in US and England.

Tujuan Epidemiologi K 3 • To determine the health consequences of workplace exposures and

Tujuan Epidemiologi K 3 • To determine the health consequences of workplace exposures and to make or recommend remedial efforts when indicated • To provides data useful for making future projection of risks to other worker and more generally • Estimation of exposure sta ndards involves assumption about disease induction mechanisms and prediction of dose response relationship

Use of Epidemiology • Description of the way diseases start and develop • Determination

Use of Epidemiology • Description of the way diseases start and develop • Determination of causes • Identification of groups at risk • Diseases monitoring investigate trends, study prevention effort • Investigate epidemics • Evaluate prevention programs • Evaluate treatment or rehabilitation

Tiga fokus utama definisi kesehatan kerja menurut komite kerja sama ILO dan WHO, yaitu:

Tiga fokus utama definisi kesehatan kerja menurut komite kerja sama ILO dan WHO, yaitu: • Pemeliharaan dan promosi kesehatan kerja serta kapasitas kerja, • Perbaikan lingkungan kerja dan pekerjaan sehingga kondusif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja • Pengembangan organisasi dan budaya kerja dalam arah yang mendukung kesehatan

Contoh-contoh Promosi Kesehatan • Pengendalian (control) tekanan darah • Pengendalian asap rokok di tempat

Contoh-contoh Promosi Kesehatan • Pengendalian (control) tekanan darah • Pengendalian asap rokok di tempat kerja • Pengendalian (control) penggunaan obat -obatan dan alkohol • Pengendalian (control) berat badan/olah raga/fitness • Detaksi awal kanker • Pencegahan dan investigasi kecelakaan • Managemen stres

Dukungan Sosial & Lingkungan • Partisipasi pekerja dalam proses pendidikan dan manajeman program •

Dukungan Sosial & Lingkungan • Partisipasi pekerja dalam proses pendidikan dan manajeman program • Dukungan kelompok pekerja • Program cafetaria untuk memperbanyak makanan-makanan bergizi • Vending machine dengan makanan bergizi

Health Education & Promotion Tujuan • Meningkatkan kesadaran pekerja • Perubahan gaya hidup kearah

Health Education & Promotion Tujuan • Meningkatkan kesadaran pekerja • Perubahan gaya hidup kearah yang lebih baik • Menciptakan lingkungan yang kondusif/mendukung terbentuknya dan terpeliharanya gaya hidup sehat tersebut.

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH