Akuntansi Untuk Joint Venture Venture n Istilah yang

  • Slides: 11
Download presentation
Akuntansi Untuk Joint Venture

Akuntansi Untuk Joint Venture

Venture n Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya

Venture n Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture

Single Venture n n Pengusahaan suatu pekerjaan yang dilakukan satu unit tertentu. Dalam hal

Single Venture n n Pengusahaan suatu pekerjaan yang dilakukan satu unit tertentu. Dalam hal ini cukup dengan menggunakan pembukuan sederhana yang menggunakan rekening tersendiri yg disebut “venture account” mengkredit apabila terjadi pendapatan dan mendebetnya apabila terjadi biaya atau sering disebut sebagai rekening ekploitasi.

Joint Venture n Kerjasama diantara dua orang/badan atau lebih untuk melakukan kegiatan usaha tertentu

Joint Venture n Kerjasama diantara dua orang/badan atau lebih untuk melakukan kegiatan usaha tertentu dengan waktu yang terbatas. Masing-masing pihak menyerahkan aset sebagai kontribusi modal. Keuntungan joint venture didasarkan pada perjanjian pembgaian laba rugi.

JV vs PERSEKUTUAN Joint Venture Lingkupnya lebih terbatas, yaitu untuk usaha tertentu. Waktunya tertentu,

JV vs PERSEKUTUAN Joint Venture Lingkupnya lebih terbatas, yaitu untuk usaha tertentu. Waktunya tertentu, yaitu sampai dengan tujuan tercapai Persekutuan Lingkupnya tak terbatas, yaitu untuk usaha yang menghasilkan laba, bisa lebih satu macam Waktunya tak tertentu, yaitu sampai selama-lamanya (going concern)

Metode Pencatatan 1. Buku-buku diselenggarakan secara terpisah dari pembukuan masing-masing anggota (separately) 2. Rekening

Metode Pencatatan 1. Buku-buku diselenggarakan secara terpisah dari pembukuan masing-masing anggota (separately) 2. Rekening untuk setiap transaksi dalam joint venture ada dan dicatat dalam buku masing 0 masing anggota (tidak diselenggarakan pembukuan terpisah/ no separately)

Pembukuan Terpisah A, B dan C membuat usaha patungan dalam kapling tanah. Transaksi yang

Pembukuan Terpisah A, B dan C membuat usaha patungan dalam kapling tanah. Transaksi yang terjadi sbb: n n n A menyerahkan tanah , dengan nilai yang disetujui $ 100. 000, harga pokok $ 75. 000 B menyesuaikan pemetakan, perbaikan lain $ 60. 000 C Menyerahkan kepada A (managing partner) $ 40. 000 A membayar iklan, dan lain-lain $ 37. 500 Kapling tanah terjual total $ 250. 000, dengan perincian $ 50. 000 tunai dan sisanya wesel. Wesel tagih djiual dengan diskonto 10% Perhitungan laba bersih dan distribusi Komisi A $ 5. 000 sebagai managing partner Pembagi A : B : C = 10 : 6 : 4 = 250. 000 – ( 100. 000 + 60. 000 + 37. 500 + 20. 000) =32. 500 Pembagian kas oleh A kepada anggota

Pembukuan Terpisah

Pembukuan Terpisah

Pembukuan Tidak Terpisah A, B dan C membuat usaha patungan dalamkapling tanah. Transaksi yang

Pembukuan Tidak Terpisah A, B dan C membuat usaha patungan dalamkapling tanah. Transaksi yang terjadi sbb: n n n A menyerahkan tanah , dengan nilai yang disetujui $ 100. 000, harga pokok $ 75. 000 B menyesuaikan pemetakan, perbaikan lain $ 60. 000 C Menyerahkan kepada A (managing partner) $ 40. 000 A membayar iklan, dan lain-lain $ 37. 500 Kapling tanah terjual total $ 250. 000, dengan perincian $ 50. 000 tunai dan sisanya wesel. Wesel tagih djiual dengan diskonto 10% Perhitungan laba bersih dan distribusi Komisi A $ 5. 000 sebagai penagih partner Pembagi A : B : C = 10 : 6 : 4 = 250. 000 – ( 100. 000 + 60. 000 + 37. 500 + 20. 000) =32. 500 Pembagian kas oleh A kepada anggota

Pembukuan Tdk Terpisah

Pembukuan Tdk Terpisah

Sekian

Sekian