Universitas Negeri Jakarta Jenisjenis wawancara Dini Safitri M

  • Slides: 13
Download presentation
Universitas Negeri Jakarta Jenis-jenis wawancara Dini Safitri M. Si Hubungan Masyarakat DIII FIS UNJ

Universitas Negeri Jakarta Jenis-jenis wawancara Dini Safitri M. Si Hubungan Masyarakat DIII FIS UNJ

Universitas Negeri Jakarta Jenis-jenis wawancara § § § § Wawancara informasional Wawancara pendapat Vox

Universitas Negeri Jakarta Jenis-jenis wawancara § § § § Wawancara informasional Wawancara pendapat Vox pops Wawancara emosional Wawancara konfrontasional Wawancara mencegat Wawancara analitis Wawancara personal

Universitas Negeri Jakarta Wawancara informasional § Untuk memperoleh fakta dan orang yang diwawancarai dengan

Universitas Negeri Jakarta Wawancara informasional § Untuk memperoleh fakta dan orang yang diwawancarai dengan senang hati memberikan apa yang diinginkan pewawancara § Umumnya yang diwawancara: saksimata, polisi, pemadam kebakaran § Bentuk pertanyaan sekadar menjawab 5 W 1 H

Universitas Negeri Jakarta Wawancara pendapat § Untuk memperoleh pandangan tentang topik tertentu § Narasumber:

Universitas Negeri Jakarta Wawancara pendapat § Untuk memperoleh pandangan tentang topik tertentu § Narasumber: seorang ahli yang memiliki pengetahuan tentang topik tertentu § Sifatnya mengali daripada sekadar memperoleh informasi

Universitas Negeri Jakarta § Menghimpun suara rakyat di jalanan § Memperoleh pandangan dari banyak

Universitas Negeri Jakarta § Menghimpun suara rakyat di jalanan § Memperoleh pandangan dari banyak orang untuk memberi gambaran singkat tentang adanya berbagai perbedaan pandangan mengenai topik tertentu Vox pops

Universitas Negeri Jakarta Wawancara emosional § Siaran yang menyentuh perasaan § Berasal dari narasumber

Universitas Negeri Jakarta Wawancara emosional § Siaran yang menyentuh perasaan § Berasal dari narasumber yang mengungkapkan emosi kepada pendengar melalui reporter § Mereka berbicara untuk meringankan penderitaannya dan berbagi kenangan tentang orang yang mereka cintai. § Reporter memberikan anggukan dukungan dan pandangan mata simpati sehingga mendorong narasumber untuk terus berbicara

Universitas Negeri Jakarta Wawancara konfrontasional § Dilakukan bila wawancara dinilai makin sulit § Situasi

Universitas Negeri Jakarta Wawancara konfrontasional § Dilakukan bila wawancara dinilai makin sulit § Situasi ini terjadi karena narasumber dinilai tidak ingin memberi informasi yang berarti untuk mengungkap fakta yang mereka ketahui § Reporter harus tegas dan gigih mencari jawaban, menantang narasumber untuk memberi jawaban tapi sekaligus memberi mereka kesempatan menjawab semua tuduhan, bersikap tenang, dan pengetahuan yang mendalam tentang tema wawancara, sehingga tidak berdebat kosong

Universitas Negeri Jakarta Wawancara mencegat § Tangkaplah mereka kalau bisa § mencegat orang yang

Universitas Negeri Jakarta Wawancara mencegat § Tangkaplah mereka kalau bisa § mencegat orang yang tidak mau menyediakan waktu untuk diwawancarai § Door steping, menunggu di depan pintu, baik pintu rumah, kantor maupun pintu mobil. § Menunjukan kepada pendengar, bahwa reporter telah berusaha keras untuk mendapat pandangan semua pihak tentang masalah yang diberitakan

Universitas Negeri Jakarta Wawancara analitis § Dilakukan bila terjadi berbagai pendapat dan penafsiran yang

Universitas Negeri Jakarta Wawancara analitis § Dilakukan bila terjadi berbagai pendapat dan penafsiran yang bertentangan, sehingga kita perlu narasumber yang akan membantu menjelaskan konteksnya. § Untuk menafsirkan berbagai pandangan dan menempatkan sebuah peristiwa dalam konteks historis dan politis yang lebih luas § Narasumber: reporter khusus yang meliput persoalan tertentu&memiliki pengetahuan khusus tentang berita tertentu, seorang pakar dibidangnya

Universitas Negeri Jakarta Wawancara personal § Wawancara profil untuk mengorek kehidupan pribadi seorang tokoh

Universitas Negeri Jakarta Wawancara personal § Wawancara profil untuk mengorek kehidupan pribadi seorang tokoh § Sebelumnya reporter mempelajari aspek pribadi narasumber untuk mencairkan suasana maupun mengorek lebih jauh § Versi ekstrim dari wawancara profil adalah wawancara seleb. cari pertanyaan yang akan mengganggu keseimbangan mereka, tajam dan kritis, tidak terbawa permainan mereka

Universitas Negeri Jakarta Pertanyaan wawancara § Tertutup Hanya memerlukan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’. Untuk

Universitas Negeri Jakarta Pertanyaan wawancara § Tertutup Hanya memerlukan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’. Untuk mengonformasi persoalan yang sudah jelas informasinya atau memastikan sikap tegas dan pendapat narasumber. § Terbuka Untuk menggali berbagai informasi yang belum jelas dan memberikan narasumber kesempatan mengemukakan pendapat atau pengalamannya.

Universitas Negeri Jakarta Rumus pertanyaan terbuka § Pernyataan dengan pertanyaan Reporter mulai dengan pernyataan

Universitas Negeri Jakarta Rumus pertanyaan terbuka § Pernyataan dengan pertanyaan Reporter mulai dengan pernyataan atau data, kemudian menanyakan kepada narasumber pendapatnya § Pertanyaan interprestasi Narasumber diminta menjelaskan konsep atau temuan data yang belum dimengerti § Pertanyaan kronologis Dimulai dari pertanyaan umum - khusus

Universitas Negeri Jakarta Keterampilan reporter radio: merekam suara sejernih mungkin dalam situasi sesuit apapun

Universitas Negeri Jakarta Keterampilan reporter radio: merekam suara sejernih mungkin dalam situasi sesuit apapun § § Pergunakan headphone untuk memperoleh pendengaran yang jitu Posisikan jarak mulut dan mikrofon 30 cm Jika narasumber bergerak, mikrofon harus mengikuti Pastikan jalur input suara ke alat perekam dalam keadaan hidup dan posisi kabel tidak longgar apalagi menimbulkan gangguan. jika ada gangguan suara disekitar atau karena gerakan fisik narasumber, pastikan gangguan suara tidak terekm di mikrofon k § Suara latar belakang asli tetap diperlukan, tapi tidak mendominasi. 10 detik-1 menit. § Posisi duduk atau berdiri reporter dekat dengan narasumber. Posisi tangan saat memegang mikrofon lurus ke posisi narasumber