Universitas Negeri Jakarta Wawancara Jurnalistik Dr Dini Safitri

Universitas Negeri Jakarta Wawancara Jurnalistik Dr. Dini Safitri Hubungan Masyarakat DIII FIS UNJ

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Teknik Reportase dan Wawancara

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Teknik Reportase (Mencher, 1997) Pekerjaan reporter adalah mencari berita yang dapat membantu orang memahami suatu kejadian yang mempengaruhi mereka. Dalam hal ini, reporter harus menggali ‘’tiga lapisan reportase’’ (three layers of reporting): 1. Fakta permukaan: press release, handout, pidato. 2. Kegiatan reportase: verifikasi, reportase investigasi, meliput peristiwa spontan, menggali latar belakang. 3. Interpretasi dan analisis: signifikansi, penyebab, dan akibat.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Teknik Reportase (Vademukum Wartawan), 1997) 1. 2. 3. 4. 5. Seorang reporter begitu turun ke lapangan harus segera: Menemukan peristiwa Menguasai jalan ceritanya Mencek dan ricek, bila perlu triple cek Menakar nilai berita Mencek dan mericek lagi

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Wawancara (Mencher, 1997) §Jenis/tipe wawancara §Prinsip wawancara §Praktik wawancara §Wawancara profil

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Jenis/Tipe Wawancara § News interview: tujuannya mencari informasi untuk menjelaskan suatu ide, peristiwa, situasi dalam suatu berita. § Profile: fokus wawancara pada individu. Newspeg (cantolan) berita sangat diperlukan untuk memberi pembenaran bahwa seseorang layak diangkat profilnya.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Prinsip Wawancara 1. Lakukan persiapan, kuasai latar belakang masalah dan orang yang akan diwawancarai. 2. Jaga hubungan baik dengan narasumber untuk memperoleh informasi yang diinginkan. 3. Ajukan pertanyaan yang relevan dengan posisi narasumber dan yang memancing narasumber berbicara. 4. Dengar dengan penuh perhatian jawaban narasumber.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Praktik Wawancara § Perkenalkan diri § Jelaskan tujuan wawancara § Pastikan hal-hal yang akan dipublikasikan dari wawancara. § Jelaskan kepada narasumber berapa lama wawancara berlangsung. § Usahakan wawancara berlangsung sesingkat mungkin. § Ajukan pertanyaan spesifik yang narasumber berkompeten menjawabnya, § Berikan waktu yang cukup kepada narasumber untuk menjawab pertanyaan. § Minta penjelasan kepada narasumber jika jawabannya terlampau rumit atau membingungkan. § Ulang pertanyaan jika narasumber memintanya. § Dapatkan jawaban atas pertanyaan yang publik punya hak mengetahuinya. § Jangan menceramahahi, berargumentasi, atau mendebat narasumber. § Penuhi jika narasumber meminta off the record atau tidak disebutkan narasumbernya.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Wawancara Profil 1. 2. 3. 4. 5. 6. Wawancara profil meliputi: Latar belakang narasumber (kelahiran, pendidikan, jabatan, dll). Kisah atau kejadian yang dialami narasumber. Komentar orang lain yang relevan. Observasi reporter. Komentar dari mereka yang mengenal narasumber. Newspeg, jika mungkin.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Teknik Wawancara (Patmono SK, 1999) §Persiapan §Pelaksanaan §Penulisan

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Persiapan Wawancara § Tentukan topik atau masalah § Tentukan angle § Tentukan narasumber § Kenali narasumber § Buatlah janji dengan narasumber § Siapkan peralatan (notebook, alat tulis, tape recorder, dll)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Pelaksanaan Wawancara § Menjaga suasana § Bersikap wajar § Memelihara situasi § Tangkas menarik kesimpulan § Menjaga pokok persoalan § Kritis § Sopan

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Penulisan Hasil Wawancara §Format berita §Format reportase §Format tanya jawab

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Teknis Wawancara § Jangan mengajukan pertanyaan yang jawabannya ‘’ya’’ atau ‘’tidak. ’’ § Jangan mengajukan pertanyaan yang terlampau panjang. § Jangan mengarahkan jawaban narasumber. § Ajukan pertanyaan berdasarkan jawaban narasumber—jangan mengajukan pertanyaan yang telah Anda siapkan. Simak jawaban narasumber dan ajukan pertanyaan berdasarkan jawaban itu. § Ajukan hanya satu pertanyaan. Jangan mengajukan pertanyaan ganda. § Sadar waktu. Potonglah jawaban yang terlalu panjang atau berulang-ulang. § Buatlah narasumber senyaman mungkin di depan kamera sebelum mengajukan pertanyaan. § Sedapat mungkin pertanyaan yang diajukan berada dalam satu topik. § Sesuaikan tekanan pertanyaan dengan pengalaman narasumber.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Format Berita § Format Berita Andai Anda mewawancarai korban selamat kebakaran kapal Levina I, Anda bisa membuat hasil wawancara dalam format berita, seperti berikut: Korban selamat kebakaran kapal ‘’Levina’’ di Perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengisahkan, begitu mengetahui kapal terbakar, para penumpang panik. ‘’Saya sendiri, tanpa pikir panjang, langsung memakai pelampung dan terjun ke laut, ’’ kata Agus Masrianto, korban selamat tersebut.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Format Reportase § Hasil wawancara dengan saksi mata tadi, bisa juga Anda bikin dalam format reportase. Anak buah kapal mengumumkan lewat pengeras suara bahwa kapal terbakar. Para penumpang panik. ‘’Saya sendiri, tanpa pikir panjang, langsung memakai pelampung dan terjun ke laut, ’’ ungkap Agus Masrianto, korban selamat peristiwa terbakarnya kapal Levina II.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Format Tanya Jawab § Hasil wawancara yang sama bisa juga Anda tulis dalam format tanya jawab. Bagaimana para penumpang mengetahui kapal terbakar? Anak buah kapal mengumumkan lewat pengeras suara kapal terbakar. Apa reaksi para penumpang? Para penumpang panik. Apa yang Anda sendiri lakukan ketika mengetahui kapal terbakar? Saya, tanpa pikir panjang, langsung memakai pelampung dan terjun ke laut.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Tugas § Wawancarai seseorang atau beberapa orang! Tuliskan hasil wawancara dalam format berita atau reportase atau tanya jawab! Gunakan alat perekam, dan hasil rekaman yang berisi wawancara juga harus dikumpulkan dalam CD dengan diberi label identitas.