Sengsara dan Wafat Yesus Konteks sosial menjelang penangkapan

Sengsara dan Wafat Yesus

Konteks sosial menjelang penangkapan, pengadilan dan penyaliban • Perayaan Paskah – Paskah merupakan hari pesta bangsa Israel atas pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Setiap Paskah, seluruh orang Israel pergi ke Yerusalem. Yesus dan muridnya adalah orang Israel, maka mereka juga pergi ke sana. Pada situasi Paska inilah Yesus akan diadili dan disalibkan.

• Pemberontakan terhadap Pemerintah – Pada masa Yesus, banyak terjadi pemberontakan. Maka, para pasukan sangat sensitif terhadap gerakan-gerakan massa. Dalam peristiwa penangkapan Yesus, pasukan diperalat oleh para pemuka agama dengan cara menyebarkan isu bahwa Yesus dkk adalah kelompok yang ingin memberontak

Munculnya mesias-mesias palsu • Menurut orang Roma, kalau Mesias muncul, maka akan terjadi pemberontakan besar-besaran. Nah, pada waktu itu, banyak orang yang menyatakan dirinya adalah mesias dan memimpin pemberontakan. Maka, Roma sangat mewaspadai gerakan Yesus dkk. • Pilatus sebenarnya tahu bahwa Yesus tidak pernah memimpin pemberontakan, oleh sebab itu, sebenarnya Pilatus ingin membebaskan Yesus. Tetapi Pilatus tidak ingin ambil resiko melawan rakyat.

Mereka yang berperan dalam peristiwa Penyaliban Yesus • Para Petinggi Agama – Tindakan Yesus memang merombak agama Yahudi. Hal ini sangat tidak disukai para pemuka agama. – Yesus dianggap melanggar Hukum Taurat (menyatakan semua makanan halal, menyentuh orang kusta, tidak berpuasa) – Yesus dianggap melanggar adat saleh (ngobrol dengan wanita kafir, membela pezinah, makan dengan tangan najis) – Yesus dianggap melanggar Hari Sabat – Yesus dianggap mencampuri urusan para pemuka agama (merombak Bait Allah)

Para Petinggi Pemerintahan • Tindakan Yesus yang menyatakan bahwa diri. Nya adalah Mesias menumbuhkan pemberontakan kaum Zelot. Oleh karena itu, pemerintahan Romawi sangat senang ketika Yesus diserahkan oleh bangsa. Nya sendiri untuk dihukum mati

Vonis Hukum Mati • Hukuman mati disalib lebih daripada mencabut nyawa saja. Disalib berarti dibuang oleh bangsanya dan dikutuk oleh Allah. Mayat seorang yang disalib harus cepat-cepat dikubur karena dianggap najis. Yesus dijadikan sebagai orang yang sangat najis dan harus DIBUANG.